18.
Aku ingin bertanya apakah kalian memiliki rasa bosan terhadap pasangan kalian sendiri, menurutku itu adalah hal yang wajar!
Back to story!
. . .
Suara pangilan ponsel di sampingku benar-benar kuat hinga aku harus terbangun untuk mengangkatnya entahlah siapa yang menelpon sepagi ini.
Setengah sadar aku mengatakan 'hallo siap ini' dan di jawab halo dari seberang sana ternyata yang menelponiku adalah ibunya Clar,
'maaf Bibi ada apa menelpon sepagi ini kataku', ibu Clar mengatakan ia akan pergi untuk beberapa minggu bersama suaminya dan ia akan menitifkan Clar padaku, dan ibunya juga berpesan kalau aku dan Clar harus menginap di rumahnya, setelahnya pangilan kami terputus.
Sebenarnya hal ini buka baru pertama kalinya terjadi, tapi hal ini sudah sering terjadi aku tau Clar akan sangat takut sendirian dan Clar juga tidak bisa masak ya aku tidak mengatakan aku pandai dalam hal itu tapi setidaknya aku bisa.
Aku akan memberi tahu Clar sesudah ia bangun saja, dan untuk saat ini aku memasukan beberapa pakaian kedalam tasku yang akan aku bawa kerumah Clar aku tau rumah kami berdekatan tapi aku sangat malas pergi untuk mengambinya dan setelahnya aku akan memberi tahu ibuku aku akan menginap di rumah Clar.
'Eughhh' astaga mengapa anak itu malah melenguh pagi ini kulihat Clar sudah terbangun dengan mata tertutup tapi tanganya bergerak kesana kemarin seperti mencari sesuatu dan ia terus mengerakan tanganya dan tiba-tiba saja ia terbangun dengan rambut acak-acakanya sambil meneriakan namaku 'Skyy' astaga baru kali ini aku memperhatikan tingkah nya saat bangun rupanya ia mengerakan tanganya itu kerena ia merasa aku tidak ada di sebelahnya, cukup aneh bukan bagaimana jika ia tidak tidur bersamaku apakah ia juga seperti itu.
'Skyy' aku tersadar dari lamunanku kulihat Clar mengosok-gosokan matanya, 'pagi' sapaku dan Clar langsung tersenyum padaku aku mendekatkan tubuhku denganya 'ibu melponku tadi kataku' 'mengapa' ibumu akan pergi bersama ayahmu satu atau dua minggu karena ada urusan mendadak dan penerbanganya akan di lakukan pagi ini, ibumu juga menyampaikan salam padamu karena tidak memberi tahu hal itu dari kemarin, aku tidak tahu Clar masih mengantuk atau ia sedih ibunya pergi dari tadi ia hanya memundukan kepalanya, 'apakah kau sedih Clar' kataku dengan sigap Clar pun langsung menegakan kepalanya dan menjawab 'untuk apa aku sedih aku kan masih ada kamu sky, kau akan tidur dirumahku nanti malam kan Sky' Ya aku akan melakukanya dan sekarang ayo kita bangun dan pergi kerumahmu aku sudah siapa aku akan mandi dirumahmu saja.
Setelahnya aku dan Clar langsung berangkat kerumahnya Clar.
. . .
Tidak banyak hal yang kami lakukan hari ini, di pagi hari pergi kekampus hinga soreya kami pulang kerumah Clar dan hingga malam ini berlangsung aku dan Clar hanya menonton film kesukan Clar yaitu Disney, ntahlah aku tidak tahu mengapa Clar sangat-sangat menyukai film anak-anak sedangkan aku lebih suka memilih film yang bertemakan petualangan.
Sebenarnya aku sudah sangat bosan sedari tadi menemani Clar menonton tapi ini terbilang masih sangat awal jika aku tidur lebih dulu ditambah lagi Clar dengan enaknya berbaring di pahaku sambil menikmati acara kesukanya sedangkan aku.
'Sky aku lapar' aku langsung melihat ke arah Clar, astaga aku tidak habis pikir padahal kami baru habis makan sekitar satu jam yang lalu dan sekarang dia lapar, 'tidak ada makanan tersisa Clar' jawabku, bagaimana kita pergi beli mi instant saja di supermarket kataku, 'baiklah ayo' gunakan sweater mu teriaku saat Clar berlari kekamarnya untuk mengambil ponselnya.
Setelah Clar turun kami langsung keluar, cuaca malam ini sebenarnya kurang mendukung tapi ya sudahlah tidak apa-apa, tidak mungkin aku akan membiarkan Clar kelaparan kan.
supermarket yang kami pergi sebenarnya tidak jauh dari rumah Clar kami hanya butuh waktu sekitar lima belas menit untuk berjalan kaki, Clar memeluk erat tangangku saat berjalan dan kurasa tubuhku sangat-sangat jauh lebih tinggi dari Clar kulihat tubuh Clar sangat mungil dariku itu yang membuatku tertawa denga sendirinya, 'ada apa' Clar langsung bertanya kepadaku setelah aku menertawakanya 'tidak ada' jawabku, 'terus mengapa kau tertawa katanya' sudahlah aku mempercepat jalangku.
Tidak butuh lama kami pun sampai dan masuk kedalam supermarket Clar mengambil beberapa mi instant 'apakah kau mau juga Sky' katanya 'tidak aku hanya menjawab tidak kerena aku masih benar-benar kenyang, setelahnya kami membayar mi tadi, aku dan Clar langsung keluar supermarket, dan menuju rumah.
Di perjalanan tidak ada yang memulai percakapan yang kami lakukan kami hanya fokus untuk sampai kerumah.
. . .
Dua puluh menit yang lalu kami sampai kerumah Clar hanya menungu di sofa depan tv sedangkan aku sedang menyiapkan mi untuk Clar, Clar sangat-sangat manja sedari tadi ia memerintahiku ya aku akan sangat senang jika menuruti perkatanya kalau tidak perdebatan kecil akan kami lakukan.
'mi mu sudah jadi Clar' teriaku 'bawa kesini aku akan memakanya di sini Sky' baiklah anak itu, aku harus sabar menghadapinya syukur aku sayang kalau tidak.
Dengan langkah pelan aku membawa mi pada Clar, 'suapi aku' katanya' astaga.. baiklah aku akan melakukanya juga.
Baiklah bayi besar buka mulutmu...aaaa kataku, 'itu masih panas Sky' tidak aku sudah meniupnya ini sudah dingin, 'itu masih panas' astaga anak ini mi ini bahkan sudah sangat dingin dia hanya fokus terhadap tv yang ditontoninya makanya ia tidak melihat kearah mi yang sudah dari tadi aku tiup.
Bukan mulutmu Clar kataku 'tidak itu masih panas' , hmm.... baiklah aku memasukan mi yang ada di dalam sendok tadi kedalam mulutku dan sedikit mengunyahnya lalu aku menarik wajah Clar dan menempelkan bibir kami aku sedikit mengigit bibir Clar dan Clar membuka mulutya dan tentu saja kesempatan itu tidak aku sia-siakan aku langsung memasukan makanan didalam mulutku kedalam mulut Clar.
Aku menungu reaksi Clar kupikir dia akan memuntahkanya atau memarahiku kerena kupikir itu terbilang menjijikan saat memasukan makanan dari mulut kita sendiri ke mulut orang lain ahh...tapi Clar kan buka orang lain dia adalah pacarku, tapi ternyata tidak 'Sky kuingin lagi seperti tadi' aku menyesal telah memulainya ternyata Clar suka seperti itu bahkan terkadang ia sengaja memasukan lidahnya kedalam mulutku lebih dulu sebelum aku memberi makananya, aku terus melakukan hal itu hingga mi nya habis.
. . .
Jam sudah menujukan pukul 22:00 aku memaksa Clar untuk tidur Karena di kampus ada perlomban akhir tahun yang dilakasanakan seluruh kelas, aku juga mengikuti kompetisi bola basket putri, dan pagi besok kelompoknya akan di umumgkaan.
Tapi Clar tetap pada pendirianya dengan masih melihat kearah tv tampa mempedulikan aku 'Clar ayolah' ini adalah kata terakhir ku aku tidak akan mengulanginya lagi, dan ya Clar masih tidak mempedulikan aku 'ohh... baiklah' dengan langkah cepat aku menaiki tangga meningalkan Clar dibawa dan langsung berbaring dikamar Clar, aku langsung menutup mataku tapi aku belum tidur otaku masih saja bekerja dan hati ku gelisah aku meningalkan Clar sendirian di bawah.
Tiga puluh menit berlalu tapi Clar masih belum kembali kekamar dan mataku pun belum mau tertutup bagaimana mungkin kan mata kita tertutup namun hati kita sedang gelisah.
Meskipun aku keras kepala tapi aku masih memiliki hati yang lembut banyak orang hanya memandang penampilan luarnya saja tapi tidak dengan hatinya, mungkin banyak orang juga mengatakan aku tidak peduli kepada orang sebenarnya itu salah aku orangya sangat peka dan aku tidak ingin melakukanya dengan spontan tapi aku merasakya lewat hatiku buka dengan tindakanku.
Aku membuka selimut dan langsung turun dari ranjang aku kembali kebawah dan aku menukan Clar tertidur dengan damainya disofa sambil memeluk erat tubuhnya.
Aku mendekatkan wajahku padanya Clar benar-benar cantik bagaimana bisa aku bisa jatuh cinta padanya aku berjanji tidak akan meningalkanya Dan aku berjanji akan tetap bersamanya seumur hidup ku.
Aku mengakat tubuh Clar, tidak ada reaksi sama sekali kerena Clar sudah benar-benar tertidur pulas, aku menaiki tangga dan meletakanya di ranjang dan menyelimutinya.
Good night kataku dan menciumi bibiranya pelan setelah aku berbaring di sebelahnya Clar dan aku mendekapnya dengan tubuhku.
. . .
T.B.C
See you for next chap!!!
Don't forget to vote and Comment!
Love you!
Sky-clar 08.12.19
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro