Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

bab 1


*

*

Brak ~

" NARU-Chan !!"

Pemuda pirang yang masih bergelung di balik selimut tebal itu terusik karena suara gebrakan pintu kamarnya. Ia mendengus kasar dan mengeratkan pelukannya pada guling dibalik selimut.

Ia tarik selimut merwarna orange itu untuk menutupi kepalanya. Ia bersumpah, ia barusaja tidur 3 jam yang lalu karena pesta penyambutannya tadi malam hingga dini hari.

Gadis berambut sama sepertinya, yang dikepang kesamping itu berjalan dengan kaki menghentak kearah ranjang besar di tengah ruangan berdominasi warna orange jeruk itu.

Gadis itu menarik selimut tebal itu, agar pemuda dibaliknya segera bangun. Ini sudah jam 7 pagi, dan waktunya untuk beraktivitas.

" yah !! Bangun Naru, ini sudah si-ang ..... Aduh "

Tubuh gadis itu malah jatuh terduduk saat acara saling menarik itu dimenangkan sang pemuda pirang. Ia kesal dan langsung berdiri, menarik selimut itu hingga lepas dan jatuh ke lantai.

" YAH !!"

Pemuda itu langsung terduduk dan berteriak kesal, bahkan matanya saja masih tertutup.

" apa !! "

" apa maumu ?!"

" cepat mandi dan kita sarapan "

" nanti saja, aku masih ngantuk "

Pemuda itu kembali merebahkan tubuhnya diatas kasur.

" aku bersumpah akan memandikanmu jika kau tak segera turun !"

" ok... Puas,,, pergi sana!!"

" 15 menit "

Brak ~

" ck "

Pemuda itu berdecak kesal dan beranjak dari atas ranjang. Ia menyeret kakinya malas menuju pintu kamar mandi.

15 menit kemudian dia keluar kamar dengan sweater lengan panjang, berwarna putih tulang bergaris hitam di lengan dan lehernya.

Sweater itu terlihat kebesaran, dengan kerah lebar hingga memperlihatkan pundak putih serta dada padat karena abs. Bahkan tatto kupu-kupu yang sedikit menyembul di dada kanannya terlihat, karena krah yang rendah.

Celana jins hitam ketat membungkus kaki jenjang itu. Dialah Naruto Namikaze yang dikenal sebagai model terkenal Uzumaki Naruto di London. Adik kembar dari Naruko Namikaze, gadis yang membangunkannya tadi.

Tap

Tap

Tap

Naruto menuruni tangga dengan sebelah tangan mengusak rambut pirangnya.

" selamat pagi mom, dad "

" morning baby "

Jawab sang kepala keluarga pada putra manisnya, saat pemuda itu bergantian mengecup pipinya dan sang istri.

" untuk ku? "

" cih "

Naruto berdecih mendengar suara sang kakak yang terdengar merajuk, tapi baginya itu menjijikkan.

Ia membalik piring didepannya tanpa suara, dan mengambil nasi goreng di depannya.

" kau masih marah ?"

" sudah tau, kenapa bertanya "

Wanita paruh baya berambut merah itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Ah... Mansion ini akan kembali ramai karna sang putra sudah pulang.

Ya... Naruto baru saja pulang dari London tadi malam, sudah lebih dari 5thn sang putra tinggal di luar negeri 2 tahun menempuh pendidikan disana dan 3 tahun menggeluti bidang modeling. Pemuda itu juga mempunyai pekerjaan disana sebagai model.

Sang ayah hanya bisa menghela nafas, melihat dandanan sang putra yang dulu cute dan manis berubah menjadi lebih menawan nan sexy. Sepertinya pergaulan disana terlalu bebas, hingga membuat sang putra yang dulu takut pada jarum sekarang berani mengtatto tubuhnya. Persis seperti bintang idolanya yang berasal dari Korea yang bernama Hero Kim.

Dia yakin tak hanya gambar kupu-kupu itu saja tatto yang di buat oleh sang putra. Karna dia tau setiap gambar yang diukir ditubuh putih sang putra. Putranya itu sering menceritakan semua aktivitas yang dilakukannya disana pada sang istri, yang otomatis akan bercerita padanya.

" kenapa daddy memandangku begitu?"

" kau tau pasti apa yang daddy pikirkan "

Naruto hanya menyengir, memperlihatkan deretan gigi putihnya pada sang ayah dan kembali melanjutkan makannya.

" sudahlah anata, dia tau apa yang dia lakukan "

Kushina mengelus lembut pundak sang suami.

" tapi -"

" ne ne.... cepat sarapan, atau kau akan terlambat "

Akhirnya acara sarapan itu kembali berlangsung dengan canda tawa seluruh anggota keluarga.

*

*

" sebenarnya kau akan membawaku kemana sih?! "

Naruto mendengus melihat Naruko yang menarik tangannya memasuki mobil sport kuning milik sang kakak.

" diamlah, nanti kau tau sendiri "

Mobil kuning itu melaju pelan membelah jalanan kota Konoha. Melewati gedung-gedung tinggi dan pertokoan.

Manik safire Naruto melihat keluar, 5 tahun ia pergi tapi semuanya sudah banyak berubah.

Sekitar setengah jam mobil itu melaju, dan berhenti di sebuah butik ternama. Naruto menaikkan alis tak mengerti, ia yakin masih ingat jika kakaknya itu maaih bekerja di kantor ayahnya.

" kenapa berhenti? Kukira kau akan membawaku berkeliling "

" cerewet..... Ayo "

" cih... Seperti kau tidak saja "

Mereka keluar mobil dan berjalan menuju pintu masuk butik itu. Barusaja mereka menginjakkan kaki di dalam butik bernuansa elegant dan glamaour itu. Seluruh mata pengunjung dan pegawai butik tersorot pada kembar Namikaze itu.

Siapa yang tak tau desainer Naruko Namikaze, anak dari pemilik usaha fashion terbesar di Jepang. Sedangkan pemuda pirang disampingnya adalah Naruto Uzumaki, model terkenal dari London.

Mereka melenggang begitu saja pergi ke dalam toko dan naik ke lantai dua. Sebenarnya Naruko akan menemui sahabatnya yang bernama Ino, sekalian membicarakan baju pengantinnya. Karena dia membiarkan Ino saja yang merancang wedding dressnya.

" Ino-chan !!.. Ah Ma'af, jika aku mengganggu "

Naruko merasa tak enak, saat dia dengan suara keras memanggil Ino. Dia pikir temannya itu tak ada tamu, hingga dengan bebas dia menerobos masuk.

" aish, minggir... Jangan berdiri di tengah pintu "

Naruto mendorong tubuh sang kakak masuk dan berdiri di sampingnya.

Seorang pria tampan berambut gelap dan berwajah datar ikut menatap pada pintu masuk. Mata kelamnya menangkap sosok pemuda pirang yang sangat menawan di samping Naruko.

Sial... Matanya tak mau beralih dari manik safire milik pemuda yang wajahnya 11 12 dengan tunangan sepupunya itu. Tapi yang membedakan keduanya adalah adanya tanda lahir serupa kumis kucing di pipi sang kemuda pirang.

" oh Sasuke... Kau juga ada di sini ?"

Seolah terguyur air dingin, Sasuke tersadar dari keterkejutannya dan bergumam menjawab pertanyaan Naruko.

" kau mengenalnya? ... Aduh "

Naruko menyikut perut Naruto keras.

" ck... Dia itu sepupu calon kakak iparmu. Salahmu karena tak datang di acara pertunanganku "

" kau gila yaa... Ini sakit, lihat... "

Naruto meringis, ia menarik baju bagian bawahnya ke atas. Terlihatlah warna merah samar di perut Naruto. Sedangkan Naruko hanya memutar bola matanya malas.

Sedangkan dua orang lainnya memalingkan wajah mereka yang mereh, karna melihat tubuh putih mulus Naruto.

" ekhem "

Sasuke berdehem, dia kembali menatap kedua saudara itu.

" aku akan menunggu, jika urusanmu lebih penting dariku "

" tak usah, kau duluan saja. Kami bisa menunggu "

Mereka berdua berjalan menuju sofa yang tak jauh dari meja kerja Ino. Mata safire Naruto melirik pada pemuda yang duduk di depan meja Ino. Manik safirenya mertatapan dengan manik kelam milik pemuda itu.

Tanpa mereka sadari, inilah awal dari kisah mereka.

*

*

Tbc.

Hehe... Jangan mutilasi aq .. Bukannya nerusin cerita malah buat yg baru...

Mumpung ini udah end, jd yaa gitu deh ..

Di tunggu like, coment dan kritiknya

Bay.... Bay.... Bow

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro