Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

5

😎 hai, gaess...
Siapa yang kangen aku?
Ngacung ngacung ☝️☝️☝️

Gini ya, gaess, cerita ini pake tokoh utama Elma yang terbangun sebagai Elaine. Elma cewek zaman now. Nah Elaine cewek jaman daholoooo. Seandainya ada terselip kata-kata kekinian which is wajar bangets bikos Elma teh cewek zaman now yang tau cireng itu aci digoreng dan cilok itu aci di ... 🙄 colok?

WOOOOT?

Aku ga tau cilok itu singkatan apa 😭 mungkinkah gw bukan cewek jaman now?

Kamu baca baik-baik cerita ini biar ga lieur sendiri. Selamat beraktifitas dan jaga terus kesehatan.

Kecup becek,

Miss Bebek yang pengen makan martabak telor 🤤

###

Setiap musim pesta yang berlangsung pada musim panas, para bangsawan Inggris akan berbondong-bondong menuju London, tempat yang paling banyak mengadakan pesta. Tentu saja, para bangsawan bukan menghadiri pesta untuk anggur dan dansa saja, mereka membawa misi.

Para perempuan muda menjadikan musim pesta sebagai pasar perjodohan, tempat mencari Mr. Right dan Prince Charming tempo dulu. Sementara ibu-ibu mereka mencari kabar tentang pemuda yang pantas dinikahkan dengan putri mereka atau terlalu tercela sehingga bisa dijadikan simpanan mereka. Eyuuh.

Para pria lajang, sama dengan para gadis muda, menggoda di mana-mana. Mereka menebar jerat ke perempuan lugu sembari menimbang siapa yang mempunyai mahar besar dan pantas dinikahi. Aku harus berberat hati mengatakan, para perempuan di masa ini yang membawa mahar dalam rumah tangga. Di sisi lain, ada para pria ーbaik lajang maupun sudah menikahー yang menantikan pesta ini untuk memperluas koneksi. Kau tidak bisa menganggap koneksi hanya sebatas saling sapa dan bertetangga. Mereka akan menjalin hubungan yang bisa dipergunakan demi keuntungan politik dan usaha mereka.

Aku akan menghadiri pesta yang diadakan di rumah keluarga Tessler bukan dengan misi yang seperti yang sudah aku sebutkan. Aku akan ke sana untuk memperpanjang umurku di dunia ini.

"Sebuah gaun sudah diantar, My Lady!"

Aku menghela napas. Hampir saja aku menahan napas lebih dari lima detik karena terlalu panik tidak memiliki gaun yang pantas untuk debutku di pesta. Ouw, Elaine memang sudah pernah debut tahun lalu dan sekarang sudah menikah, tapi aku, Elma Nurhayati, masihlah perempuan lajang yang penasaran pada keriuhan pesta. Jadi, anggap saja pesta kali ini adalah debutku setelah tiga puluh tahun melajang dan debut kedua Elaine.

"Tunjukkan aku gaunnya," seruku bersemangat.

Erin langsung keluar kamar. Aku berjalan mondar-mandir menantikannya kembali bersama gaun pesta pertama yang berhasil Miss Torrent selesaikan dalam dua hari. Aku tidak percaya aku baru mengunjungi tokonya tiga hari lalu dan sekarang, sebuah gaun sudah datang.

"Ini gaun Anda, My Lady."

Erin membawa dengan bangga sebuah gaun merah yang membuat rahangku jatuh. Ajegileee!

-e-

"Kau yakin baik-baik saja?"

Pertanyaan Russell mengalihkan aku dari kegiatan merapikan renda mengerikan di sepanjang lingkar dada. Aku tak percaya Miss Torrent membuatkan gaun yang menonjolkan payudara Elaine dalam cara semengerikan ini. Gaun ini berwarna merah, yang mana biasanya perempuan yang sudah menikah tidak akan memilih warna mencolok agar perempuan lajang tidak tersaingi. Kemudian garis lingkar leher gaun ini sangat rendah dan dihias renda putih yang malah menambah kesan payudara Elaine akan tumpah. Payudara Elaine memang besar, tapi renda ini membuatku seperti sedang membawa dua melon raksasa.

"Apa kau berharap aku sakit sehingga kau bisa meminta kusir mengantarku kembali?" Aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak sinis pada Russell. Salahnya sendiri yang selalu memberikan aku ekspresi mencela.

"Aku bertanya baik-baik karena kau terus saja membenahi gaunmu," balasnya, "kalau kau bermasalah dengan gaun itu, kau bisa..."

"Aku baik-baik saja. Akan ada Miss Torrent dan asistennya yang bisa membantuku di ruang istirahat ladies." Semoga saja omongan Erin benar bahwa Miss Torrent dan asistennya akan siap sedia di ruang istirahat. Aku perlu memastikan gaun ini tetap melekat di badan, bukannya menjadikan aku tontonan kekacauan.

"Kau tidak seperti biasanya. Gaunmu..." Russell berdehem. "Apa kau yakin ibumu tidak mempermasalahkannya?"

"Ibuku datang ke pesta?" tanyaku panik.

Elaine biasa memakai pakaian tertutup yang tidak menonjolkan keelokan badannya karena ibunya menganggap badan Elaine sangat murahan. Ibu Elaine adalah perempuan langsing dengan daging yang letaknya pas dan tepat. Sementara Elaine mempunyai daging berlebih di dada, bokong, dan pinggang yang membuat ibunya sangat kecewa. Bagi ibunya, Elaine menuruni para perempuan dari keluarga ayahnya yang kebanyakan suka berselingkuh.

Siapapun tahu bentuk badan tidak berasosiasi dengan kesukaan berbuat nakal dalam pernikahan. Sudahlah, Elaine yang malang punya tumpukan masalah yang akan aku 'hempaskan'.

"Tidak. Setahuku, Earl dan Countess akan berkunjung ke Bath."

Bath?

Aku tidak mengingat banyak hal mengenai orang tua Elaine karena tidak banyak yang dibahas dalam novel.

Pandanganku mengelana pada keramaian kereta kuda yang berbaris untuk menurunkan tamu undangan di depan sebuah rumah mewah. Aku tersenyum sambil terus mengamati bangunan megah di ujung jalan.

Party, I'm coming!

###

08/06/2020

Party, akoooh juga dataaaang...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro