Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

END

Aku dan Clar sudah berada dirumah Clar lima belas menit yang lalu, kebetulan juga ini adalah weekend day jadi ibu dan ayah Clar juga ada dirumah.

Perlahan aku melewati ayah Clar yang sedang asik menonton siaran berita ditelevisi, dan menuju dapur disana ada ibu Clar sedang mengaduk adonan kue, perlu kalian ketahui ibu Clar sangat ahli dalam membuat kue bahkan aku juga sering membantunya jika libur.

"Halo Bibi" sapaku, sambil berjalan mendekati ibu Clar "apakah ada yang bisa kubantu?" Tanyaku dan ibu Clar langsung menyuruku mengambil peralatan lain yang akan dibutuhkan.

Aku sangat menyukai kue yang ibu Clar buat, aku sudah terbiasa dirumah Clar jadi aku tidak merasa asing lagi bahkan dengan keluarga Clar yang sering berkunjung pun aku kenal, ya tentu saja jauh berbeda dengan keluarga ku aku bahkan tidak mengenalnya, mungkin juga kami tidak ditempat yang sama seperti mereka tapi ibuku memang tidak pernah memberitahukan hal tentang keluarga nya padaku.

"Clar apa dirimu sudah baikan?" Aku menoleh mendengar perkatan ibu Clar, mungkin ibu Clar mengetahui tentang diriku beberapa hari yang lalu dari Clar, aku berusaha semampuku untuk bertahan meskipun ada rasa sakit setiap detiknya mengingat kejadian itu, tapi yang sudah berlalu biarlah berlalu aku hanya tidak ingin terus berlarut-larut dalam kesedihanku.

"Baik Bibi" gumangku aku tersenyum penuh kearah ibu Clar, bagaimana mungkin di usia seperti ini ibu Clar masih tampak muda wajahnya juga sangat mirip dengan Clar terutama matanya itu sangat mirip.

Kegiatan kami berlanjut sembari melontarkan lelucon, jika kalian bertanya Clar dimana anak itu sedari tadi tidak terlihat mungkin ia sedang di kamarnya ntahlah aku juga tidak tahu.

. . .

20:26 PM

Tidak terasa siang kini berganti malam, dimana sekarang ini kami berempat maksudku ibu Clar, ayah Clar, Clar dan aku sudah berkumpul semua dimeja makan ini kami akan menikmati weekend ini bersama dengan makan malam ini terasa jauh berbeda karena sebelumnya aku juga tidak pernah makan bersama keluarga Clar seperti ini, dan ini adalah yang pertama kalinya tidakah kami seperti sebuah keluarga bukan.

Kami menikmati hidangan hingga selesai dan kini seperti akan ada pembicaraan yang serius, mungkin yang pertama adalah ibu Clar yang akan berbicara ia mengarah padaku "Sky Bibi minta maaf yang sebelumnya" aku heran dengan lontaran kata pertama ibu Clar mengapa ia harus meminta maaf ia tidak memiliki salah sedikitpun "tidak apa-apa Bibi" gumangku.

"Bibi ingin mengatakan hal ini padamu Karena Bibi tau kalian sudah berteman layaknya saudara, Bibi berencana akan pindah ke luar negri untuk urusan bisnis dan Bibi juga akan memindahkan Clar untuk ikut bersama Bibi juga paman"

Aku tersentak kaget mendengar perkatan ibu Clar, aku tidak habis pikir aku baru saja melewati masa-masa sulit yang pernah aku alami Dan sekarang aku akan kehilangan satu orang lagi dalam hidupku.

Aku mengeserkan kursiku Dan berlalu dengan cepat untuk keluar dari rumah Clar jujur ini sangat sakit rasanya dadaku terasa sangat sulit bernapas, ini terasa Sakit namun tidak berdarah, aku berlari kearah jalanan menangis dengan sangat kuat hinga berteriak tapi nyatanya ini tetap sama kata-kata yang ibu Clar ucapankan tadi terus terngiang dikepalaku, ini sangat sakit bagaimana aku akan kehilangan satu orang lagi dalam hidupku.

Aku terus menangis tidak ada yang bisa aku lakukan, ini akan terjadi seharusnya aku sudah tahu lebih awal mengapa aku harus mencintai gadis itu, bahkan rasa cintaku padanya tubuh setiap hari dan sekarang semua janji dan harapan itu hanya sia-sia andai aku tidak mengatakan hal itu semua pada Clar dan membuat janji itu.

Kalian tahu yang kuingin lakukan sekarang hanyalah berlari sekencang-kencang yang aku bisa hinga ke ujung bumi, aku ingin berhenti berharap, berhenti bermimpi, berhenti mencintai, berhenti bertemu setiap orang dan hal yang terakhir yang ingin aku lakukan adalah mengakhiri hidupku, aku ingin bertemu ibuku. Aku ingin bertanya mengapa kalian semua meningalkan ku mengapa apa salahku pada kalian aku hanya ingin bahagia aku hany ingin tersenyum bersama seorang yang slalu ada disisiku dia yang menyemangatiku, ia yang slalu menemaniku, ia yang slalu ada disetiap langkahku dan tuhan apa salahku mengapa kau slalu membuat jalangku sangat sulit mengapa harus ribuan rintangan yang kau buat untuku tidak cukupkah air mata yang slalu kutumpahkan setiap harinya, dan kini kau slalu mendatangkan kesakitan padaku jika itu keinginanmu mengapa kau tidak ambil nyawaku saja mengapa kau membiarkan hidupku sesakit ini mengapa tuhan itu adalah pertanyangku.

Aku berdiri tepat dipingir jalan aku menungu mobil yang melintas dengan kencang dan akupun berlari sekuat tenaga hinga ....Brakkkkkkk .... kini semuanya sudah berakhir, Aku mencintaimu Clar Aqasten dan selamanya akan mencintaimu, salam perpisahan kuharap kau bisa menemukan orang yang lebih baik dariku.

END


Sky-clar 20.01.2020

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro