Clar apakah kau akan.....

.
.
.
.
.
.

Apakah kau akan meningalkanku, tidakah kau merasa bosan bersamaku?

Aku tidak tahu apa yang sebenarnya aku katakan, tapi itu kata yang slalu muncul di kepalaku saat aku bersama Clar, aku tahu mungkin sekarang Clar masih bersamaku tapi tidak untuk nantinya, aku tidak tahu bagaimana aku hidup tampanya.

"Mengapa kau bertanya hal seperti itu Sky, tentu saja aku tidak akan meningalkan mu, memangnya aku akan pergi kemana"

Aku hanya tersenyum ke arah Clar mungkin benar ia mengatakan hal itu, memangnya ia akan kemana.

Tidak Clar aku hanya bertanya, aku ingin slalu bersama mu tolong jangan pernah untuk meningalkanku.

"Tentu saja tidak, dan aku meminta tolong padamu, jangan mengatakan hal seperti itu lagi, aku berjanji tidak akan pernah meningalkan mu Sky"

Terima kasih banyak Clar, tuhan memberikan teman sebaik dan secantik dirimu padaku, aku sangat bersyukur punya teman seperti dirimu yang slalu ada untuku.

"Tentu saja aku akan ada untukmu Sky, aku mencintaimu"

Aku tidak tahu Clar, bagaimana ketika orang tua kita tahu kalau Kita adalah sepasang kekasih tidakah ibumu akan berniat pergi pindah ke luar Kota atau semacamnya untuk memisahkan kita.

Karen ibumu sama sepertiku ibuku, mereka meningingkan masa depan yang baik untuk anak mereka, dan aku tahu sebenarnya yang kita lakukan sekarang adalah salah.

"Cup"

Clar...

"Cup"

"Tolong jangan berkata seperti itu Sky, hatiku sakit mendengarnya, kalau pun orang tua kita tahu aku akan berkata jujur karena aku memang mencintaimu, aku tidak bisa hidup tampamu, jika ibuku menyuruh ku berpisah denganmu maka ia juga harus sangup kehilangangku juga"

Aku harap kamu tidak berlebihan melawan orang tuamu Clar, bagaimana pun mereka meningingkan masa depanmu juga.

Aku yang salah, orang yang terlalu mencintaimu, orang yang slalu memaksamu slalu bersamaku, maka dari itupun aku tidak bisa kehilanganmu.

"Tidak Sky, akulah orang yang sangat mencintaimu, dan aku berjanji akan slalu bersama mu hinga aku tidak bernyawa lagi"

Aku langsung memeluk Clar dan menangis, aku sangat mencintainya aku tidak ingin kehilanganya dan pelukanku mengendur aku melihat kearah matanya tidak ada sama sekali kebohongan, clar mengatakan semuanya dengan jujur, kemudian mataku beralih kearah bibiranya yang tadi sudah terang-terangan mengambil ciuman pertamaku.

Meskipun aku slalu bersama Clar, kami tidak pernah melakukan hal yang tidak-tidak karena aku pikir jika aku melakukanya Clar akan merasa jijik bersamaku, tapi nyatanya ia lebih nakal dariku.

Perlahan aku mendekatkan wajahku kewajah Clar dan aku mengecup bibir bawanya manis gumanku Clar tersenyum mndengar perkatanku
kemudian aku mengecup bibir atasnya dan melumatnya dengan lembut namun clar tidak membalas ciumanku kemudian aku mengigit bibir bawahnya aww guman Clar dengan kesempatan itu lidahku menjelajahi seluruh gigi Clar menghisap hinga Clar memukul bahuku pertanda bahwa ia kehabisan napas.

Aku melihat kearah Clar, napasnya terdengar matanya sayu dan jujur itu terlihat berkali Kali lipat sangat sexy, kemudian aku mengecup keningnya lalu turun ke dua belah matanya dan terus kehidungnya hinga berhenti di bibir nya ntah sejak kapan aku mulai menyukai bibir Clar, tapi rasanya aku slalu ingin mengecup dan menghisapnya, Clar apakah kau ingin tidur, tidurlah aku akan menemanimu gumanku.

"Clar"

Hmmmm apa

"Aku meningingkanya"

Kau meningingkan apa?

"Sudahlah"

Aku bukanlah orang yang polos, yang tidak mengerti perkatan Clar, bahkan ratusan novel yang sudah aku baca, tentu saja aku mengerti perkatanya hanya saja aku ingin ia berterus terang dengan perkatanya.

Kau ingin apa Clar, tidakah kau slalu bilang jangan merahasiakan apapun di antara Kita berdua, jadi kau ingin apa?.

"Ahhh....mmmm....aaaaku ingin"

Aku ingin tertawa mendengar perkatanya, sejak kapan Clar berbicara gugup denganku.

Katakan dengan jelas Clar.

"Ahhhh.... sudahlah tidak jadi Sky"

Mengapa tidak?

"Lebih baik Kita tidur saja Sky, aku mengantuk"

Apakah kau yakin Clar, kau tidak meningingkanya?.

"Aaaa...Sky berhenti mengodaku"

Siapa yang kau bilang mengoda aku hanya bertanya apakah kau meningingkanya atau tidak.

Clar kutanya sekali lagi apakah kau meningingkanya?.

"Eummm....ya Sky"

Clar menjawab dengan malu malu aku melihat tingkahnya begitu mengemaskan.

Baiklah aku akan melakukanya.

"Kau akan melakukan apa Sky?"

Melakukan hal yang kau ingingkan, apa lagi.

"Tapi, sky"

Tidak ada kata tapi-tapi"

. . .

Next ada part 🔞, jadi kalau yang gak suka gak usah baca, dan gue udah mengingatkan dosa ditangung sendiri!