The Talk
BoBoiBoy terbangun dari tidurnya dengan kepala yang merasa pusing, dia duduk di atas kasurnya mengingat kejadian semalam ketika dia memberontak
BoBoiBoy memperhatikan dirinya di cermin, penampilannya sangat berantakan dan matanya yang sembab dikarenakan menangis
BoBoiBoy hanya menghela nafas panjang dan bersiap - siap untuk berangkat ke sekolah
.
.
.
Sementara itu dengan Reverse
.
.
.
TAK!..
"Bodoh!.. kenapa aku tega melakukan hal seperti itu pada tuan BoBoiBoy?!"
Reverse terus menerus mengumpat sambil menghantamkan kepalanya ke dinding karena rasa frustasinya terhadap dirinya sendiri
"Rev cukup."
Reverse berhenti dan menoleh ke belakang untuk melihat Gempa yang menatapnya khawatir
Reverse berusaha menahan air matanya yang ingin mengalir dan berpaling dari Gempa
Gempa adalah elemental yang paling mirip dengan BoBoiBoy diantara elemental lain dan itu membuat rasa bersalahnya semakin berat, dia tidak sanggup menatap duplikat tuannya itu
"Gempa... m-maafkan aku perihal sikapku terhadap tuan.. A-Aku tidak bermaksud-"
Grep!
"!?.."
Reverse terkejut ketika Gempa tidak menjawab apapun dan hanya memeluknya, Reverse kaget namun membalasnya, setelah beberapa saat mereka pun melepaskan pelukan tersebut
"Bicaralah dengannya.." ucap Gempa memegang kedua pundak Rev
Reverse awalnya segan namun akhirnya mengangguk, BoBoiBoy pantas untuk mendapatkan permintaan maaf
.
.
.
BoBoiBoy sedang memakai dasi hitam putihnya di cermin dan ketika selesai dia melihat ada bekas jahitan pada lehernya, lebih tepatnya luka goresan yang di buat oleh Rivan saat itu
Dan tanda kepemilikan Reverse padanya
"Kau okey?.."
BoBoiBoy terkejut dan menoleh kebelakang untuk melihat Reverse yang menatapnya sedih dan khawatir, sebenarnya BoBoiBoy cukup terkejut ketika melihat Reverse berada di belakangnya namun dia tidak terlihat di cermin
BoBoiBoy mengangguk pelan "iya.. aku okey"
Kedua remaja itu pun tidak mengatakan apapun lagi, keheningan pun terjadi di antara mereka berdua
Hiks..
Mendengar suara tangisan membuat BoBoiBoy terkejut dan mendongakkan kepalanya dan melihat Reverse.... Menangis?
"Rev?.. kamu tidak papa?.." tanya BoBoiBoy cemas dan mendekatinya
Bukannya mendekati tuannya, justru Reverse malah menjauh dari BoBoiBoy dan bahkan berpaling darinya untuk menyembunyikan air matanya
Dia tidak sanggup untuk menatap BoBoiBoy, penjaga elemental macam apa dirinya yang justru malah menyakiti dan mempersulit tuannya sendiri?
"I-Iya aku baik - baik saja tuan.. t-tuan sendiri? " Tanya Reverse berusaha mencegah sesegukan di antara tangisannya
"Aku baik - baik saja kok.. kamu kenapa? Kenapa kamu menangis?"
Mendengar bagaimana BoBoiBoy terus menanyakan kabarnya dengan suara yang lembut membuat Reverse merasa semakin terbebani, dia tidak pantas untuk mendapatkan perhatian seperti ini dari tuannya sendiri setelah semua yang dia perbuat
"Maafkan aku..."
Mendengarnya BoBoiBoy seketika menjadi heran "maaf? Kenapa?"
Reverse menghapus air matanya kasar, masih berpaling dari tuannya "untuk semuanya.. hiks.. semua yang ku perbuat pada tuan semenjak tuan mengetahui kehadiranku... a-aku.. Hiks.."
Reverse menghentikan kata - katanya ketika merasa akan menangis deras
"Apa maksudmu Rev? Kau tidak melakukan apapun" tanya BoBoiBoy kebingungan
Seketika Reverse akhirnya berani menatap tuannya namun bukan tatapan penuh ketenangan melainkan tatapan yang seakan - akan mengatakan 'wtf!?!'
"APA MAKSUD TUAN?! TUAN TIDAK INGAT SEMUA YANG TELAH TUAN LALUI KARENA AKU??"
BoBoiBoy terkejut melihat Reverse seperti ini
"Sejak dari awal aku selalu menggoda tuan, sampai tuan di culik, merasuki tuan dan membunuh seseorang, terlambat menyelamatkan mu dari Rivan, dan bahkan aku hampir saja sama seperti si brengsek itu.. aku.. hampir melecehkan tuan!.."
Reverse terduduk di lantai sambil memeluk lututnya dan menundukkan kepalanya
"Hiks.. bahkan sekarang aku menangis. Penjaga elemental macam apa aku yang sangat mudah menangis?!"
"Rev.."
"Aku seharusnya tidak pernah keluar untuk menemuimu! T-Tapi... Aku sangat ingin tuan mengenaliku dan-"
"Reverse."
"Tetapi seharusnya aku tidak ceroboh! Aku seharusnya lebih berhati - hati, lebih pengertian, lebih menjaga batas, lebih-"
"RAVINDRA!"
Reverse seketika terdiam ketika mendengar BoBoiBoy memanggilnya dengan nama tersebut
BoBoiBoy duduk di hadapan Reverse lalu mengangkat dagunya dan menatapnya lekat
"Kamu adalah penjaga elemental yang sempurna bagiku, kau telah menjaga ku selama aku memakai jam kuasa ini, bahkan kau menjaga para elemental setelah 100 tahun lamanya.. dan kau tetap amanah dalam menjalankan misi terakhirmu dari tok Kasa meskipun berujung dengan ke akhiran mu sebagai manusia.."
Mendengar itu, ekspresi wajah Rev menunjukkan kekaguman namun kemudian kembali menjadi keraguan
"Tapi.. aku tetap gagal sebagai kekasih tuan.."
BoBoiBoy mengangkat alisnya "sejak kapan kita resmi?"
Mendengarnya Rev menjadi terkejut "tuan bercanda ya? Aku sudah berapa kali menggoda bahkan sampai Making Love dengan tuan, ditambah lagi mengungkapkan perasaanku secara langsung kepada tuan"
"Aku fikir kamu hanya sebatas menggodaku dan ingin memenuhi nafsu yang kau alami setiap malam itu kepadaku" BoBoiBoy menggaruk lehernya
Reverse menampar wajahnya sendiri "tuan.. kita sudah berada di chapter 34! Sudah mau tamat masa tuan tidak menyadarinya selama in-.."
Cup~
BoBoiBoy tertawa geli setelah dia memberi kecupan singkat pada bibir Reverse yang menimbulkan semburat merah pada wajah si rambut ubanan tersebut
"Haha aku hanya bercanda... aku tidak sebodoh itu, ternyata satu - satunya cara untuk menenangkan dirimu adalah dengan kecupan.. aaww manisnya~!" kata BoBoiBoy gemas
Reverse terdiam seribu bahasa, kelucuan dan perhatian yang BoBoiBoy berikan padanya membuatnya semakin memerah dan tidak bisa membantah apa - apa lagi
Akhirnya karna tidak bisa menahan rasa saltingnya, Rev menutupi wajahnya dengan kedua tangannya sambil menunduk malu
BoBoiBoy tertawa geli melihat Reverse yang salah tingkah itu lalu mengelus rambut putihnya untuk menenangkannya
Yang BoBoiBoy tidak ketahui adalah, mengelus rambut Reverse adalah salah satu titik sensitif Reverse jadi hal ini justru membuat Rev semakin salting di buatnya
Saking panas wajahnya, Rev seakan - akan merasa ada asap yang keluar dari kepalanya
"Aku memaafkanmu soal yang semalam, namun kalau untuk masa - masa yang kita lalui saat itu tidak ada hubungannya sama sekali denganmu sebagai dalangnya, justru kau menjagaku, melindungiku dan membantuku.. dan itu hanya awalannya.. masih banyak lagi yang bisa aku sebutkan untuk membuktikan padamu bahwa kau adalah penjaga elemental dan seorang kekasih yang terbaik" ucap BoBoiBoy dengan senyum manis
'Jarang - jarang tuan berhasil membuatku salting..' batin Rev
BoBoiBoy melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 6 pagi
"ya ampun, aku harus berangkat ke sekolah.. ayo Rev, masuklah ke jam kuasa, nanti kita lanjutkan lagi mengobrolnya ya" kata BoBoiBoy berdiri dan mengambil tas sekolahnya di meja
Reverse mengangguk namun bukannya dia masuk ke dalam jam kuasa dia malah berjalan mendekati BoBoiBoy dari belakang, memeluk pinggangnya, memegang dagu BoBoiBoy dan membuatnya menatapnya yang membuat wajah BoBoiBoy memerah sementara Rev tersenyum lembut
"aku sangat beruntung memiliki tuan sepertimu"
"Rev aku harus berangk-mnph!?"
BoBoiBoy dapat merasakan bibirnya menyentuh bibir Reverse, bukan sesuatu yang baru namun ada yang berbeda
Kecupan kali ini terasa lebih lembut dan gentle dari biasanya, ditambah lagi Reverse yang memanfaatkan kesempatan ini dengan mempererat pelukkannya dengan salah satu tangannya dengan perlahan seakan - akan dia berhati - hati tidak ingin menyakiti tubuh BoBoiBoy yang 'rapuh'
ketika Reverse akhirnya memisahkan kedua bibir mereka, dia hanya tersenyum "itu pembalasan dariku karna sudah membuatku salting"
BoBoiBoy memutar bola matanya sambil ikut tersenyum "oke - oke kita berarti impas, sudahlah cepat masuk"
Reverse mengangguk dan akhirnya menghilang masuk ke dalam jam kuasa BoBoiBoy lalu BoBoiBoy pun berangkat ke sekolah
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro