#12
(y/n) dan Levi pergi ke ruang makan untuk menyantap sarapan pagi nya
Lalu setelah mereka makan
(y/n) dan Levi harus berpisah karena
(y/n) harus bergabung dengan angkatan 104 dalam ujian
Sedangkan Levi pergi ke kantor Erwin
*************☆☆☆☆☆*************
(y/n) pergi melangkah menuju kamar milik Hanji dan ketika sampai langsung saja (y/n) mengetuk pintu nya
Ceklek~~
Hanji membuka pintu kamar nya dan langsung saja (y/n) menyapa nya
"Hanji, Ohayo" sapa (y/n) tersenyum kecil
"(y/n)-chan, Ohayogozaimasu" Hanji menyapa balik dan tersenyum sumringah
"Kalau begitu kita pergi?" Hanji tersenyum lalu dibawab (y/n) dengan anggukan
Hanji dan (y/n) pergi melangkah menuju ke lapangan, Hanji diperintahkan oleh Erwin untuk menemani (y/n) ketika pelatihan ujian nanti
"(y/n)-chan apa kau siap untuk nanti?" tanya Hanji
(y/n) terkekeh "tentu saja aku siap, jika tidak aku tidak akan mengikuti ini"
"Ngomong ngomong (y/n)-chan" panggil Hanji
"Nani?" jawab (y/n)
"Pakaian mu benar benar sangat berbeda dengan kami semua. Apa kau tidak repot jika memakai rok pendek seperti itu?" tanya Hanji
"Tentang rok aku memang sengaja memakai nya untuk seragam ini" jawab (y/n)
"Hanya saja, baru kali ini ada yang memakai rok di Survey corps" Hanji meletakkan kedua tangan nya dibelakang kepala
(y/n) terkekeh "segitu aneh nya aku memakai nya?"
"Tidak aneh tapi berbeda" Hanji tertawa dan mereka berdua sudah sampai di lapangan lalu langsung menghadap instruktur atau pelatih kadet yang tak lain adalah Keith Shadis
"Perkenalkan nama saya (Full Name) mulai hari ini dan seterusnya saya akan langsung mengikuti ujian para kadet" (y/n) memperkenalkan dirinya
"Aku ingin bertanya" Keith menunjukkan muka garang nya
Ughh orang nya mungkin sadis seperti nama nya Shadis
"Silahkan" (y/n) menatap dengan disiplin
"Kenapa kau menggunakan rok dan seragam yang berbeda?! Siapa yang menyuruhmu?!" tanya Keith dengan muka garang nya
"Tidak ada yang menyuruh saya dan ini semua kehendak saya sendiri" jawab (y/n) tegas
"Lalu kenapa kau menggunakan rok?!" tanya Keith masih dengan muka garang nya
"Saya hanya memakai yang menurut saya nyaman dan Erwin- Danchou juga sudah memberi izin" balas (y/n)
"Baiklah, kita lihat berapa lama kau akan bertahan menggunakan rok tersebut" ucap Keith
"Saya akan berusaha yang terbaik" balas (y/n)
"Kalau begitu,pergi bergabung dengan mereka semua" Keith menunjuk ke arah para Kadet yang berbaris rapi dan teratur
(y/n) langsung pergi ke arah para kadet dan ikut berbaris
"Pstt" bisik seseorang di sebelah (y/n)
(y/n) menoleh "apa?"
"Kenapa kau menggunaka rok? Bukan kau nanti pergerakan mu akan terhambat?"
"Aku hanya memakai pakaian yang menurutku nyaman" balas (y/n)
"Jadi begitu, hei apa kau mau ikut makan siang nanti bersama kami?"
"Tentu, terima kasih Sasha" (y/n) tersenyum
"He?! Kau tau namaku?!" tanya Sasha terkejut
"Kadet Blouse dan kadet (full Name)! Apa yang kalian bicarakan?!" teriak Keith sangar
"Kami hanya membicarakan tentang makan siang!" jawab Sasha
"Siapa yang menyuruhmu untuk menjawab?!" teriak Keith dan tidak ada jawaban dari Sasha
"Jika aku sedang bertanya jangan hanya diam tapi jawab!" teriak Keith
"Ughh, dijawab salah tidak dijawab juga salah. Mau nya apa sih" batin (y/n)
(y/n) tetap tenang "daripada itu, kapan ujian nya dimulai?"
"Kali ini kubiarkan kalian semua karena sekarang waktunya ujian" akhirnya Keith tenang
"Sebelum kalian melakukan ujian, kalian akan pemanasan mengelilingi lapangan, untuk kadet Blouse dan kadet (Full Name) kalian akan mendapat 2x lipat jumlah putaran lapangan. Sekarang ambil 3DMG kalian dan laksanakan!" teriak Keith
"Heee ini tidak adil!" rengek Sasha
"Stt! Sudahlah Sasha. Ini lebih baik daripada hukuman yang lain" bisik
(y/n)
"Kalian akan berlari mengelilingi lapangan sebanyak 50 putaran, sekarang ambil alat kalian dan segera lari lapangan!" teriak Keith
Sasha dan (y/n) langsung berlari ke pinggir lapangan untuk mengambil 3DMG.
(y/n) bingung karena dirinya tidak memiliki 3DMG, "(Y/N)! PAKAI 3DMG PUNYAKU! ADA DI DEKAT PRIA TINGGI DENGAN RAMBUT HITAM!" Teriak Hanji
(y/n) langsung mencari keberadaan pria tersebut dan ternyata pria itu adalah Berthlodt, lalu (y/n) mendekati Bertholdt
Dan langsung saja (y/n) memakai 3DMG namun dirinya bingung karena tak bisa memakai alat tersebut
(y/n) melihat cara Bertholdt memakai 3DMG nya dan meniru apa yang dilakukan oleh Bertholdt
Lalu para kadet berlari ke arah lapangan di ikuti oleh (y/n) yang menyusul ke arah lapangan dan berlari
(y/n) sama sekali tak kelelahan di putaran yang ke 25 sedangkan banyak para kadet yang tak bisa melanjutkan lari nya
Banyak korban yang berjatuhan eh maksudnya banyak kadet yang tak bisa melanjutkan lari nya, mereka baru menyelesaikan setengah dari yang disuruh oleh Keith dan sudah banyak yang tak sanggup
(y/n) sudah lari di putaran ke 65 dan melihat ke sekeliling lapangan, hanya sedikit yang bertahan berlari
(y/n) hanya terus dan terus berlari hingga mencapai putaran ke 100
Lalu (y/n) menuju ke hadapan Keith
"Saya sudah selesai!" (y/n) menghadap Keith
"Hebat juga kau, walaupun menggunakan rok seperti itu kau tidak terengah engah" ucap Keith
"Terima kasih!"
"Lihatlah mereka semua, baru menyelesaikan setengah dari yang disuruh sudah tidak sanggup" ucap Keith sambil melihat ke arah lapangan
(y/n) ikut melihat nya dan hanya diam
"Baru segitu saja mereka tidak sanggup, bagaimana mereka mau bertarung melawan para raksasa itu"
Keith menatap tajam para kadet yang ada di lapangan
"Mmm, saya tau jika ini juga termasuk dalam nilai" ucap (y/n) namun tetap melihat ke arah lapangan
Keith terkejut "bagaimana kau tau?"
(y/n) menoleh "rahasia"
"Seperti yang kau bilang, ini semua termasuk penilaian dalam ujian" Keith kembali melihat ke arah lapangan
"Apa saya mendapat nilai tambah karena menyelesaikan 2x lipat putaran lapangan?" tanya (y/n) tiba tiba
"Itu rahasia" Keith tetap melihat ke arah lapangan
"Yasudah, kalau begitu saya istirahat sebentar" (y/n) berjalan ke arah Hanji dan meninggalkan Keith yang mengawasi para kadet yang masih berlari
"Hanji- san!" (y/n) melambaikan tangan nya ke arah Hanji
"(y/n)-chan!" teriak Hanji menghampiri (y/n)
"Apa kau tidak apa apa? Kau berlari 100 putaran lapangan kau tau!" ucap Hanji Khawatir
(y/n) sangat menyukai Hanji bahkan sikap gila nya. Menurut (y/n) Hanji sangat lucu tentang sisi gila nya ketika bereksperimen tentu saja (y/n) tau
Setiap ilmuwan pasti memiliki sikap tersendiri, (y/n) tau itu dari ibunya karena ibu (y/n) juga seorang ilmuwan
(y/n) terkekeh "aku tidak apa apa Hanji- san"
"Ini minumlah" Hanji memberikan minuman air putih pada (y/n)
"Terima kasih" (y/n) mengambil minuman yang ada pada Hanji
"Oh iya, apa kau tau?" tanya Hanji
"Apa?" jawab (y/n)
"Tentang" Hanji membisikkan sesuatu di telinga (y/n) dan seketika (y/n) terkejut
"H.. Hanji- san! Apa itu benar?!" tanya
(y/n) memastikan
"Benar" jawab Hanji yakin
Yang Hanji bisikkan pada (y/n) adalah...
TBC
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro