Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

27.


Bahasa non-baku!

Suna mengambil remot TV lalu memencet tombol off, televisi pun mati.

Pemuda itu melirik kearah samping, [Name] sedang tertidur sambil bersandar ke sofa, gadis itu tadi menguap beberapa kali saat menonton TV.

“Capek ya?” lirih Suna sambil mengangkat [Name] hati-hati, pemuda itu menggendongnya masuk kedalam kamar lalu menaruhnya perlahan ke atas kasur.

“Sama kok, aku juga,” ucap Suna sambil ikut merebahkan tubuhnya di samping [Name] yang tertidur pulas.

Suna memeluk [Name] lalu bergumam, “Aku sayang kamu..”

---

Pukul 19.26 [Name] terbangun dari tidurnya, gadis itu mengucek matanya lalu menatap ke samping tepatnya kearah seseorang yang sedang memeluknya.

[Name] menguap lalu menggoyangkan lengan Suna, “Bangun, Sun.”

“Hng?”

“Aku mo mandi, aduh udah malem ya?” [Name] menggaruk tengkuknya lalu melirik jam dinding, “Anjir! Udah setengah delapan.”

“Sun! Lepasin! Aku mau mandi!” ucap [Name] sambil mencoba lepas dari pelukan Suna, bukannya terlepas, pelukannya malah jadi semakin erat, mbak [Name] sesek!

“Diem bentar..”

“Lepas!”

“Diem bentar, sayang..”

“Aku mau mandi! Udah malem noh liat jam!”

“Besok aja mandinya,” ucap Suna sambil mengelus pinggang [Name].

“Pala kau!” [Name] mengusak rambut Suna, “Lepaskan saya!”

“No!”

“LEPASKAN!”

“Noooo..!”

“Suna ih! Kupatahin lehermu!”

“Tangan sekucrit itu? Mau patahin leherku? Ha-ha!” ejek Suna, suara pemuda itu teredam karna wajahnya ia sembunyikan di perut [Name].

[Name] mendesis kesal, “Lepas nggak?!!”

“Ntar-ntar!”

“NTAR-NTAR KAPAN!?”

“Ntar.. mandi ama aku.”

“HEH!”

“Hehe,” Suna terkikik.

---

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro