Aku dan Clar tiba di Lotte word lima belas menit yang lalu, Clar dengan semangat nya langsung menarik tangangku untuk masuk kedalam.

"Sky kau ingin main apa"

'aku tidak mau main, kau saja yang main, aku akan menungumu di kursi itu, telepon aku jika kau tersesat'

'iiiishhhh...kau pikir aku anak kecil tersesat, baiklah aku pergi sendiri, jangan kemana-mana tetap disitu,aku akan kembali, INGAT SKY JANGAN KEMANA-MANA!'

"aishhh baiklah aku tau Clar, jangan lama-lama"

'oke'

. . .

Ini sudah terhitung dua jam Clar bermain tapi belum ada tanda-tanda ia akan berhenti, rupanya tidak lama kemudian ia kembali duduk di sebelahku dan meletakan kepalanya di pundaku, kurasa Clar kelelahan lihatlah keringat yang bercucuran di dahinya itu.

"Apakah kau sudah puas Clar, ayo kita pulang"

'Ya aku sudah puas, sky apakah aku boleh ketempat ini setiap hari?'

"Tidak"

'Bagaimana kalau seminggu sekali?'

"Tidak"

'Kalau sebulan sekali'

"Tidak, tidak dan tidak"

'Mengapa?'

"Aku bisa jatuh miskin jika Kita ketempat ini setiap hari, dan jika aku miskin aku tidak bisa menikahimu"

'haaah...sky apakah kau benar-benar skan menikahiku?, Aku ingin menikah Clar'

"Itu akan kulakukan jika dirimu berhemat"

'Baiklah aku berjanji tidak akan pergi ketempat ini lagi'

"Benarkah?, Aku akan pergi ketempat ini lagi besok hahaha, kau tidak usah ikut Clar, Karena kau sudah berjanji tidak akan pernah ketempat ini lagi jadi aku akan pergi sendiri"

'iiiishhhh kau sunguh menyebalkan Sky'

"Sudahlah ayo kita pulang, tidak baik anak gadis berkeliaran malam-malam begini"

'Heyy...sky kau pikir hanya aku yang anak gadis di sini, tapi kau juga apakah kau lupa?'

"Tentu saja tidak disini aku berperan sebagai laki-laki sayang, sudahlah ayo kita pulang"

Aku merangkul tangan Clar untuk menjauh dari tempat itu, setengah jam perjalanan kami sampai, sekarang aku berdiri didepan rumah Clar untuk menungunya masuk kedalam.

'Sky katakan sesuatu untuku'

"Katakan apa?"

'Ya....katakan sesuatu seperti ucapan selamat malam atau, ya...sudahlah'

Kulihat Clar sudah kesal Karena aku tidak menangapi ucapanya, ketika ia berbalik aku langsung menarik tanganya dan aku berbisik di telinganya "Selamat malam sayang, semoga tidurmu nyenyak, dan jangan lupa untuk mimpikan aku, aku sangat-sangat mencintaimu Clar aqasten, sampai bertemu besok"

Setelah mengatakan hal itu aku membalik tubuh Clar supaya menghadap ke arahku, seperti biasa aku menciumi keningnya dan kedua matanya lalu turun kehidungnya hinga pada tempat canduku yaitu bibir, aku hanya melumatnya pelan dan melepas tautan kami.

Ketahui kalian bahwa setiap pasangan sangat suka di perlakukan dengan manis, dan jika kita memberi perhatian lebih padanya ia aka akan terlihat manja pada kita, seperti Clar.

. . .

Setelah dari rumah Clar aku langsung masuk kedalam rumahku, sebenarnya aku dari tadi mati-matian menahan lapar tapi, Karena Clar aku aku rela melakukan apapun untuknya, walaupun hal itu akan membahayakan diriku.

Seperti biasa rumahku ini slalu terlihat sepi, jarang sekali orang-orang datang hanya untuk sekedar berkunjung, kecuali ibu Clar yang datang.

Dengan langkah yang tergesa-gesa aku menaiki tangga dan mengantikan pakaianku setelahnya aku langsung turun ke bawah dan langsung duduk dikursi meja makan, perut ku benar-benar tidak bisa ditunda aku sangat lapar, tidak butuh lama aku menghabiskan makananku dan mencucinya.

Setelahnya aku langsung naik ke atas tepatnya ke kamarku, aku duduk di meja belajarku, sebenarnya aku tidak ingin belajar aku hanya memaingkan ponselku dan kulihat notification di toolbar ponselku muncul astaga aku hampir saja lupa kalau besok ada hari ulang tahun Clar yang ketujuh belas, astaga aku benar-benar lupa, aku bahkan belum menyiapkan kado untuknya.

. . .

Ini terbilang sudah cukup malam tepat pada pukul jam 20:12 aku keluar rumahku untuk membeli kado untuk Clar dan membeli yang lainya, aku akan membuat pesta kecil untuknya.

Setelah itu aku pulang kerumahku, ada Clar yang memegang ponselnya dan kurasa Clar menungu seseorang, tapi bagaimana kalau aku melewatinya pasti ia akan bertanya.

Aku berbalik arah untuk bersembunyi namu sialanya 'krek' astaga mengapa botol ini harus keinjak dan tidak lama kemudian Clar belari kearahku.

'Sky kau dari mana, aku dari tadi menelponmu, tapi kau tidak mengangkatnya?'

"Eumm...a..aa..aku tadi hanya keluar sebentar"

Jika Clar mengetahuinya gagal lah semua rencanaku.

'Mengapa kau tidak mengajaku?'

"Aku hanya berjalan sebentar, kupikir kau sudah tidur, jadi aku pergi sendiri saja"

'ohh..ya Sky apa isi kantong itu, kau bilang kau hanya jalan-jalan saja'

"Ohh...ini, sudahlah Clar ini sudah malam ayo kita masuk aku juga sudah ngantuk"

"Bye... Clar"

Setelahnya aku langsung berlari kearah rumahku meningalkan Clar sendirian, Kurasa Clar masih memperhatikan tingkahku.

Aku akan membuat kejutan untuk Clar dikamarku saja, ini pasti menyenangkan.

T.B.C

Sky-clar 8.11.2019