Dosa ditangung sendiri!!!

Tidak ada kata tap-tapi.

. . .

Aku melihat ke wajah Clar mulut nya terbuka, ia masih meraup oksigen sebanyak-banyaknya padahal aku tidak menciuminya lagi, mungkin karena ini adalah hal yang pertama bagi Clar.

Aku tau Clar masih meningingkanya, dan beberapa detik kemudian aku langsung melumat bibir Clar rasanya benar-benar manis seperti ada sesuatu di bibiranya yang membuatku begitu candu,  aku tidak bisa berhenti melumatnya hinga Clar memukul ku kuat.

"Ahhhh Sky apakah kau mau membunuhku? Aku kehabisan napas tapi kau masih melumat bibirku"

Hehe maaf Clar, tapi bibirmu benar-benar manis.

"Skyyy"

Apa??

Dengan kasar aku kembali melumat bibir Clar dan mengabsen seluruh ronga mulut Clar dan kami saling melilitkan lidah.

'ahhhhh' gumananan Clar terdengar ciuman ku beralih kearah leher aku terus mengecup leher Clar dan meningalkan bekas keunguan 'ahhh skyyy' lenguh Clar kuat saat aku kembali mengulum telinganya.

Kemudian aku kembali mengecup lehernya dan satu tangangku masuk kedalam kaos clar dan meraba perut ratanya.

"Ahhh kumohon sky"

Aku sangat suka Clar mendesaah dan memohon akupun langsung menindih clar dan menarik baju kaos clar paksa dan terpampanglah payudaranya yang tidak terlalu besar namun sedang terbungkus bra hitam 'sexy' gumanku Clar hanya tersenyum mendengar perkatanku dan tangangku terus mengusap perut clar dan beralih kebelakang untuk membuka kaitan branya.

Tampa aba-aba aku langsung menghisap payudara Clar dan tangangku tidak tinggal diam aku memilih, mennekan payudara clar yang satunya, aku terus menghisap layaknya anak bayi yang kehausan.

'ahhhh Skyyy' desahan Clar kembali  terdengar ciuman ku beralih keperut ratanya dan mengecup semua bagian tubuhnya tampa terlewatkan sedikit pun hinga ciuman aku berhenti di depan area sesintifnya aku langsung saja menarik celan Clar dan terpampanglah paha yang begitu mulus Clar benar-benar sexy.

Tangangku langsung meraba kearea kewanitan Clar yang masih terbungkus celana dalamnya 'ahhhh Clar kumohon jangan menyiksaku' aku terus meraba dan menusuk-nusuk tangangku kearea kewanitan Clar dan beberapa detik kemudian aku langsung menarik celana dalamnya terpampanglah vagina clar yang putih bersih tangangku kembali meremas payudaranya dan kudekatkan kepalaku kearah vagina clar 'cup' aku menciuminya dan kudongakan kepalaku untuk melihat reaksi Clar, matanya tertutup dan mulutya yang terbuka itu benar-benar sexy.

'cup' aku kembali mengecup vaginanya, dan menghisap kloritas ya.

ahhhh skyyy 'ahhhh' aku terus menghisap vagina clar tidak lama kemudian cairan putih berlendir keluar, tanda clar sudah klimaks akupun langsung menjilatnya tampa jijik.

Akupun berhenti melakukan aksiku aku melihat wajah Clar napasnya memburu 'clar bolehkah' tanyaku clar hanya menangukan kepalanya, tahan lah ini akan sedikit sakit.

Aku melebarkan kaki Clar kusiapkan tangangku masuk kedalam vaginanya, 'aaaahhhhhh skyyyy sakit' aku mendiamkan tangangku aku tau ini yang pertama baginya.

'apakah kau mau aku menghentikanya clar'  kataku langsung di jawab tidak oleh clar, dengan perlahan aku memaju mundurkan tangangku,
'ahhhh sky'

'ahhhhhhhh more, please faster'

Kurasa Clar sudah di titik kenikmatanya, aku terus memaju mundurkan tangangku dengan tempo cepat dan menambah jariku aku terus mengocoknya dengan tempo kuat kurasa clar akan klimaks kedua kalinya.

'ahhhhh faster skyyyy'

Dan kemudian cairan Clar meluber memenuhi tangangku dan terdapat bercak kemerahan  akupun langsung menundukan kepalaku ke selangkanganya dan menghisap cairan Clar tampa sisa sedikitpun.

Maafkan aku Clar, aku telah merengut keperawanan mu kataku, Clar hanya tersenyum 'tidak apa-apa aku mencintaimu sky' aku langsung menarik selimutku untuk menutup tubuh naked clar 'tidurlah aku tau kau pasti lelah' kataku.

'cup' aku menciumi keningnya turun kedua matanya dan berhenti di pusat canduku yaitu bibir'

Tidak butuh lama Clar langsung menutupkan matanya akupun berbaring di sebelah ya dan memeluknya kami pun tidur bersama.

. . .

Aku terbangun karena kepanasan, aku langsung melihat kearah Clar ternyata ia masih dengan wajah damainya, perlahan aku mengecup keningnya, 'ngghhh' kurasa tidur Clar
t

erusik karenaku ia pun langsung membuka matanya dan tersenyum kearahku.

Apakah kau ingin mandi kataku, 'ya' kata Clar, baiklah aku akan memandikanmu

"Tidak usah Clar, aku bisa sendir"

Kulihat Clar langsung bangun sambil melilitkan selimutku di tubuhnya, 'jangan di tutup aku bahkan sudah meliatnya' kataku, ihhhh Clar hentikan aku malu.

Saat Clar ingin berjalan kearah kamar mandi baru beberapa langkah "ahhhh sakitttt" katanya, akupun langsung bangun dari tempat tidurku, apakah sangat sakit kataku?,  'ya ini sangat sakit Sky' baiklah aku akan menuntunmu kekamar mandi, ayo biar kubantu kataku.

Aku membawa Clar kekamar mandi dan memandikanya, dan tidak butuh waktu lama akhirnya kami pun selesai, aku mengantikan Clar baju dengan bajuku karena baju Clar yang lama sudah bau keringat.

Setelahnya Clar lanjut berbaring sedangkan aku hanya duduk di depan jendela.

Ntahlah mengapa hatiku begitu tenang saat bersama Clar, rasanya semua beban yang kumilik seketika hilang, aku melirik kearahnya ia hanya tersenyum kepadaku, dengan senyumanya seolah dunia ini bisa berhenti berputar aku sangat mencintainya.

Aku tidak tahu dengan apa aku bisa membuktikan dengan Clar bahwa aku sangat membutuhkanya dihidupku ini, aku tidak akan tahu bagaimana jika hidupku tampanya.

Aku ingin berdoa kepada tuhan biarlah Clar hidup bersama ku untuk selamanya.

Apakah boleh?

Jujur gue jijik nulis part ini, sorry ya kalau kurang hot, maklum baru.

Don't forget to vote and comment guys!