2;
"ayah, tadi idrus teh izin sama caca"
"ngeband lagi dia?!" kris menaikkan volume suaranya.
caca mengangguk, "iya"
kris mengusap wajahnya kasar, "setelah ibunya meninggal anak itu memang makin menjadi-jadi. maunya apa dia itu? ayah suruh dia orang jadi atlet ngikutin jejak ayah biar dia bisa banggain keluarga kok malah sekarang malu-maluin keluarga"
"kamu tau kan anak band itu kotor, pergi pagi pulang pagi. kerjaannya distudio cuma ngerokok dan minum-minuman gak jelas" tambah kris.
caca meremas roknya, ia sangat takut sekarang, "udah ayah, nanti coba caca yang bilangin ke idrus biar idrus lebih serius lagi latihan renangnya"
"bagus, kamu memang perempuan yang baik. ayah seneng kamu bisa mengayomi idrus" ujar kris sambil tersenyum pada caca.
caca lagi-lagi mengangguk.
"ca,"
"naon, yah?" jawab caca.
"maafin idrus kalau dia seringkali nyakitin kamu sama omongan-omongan dia, ayah tau mulut dia memang seperti gak disekolahin"
caca tertawa, "gapapa yah, lagian caca paham sikapnya idrus kok"
padahal dalam hatinya caca, ia kadang tak bisa memaklumi perkataan dan perbuatan idrus padanya yang seringkali membuatnya sakit hati.
//-//
btw, selamat berbuka💗
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro