BoBoiBoy menengok kebelakang dan melihat teman - temannya berjalan ke arahnya dan BoBoiBoy pun membalas lambaian mereka

"Hai teman - teman! Silahkan duduk dimeja sini" kata BoBoiBoy mengantar mereka ke meja kosong

Mereka pun duduk dan mulai memesan, BoBoiBoy kemudian berlari ke arah tok Aba dan memberitahu pesanan mereka

tok Aba mengangguk dan segera membuat pesanan mereka, sambil menunggu BoBoiBoy pergi membereskan meja kotor lainnya dan seorang wanita berambut hitam memanggil BoBoiBoy dari belakang

"Permisi BoBoiBoy" panggilnya

BoBoiBoy pun dengan lantas menengok lalu tersenyum dan menjawab dengan sopan "iya? Ada yang bisa saya bantu?"

"saya dan teman - teman saya ingin minta isi ulang pada hot chocolate kami" jawab wanita itu lembut

"Oh iya boleh silahkan tunggu dimeja anda nanti saya antarkan, mejanya dimana ya?" Tanya BoBoiBoy

Wanita itu menunjuk ke arah meja yang diduduki 3 wanita, BoBoiBoy mengangguk menanda faham dan lanjut membersihkan meja

.

Dengan Reverse:

Reverse sudah mulai tidak senang dengan wanita ini, meski wanita itu hanya minta isi ulang hot chocolatenya dan teman - temannya Reverse merasa sangat tidak senang

Bisa dibilang dia sudah berkali - kali merasa cemburu setiap kali BoBoiBoy berbicara pada wanita lain atau pria tampan lain

.

setelah selesai membersihkan meja tersebut BoBoiBoy menemui tok Aba dan memberitahu bahwa ada meja yang ingin ada tambahan hot chocolate

tok Aba mengangguk lalu memberikan nampan berisi 4 cangkir chocolate pada BoBoiBoy, BoBoiBoy menerimanya lalu mengantarnya pada teman - temannya "ini minuman kalian teman - teman"

"terima kasih BoBoiBoy!" ucap mereka berempat dan BoBoiBoy membalasnya dengan senyuman

"kau tidak beristirahat dirumah?? kemarin kan kau melaksanakan misi yang sulit" ucap Fang

"tidak perlu, selama aku tidak menggunakan kuasaku aku yakin aku akan baik - baik saja" jawab BoBoiBoy

Kemudian tok Aba memanggil BoBoiBoy dari kedai "BoBoiBoy! Pesanannya sudah jadi!"

"Baik tok Aba! Teman - teman aku lanjut mengantar pesanan dulu ya" kata BoBoiBoy dan langsung beranjak pergi dari situ menuju tok Aba

tok Aba memberi teko berisi hot chocolate kepada BoBoiBoy "hati - hati panas"

"Baik tok Aba" jawab BoBoiBoy mengambil teko itu

.

"Panas?! Oh tidak, tidak, tidak! Aku tidak akan membiarkan tuanku kepanasan! Not here not now!"

.

Reverse pun memberikan setengah tenaganya dan BoBoiBoy membawa teko panas itu dengan cepat dengan panas yang rendah "ini tambahan hot chocolatenya"

Para wanita itu pun tersenyum "terima kasih BoBoiBoy!"

BoBoiBoy pun membalas senyum itu lalu duduk di kursi dekat toko tok Aba

"BoBoiBoy? Tok Aba akan menutup toko lebih awal ya" kata tok Aba

BoBoiBoy terkejut "lebih awal?! Kenapa tok?"

"Agar kamu bisa beristirahat, atok tidak tega melihatmu terlalu lelah" kata tok Aba

"BoBoiBoy kan kuat tok! Atok tidak perlu menutup toko atok lebih awal hanya karna BoBoiBoy" kata BoBoiBoy meyakinkan

Tok Aba mengelus kepala cucunya yang tertutup topi itu "BoBoiBoy, atok tahu kau bermaksud baik tapi.. atok lebih memahami soal kesehatan tubuhmu dari pada dirimu sendiri, karna atok sudah menjagamu sejak kamu kecil"

BoBoiBoy pun terdiam lalu mengangguk pelan "baiklah tok..."

Tok aba memberikan secangkir hot chocolate pada BoBoiBoy "Sekarang duduklah dengan teman - temanmu, ini special hot chocolate untukmu"

BoBoiBoy pun menerimanya lalu tersenyum "terima kasih tok.."

BoBoiBoy pun mengambil hot chocolate itu lalu pergi menemui teman - temannya "hai teman - teman!" Sapa BoBoiBoy

"Hai BoBoiBoy! Duduklah bersama kami!" Ajak Gopal

BoBoiBoy pun duduk dikursi kosong disebelah Gopal lalu mengobrol dan bercanda bersama sambil menikmati minuman mereka

Karna terlalu asik mengobrol, BoBoiBoy tidak menyadari bahwa jam kuasanya sedang ada perdebatan disana

.

"Ngapain kau keluar tadi?" Tanya Hali pada Reverse

"Tch.. bukan urusanmu.." jawab Reverse dingin

Hali mulai emosian namun Taufan menenangkannya "sudah Hali, sudah.."

Gempa pun menghampiri Reverse dan menyilang kedua tangannya didepan dada "kau keluar dari jam kuasa disaat yang tidak tepat sebelumnya.. jangan lakukan itu lagi.."

Reverse mengangguk pelan "i..iya Gempa.."

Gempa pun memegang kedua pundak Reverse dan tersenyum

"hei.. kami faham kau sangat menyayangi tuan.. bahkan kau menyukainya.. kau memang yang paling berperan dalam menjaga tuan, bahkan menjaga kami.. para elemental.. tapi jangan buat tuan susah juga"

Reverse menghela nafas pelan lalu tersenyum lembut "baiklah Gempa... maaf.. aku hanya terlalu protektif terhadap tuan.. setelah menjaganya selama 16 tahun.. rasanya semakin sulit untuk menjaganya seiring berkembangnya waktu"

Duri pun muncul secara jungkir balik karna bergelantungan dengan akar berdurinya dari atas "kami faham kok Reverse, agar fikiranmu soal tuan jauh lebih tenang bagaimana jika kita bermain kejar - kejaran?"

"Tidak bisa Duri, Reverse masih harus menjaga tuan.." kata Solar menahan topi Duri yang hampir jatuh

"Alah.. baiklah kalau begitu" Duri pun bergelantungan sendirian dengan akarnya

"Apa kau yakin tuan mengetahui keberadaanmu itu tidak apa - apa?" Tanya Blaze sedikit khawatir

Reverse melihat ke arah Blaze dan menjawab "sebenarnya aku tidak tahu.. tapi aku yakin tidak apa selama aku tidak mengganggunya, eh mana Ice?"

Semua elemental menunjuk ke arah Ice yang sedang tertidur pulas sambil memeluk boneka paus biru yang besar dengan muka malas

Reverse hanya tertawa pelan melihat itu

"Adeh!!"

Reverse dan semua elemental bahkan Ice yang tertidur pun terbangun dan ikut terkejut "Hah?! Tuan?!"

.

Rupanya suara terjatuh tadi berasal dari BoBoiBoy yang tersandung batu setelah membantu tok Aba membereskan kedai bersama teman - temannya karna tutup lebih awal

"Aduh.. sejak kapan ada batu disini..?" Kata BoBoiBoy sambil berdiri setelah jatuh dengan amat kuat

"Kau tidak apa BoBoiBoy?" Tanya Teman - temannya menghampirinya

"Iya aku tidak apa, aku hanya tersandung batu karna tidak melihat jalan" jawab BoBoiBoy

"Kamu sudah kecapean itu.. ayo pulang" ajak tok Aba

"Baik tok, aku pulang dulu ya teman - teman dah!" Kata BoBoiBoy sambil melambai dan teman - temannya ikut melambai

.

"Alamak! Aku lupa memberikan setengah tenagaku dan menukar posisiku dengan tuan!" Kata Reverse menepuk jidatnya berulang kali

"Terjatuh karna kesandung seperti itu bukanlah hal yang besar Reverse.. lagi pula tuan kan kuat.. hooaamm...." kata Ice sambil mengucek matanya dan menguap

Namun Reverse tidak terima, dia tetap merasa gagal untuk menjaga tuannya karna itu adalah tugas utamanya

.

SKIP DIRUMAH

BoBoiBoy dan tok Aba pun sampai dirumah dan BoBoiBoy pun langsung pergi kekamarnya dan tertidur

Sementara itu Reverse keluar dari jam kuasa BoBoiBoy dan mengendap menuju dapur lalu kembali kekamar tuannya

"Tuan? Ayo bangun.." kata Reverse menggoyangkan tubuh BoBoiBoy pelan namun BoBoiBoy tidak bangun - bangun juga

Reverse pun mulai jahil "Aw~ tuanku sudah kecapean duluan yaa? Tuan.. bangun yuk, nanti aku cium nih"

BoBoiBoy pun kaget dan terbangun "EH JANGAN!!"

"Akhirnya bangun juga, ini minum dulu" kata Reverse memberikan secangkir teh manis hangat pada BoBoiBoy

BoBoiBoy pun menerimanya lalu meminumnya "erm.. terima kasih.."

"Tuan? Maaf ya aku tidak sempat menukar posisi dengan tuan saat jatuh kesandung batu tadi.. dan lupa memberi setengah tenagaku pada tuan.." ucap Reverse

BoBoiBoy meletakkan cangkir tehnya pada meja kecil disebelah tempat tidurnya lalu tersenyum "kau tidak perlu minta maaf Reverse, kau tidak harus selalu menukar posisimu denganku atau memberikan setengah tenagamu padaku, lakukanlah pada saat yang paling penting saja"

"I..iya tuan.. dan erm.. aku juga mau minta maaf soal.. yang aku hampir melakukan 'itu' saat tuan sedang beristirahat" kata Reverse yang seketika memerah

Mengingat kejadian itu BoBoiBoy ikut memerah "t..tidak apa - apa.. kau tidak sengaja.."

Tiba - tiba BoBoiBoy mendengar Reverse bergumam "meskipun aku benar - benar ingin melakukannya.."

BoBoiBoy terkejut lalu berkata "kau bilang apa?? Kau sebenarnya mau melakukannya?! Berarti kau melakukannya secara sengaja tadi!!"

Reverse pun memerah "t-tidak! Maksudku mungkin- uh maksudku entahlah- maksudku.. haih.... iya.."

BoBoiBoy terdiam tanpa mengatakan sepatah kata apapun, wajahnya memerah padam dan dia mulai berkeringat, Reverse melihat hal itu lalu tersenyum miring dan memegang dagu BoBoiBoy

"Tuan kenapa kok jadi merah begini~? Berkeringat lagi~" kata Reverse dengan nada yang membuat BoBoiBoy semakin memerah

BoBoiBoy menyingkirkan tangan Reverse dari dagunya kasar "kau ini memang ya!!"

Reverse hanya tertawa lalu BoBoiBoy menyilangkan kedua tangannya dan berpaling dari Reverse

Reverse lagi - lagi tertawa lalu memeluk BoBoiBoy dari belakang dengan perlahan "aw~ tuan jangan ngambek dong~"

BoBoiBoy tidak menghiraukan perkataan Reverse dan masih berpaling, tiba - tiba dia terkejut merasakan sesuatu pada leher kirinya

'Rasanya.. cukup nyaman tapi aneh..' BoBoiBoy melirik ke bawah kirinya dan terkejut bukan main mengetahui Reverse mencium lehernya

BoBoiBoy mendorong Reverse dan membentaknya

"APA - APAAN KAU TADI?! YA AMPUN! KALAU AKU SUDAH MENGETAHUI KEBERADAANMU SAJA SUDAH BEGINI.. AKU TIDAK INGIN TAHU APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU SELAMA AKU TIDAK MENGETAHUIMU!!"

Reverse terkejut dan mulai merasa sangat bersalah "aku.. aku minta maaf lagi tuan.. tapi aku tidak melakukan apapun pada tuan selama tuan tidak mengetahui keberadaanku.. sungguh!"

BoBoiBoy menghela nafas panjang dan mengurut pelipisnya

"Aku.. hanya merasa nyaman bersama tuan.. sudah lama aku ingin tuan mengenaliku.." kata Reverse

BoBoiBoy sedikit terkejut dan melirik ke arah Reverse yang sedang terduduk sambil memeluk kedua kakinya

entah kenapa tapi BoBoiBoy merasa seperti dia melihat dirinya sendiri saat sedang putus asa atau merasa menyesal terhadap sesuatu

Reverse pun melanjutkan "aku tahu aku salah.. tapi itu memang sudah sifatku sebagai kebalikan tuan.. tolong jangan membenci aku tuan.."

BoBoiBoy pun duduk didepan Reverse lalu memegang dagunya "aku tidak menyangka kebalikanku bisa meminta maaf dengan begitu dalam, baiklah aku maafkan.. dan tenang saja aku tidak membencimu"

Reverse sedikit terkejut "tuan.. tidak membenciku ??"

"Bagaimana aku bisa membenci seseorang yang telah menjagaku selama 16 tahun ?" Kata BoBoiBoy tersenyum

"Untunglah jika tuan memaafkanku.." kata Reverse lega

"Tapi.. aku juga minta maaf telah membentakmu" kata BoBoiBoy

Reverse tersenyum "Tidak apa tuan, kan aku yang salah"

"Tolong.. jangan panggil aku tuan.. panggil saja aku dengan namaku" pinta BoBoiBoy

"Nama tuan ? Nama aslinya ??" Tanya Reverse tersenyum miring

"Eehh !! Jangan - jangan !! Nama panggilan saja" ucap BoBoiBoy panik

"Hahaha baiklah, BoBoiBoy" Reverse pun mengedipkan matanya sebelah

BoBoiBoy ikut tertawa dan wajahnya sedikit memerah lalu mengulurkan tangan kanannya "kita mulai dari pertemanan dulu, setuju?"

Reverse awalnya ragu dan terdiam tapi akhirnya setuju, dia menggenggam tangan BoBoiBoy lalu menggoyangkannya "setuju"