Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

7.

. . .

-xoxo...xoxo....xoxo-

Ihh siapa sih yang nelpon gue malam-malam, Mana gue baru nyampe lagi ataukah mama, tumben mama nelpon.

Saat gue ngeraba hp gue dan liat notif di layar ternyata benar yang tadi nelpon tuh mama, aku nelpon balik tumben banget mama nelpon.

"Halo ma"

"Halo sky, apakah kau di rumah?"

"Ya, ada apa"

"Maaf kau harus tidur di rumah sendiri ya, mamah banyak kerjaan, kayaknya mamah gak bisa pulang jadi mama nginap dikantor aja"

"Bye Sky mama menyayangimu"

"Halo, mah...mah"

Astaga apa sebegitu banyak pekerjan mama bahakan ia harus menginap dikantor dan apaan ini mengapa liquid bening ini menetes dari mataku, ahh sudahlah sky kau bahkan sudah besar tidakah sendirian itu adalah hal biasa bagimu.

"Hidupku begitu menyedihkan, rasanya aku ingin berteriak menangis setiap harinya mengapa tuhan begitu tidak adil, tidak cukupkah ia memisahkan kedua orang tuaku dan mengapa sekarang ibuku pun ia susahkan, aku ingin bercerita pada ibuku hari-hari yang aku lewati, tentang sekolah ku, tapi semuanya aku urungkan saat aku selalu melihat mama pulang malam hanya untuk mencari uang, bahkan mama tidak pernah sekalipu makan dimeja makan bersamaku. Sebenarnya aku ingin mengatakan aku tidak butuh uang yang aku butuhkan hanya lah mereka selalu ada didekatku, berbicara padaku, bertanya bagaimana hariku tapi itu hanya ada dalam mimpi"

. . .

Aku masuk kedalam kamar dan membersihkan diri lalu duduk didepan jendela kamar yang mengarah kearah kamar Clar.

Hanya Clar orang yang slalu ada saat aku membutuhkanya,aku tertawa sendiri mengingat kejadian tadi bagaimana mungkin teman yang selalu bersamaku dan statusnya sekarang berubah menjadi kekasihku rasanya itu sangat lucu tapi benar aku sangat menyayangi Clar.

Jam dimeja belajarku sudah menunjukan pukul 22:13 akupun langsung menutup jendela dan langsung merebahkan diri di atas kasur..aahhh begitu nyaman hari ini melelahkan.

Hinga beberapa saat suara hpku berbunyi menandakan pesan masuk, dengan sigap akupun langsung mengambil hpku dan ternyata itu pesan dari Clar.

"Sky apakah kau sudah tidur"

"Ya aku sudah tidur"

"Yakk...kau menyebalkan sekali kau mengatakan sudah tidur tetapi kenapa membalas pesangku"

"Maaf...haha, apakah kau marah ada apa?"

"Tidak aku hanya merindukanmu"

"Aish...kita bahkan baru bertemu beberapa jam yang lalu"

"Tapi tetap saja aku merindukanmu"

"Sudahlah sebaiknya kau tidur Clar besok kita akan bekerja"

"Eum....baiklah good night"

"Night too"

. . .

Ini adalah hari keduaku bekerja seperti biasa aku akan bersiap-siap dan setelahnya aku menungu Clar didepan rumahnya.

"Aku sudah siap, Sky ayo kita berangkat"

"Baiklah, ayo"

Aku berjalan beriringan ke halte bus bersama tidak lupa Clar sedari tadi memeluk lenganku tampa mau melepasnya hinga kami masuk kedalam bus.

. . .

12:00

Ntah lah apa yang Clar makan tadi pagi mengapa wajahnya seceria ini, ia bahkan tidak henti-hentinya tertawa dari tadi, dan sekarang adalah waktu istirahat aku makan bersama Clar di dapur, Clar sibuk tertawa bahkan satu suapun nasi belum masuk kedalam mulutya sedangkan punyaku sudah habis.

"Clar makan makananan mu dulu baru berbicara"

"Tidak aku tidak lapar Sky"

"Tapi setidakya kau makan sedikit nasimu"

"Tidak aku tidak mau"

"Ahhh kau seperti anak kecil saja, sini buka mulutmu aaaa"

"Aku tidak lapar Clar"

"Jika kau tidak makan aku tidak akan berbicara padamu"

"Haaa...kau pasti berbohong untuk itu, mana mungkin kau mampu tidak berbicara dengangku"

"Apakah kau pikir aku main- main, baiklah jika itu yang kau ingingkan"

"Aishh kau sensitif sekali Sky baiklah aku mau makan tapi suapi aku dulu"

"Cepat Clar sebentar lagi waktu istirahat kita akan habis"

"Baiklah"

Dan waktu istirahat sudah habis setelahnya kami tidak akan bertemu lagi dikarenakan tugas kami yang berbeda.

Aku langsung kembali kedepan untuk menuliskan daftar menu yang di pesan dan mengantarkan makananan pada pengunjung.

Saat ini aku sedang mengantar makanan dan sekarang aku memegang sebuah napan berisikan pesanan seseorang tapi tiba-tiba ada dua anak kecil yang sedang lari-lari mereka menabraku otomatis makanananya langsung jatuh kelantai dan semua piringnya pecah.

Akupun langsung mengambil pecahan piring tadi sedangkan ibu dari anak tadi mendekatiku dan berulang kali meminta maaf tapi dalam hatiku hanya ada pasti Yerin akan marah besar dan tampa sengaja pecahan kaca tadi mengenai jariku bahkan darahnya tidak henti-hentinya keluar aku juga dibuat terkejut saat melihat Yerin berdiri tepat dibelakangku dan suaranya menungu memangil kariawan yang lainya "JESSY CEPAT DATANG BERSIHKAN PECAHAN KACA ITU DAN KAU CLAR IKUT KERUANGANGKU"

"Oh tuhan aku sudah pasrah sekarang Yerin pasti akan memecatku. Dengan sigap akupun langsung mengikuti Yerin keruanganya "DUDUK" Yerin mengintrupsi diriku duduk di kursi dan sedangkan ia mondar mandir seperti mencari sesuatu dan ia menemukanya dan ternyata itu adalah kotak p3k ia langsung membuka kotak itu dan mengatakan "Mana lukamu sini aku obatkan" Ahhh semuanya berbanding terbalik dengan apa yang aku pikirkan ternyata Yerin membantu mengobati tangangku setelahnya ia berpesan hati-hati saat bekerja.

Setelahnya aku kembali bekerja tapi rasa nyilu itu masih ada padahal lukanya tidak terlalu besar.

Aku juga heran mengapa Yerin tidak memarahiku ataupun ia meminta ganti rugi atas barangnya yang aku pecahkan.

Sudahlah, aku memiliki bos yang begitu baik di tambah cantik lagi.

. . .


T. B.C

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro