Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Siapa itu?

Malam harinya

BoBoiBoy yang merasa bosan hanya merebahkan dirinya dikasur sambil melihat ke arah atap - atap kamarnya

"Tugas sekolah sudah selesai.. Mau main game sudah malas.. Huft.. Enaknya ngapain ya"

Ting...

"Eh?" BoBoiBoy mengeluarkan handphone nya untuk melihat notifikasi yang dia dapat

BoBoiBoy menyalakan handphonenya dan melihat seseorang ternyata memberikan like pada postingannya di instagram

"Ooh, hanya notifikasi like doang di instagram" Ucap BoBoiBoy lanjut scroll

Ting...

"Hm? Notifikasi lainnya?" BoBoiBoy membukanya dan ternyata itu adalah dm dari seseorang di instagram

Orang itu adalah orang yang sama yang baru saja like postingannya

Chattingan

"Hai, ini BoBoiBoy kan?"

"Iya benar, ini siapa ya?"

"Masa kamu gak mengenali aku, ini aku Rivan. Anak paling populer di sekolah itu lhoo.."

"Oh Rivan yang itu, yang tiap hari suka ngegodain cewek sama cowok disekolah kan?"

"Maksud kamu apaan ngomong begitu?"

"Gak salah kan? Tiap hari aku dan teman-teman melihat kamu selalu menggoda cewek dan cowok disekolah, Yaya saja nyaris kau jadikan target"

"Hmpfh... Aku tidak menargetkan Yaya selama itu, dia hanya lah cewek biasa yang standar dan sok alim"

"Hey. jaga ketikan dan omonganmu, itu sahabatku yang kau bicarakan"

"Hahaha aku hanya bercanda kok Boy"

"Hmm. Ye lah tu... Kamu ngapain dm aku?"

"Jadi gini, aku sering ngeliatin dan dengerin cerita kamu nyelamatin bumi dan galaxy keren banget, terus setelah ku pikir - pikir.. Kamu ganteng juga"

"Uuhh... Makasih?"

"Jadi gak perlu panjang lebar lagi, aku mau nanya sesuatu ke kamu"

"Apaan?"

"Kamu mau gak jadi pacar aku? Dijamin aku bakal ngejaga dan menyayangi kamu sepenuh hati"

"Makasih tawaran nya tapi aku tidak tertarik jadi maaf aku tidak bisa menerimanya"

"Apa?! Tidak pernah ada yang menolakku selama ini!"

"Kalau begitu aku akan jadi yang pertama, udah dulu ya bye"

Selesai chattingan

"Enak aja itu orang tiba - tiba dm terus main asal tembak.. Mana mau aku sama orang yang suka mempermainkan perasaan kayak dia" Kata BoBoiBoy menggerutu

BoBoiBoy menyadari bahwa suasana kamarnya jauh lebih sepi dari biasanya, dan akhirnya dia menyadari itu karna Reverse tidak ada

"Tumben sekali Reverse tidak keluar.. Apa lagi barusan ada cowok yang dm dan nembak aku tadi"

BoBoiBoy melihat ke arah jam dan ternyata jam tersebut telah menunjukkan pukul 10 malam

BoBoiBoy mengubah posisi tidurnya menjadi duduk "Ooh pantas saja, mungkin Reverse sudah tertidur dengan ketujuh elemental lainnya... Lagi pula tubuhku terasa jauh lebih lemas, tapi sebaiknya aku mempersiapkan barang - barang untuk sekolah besok dulu sebelum tidur"

.

.

.

besoknya berangkat ke sekolah

.

.

.

dalam perjalanan menuju sekolah BoBoiBoy terus menatap ke arah handphonenya di tangannya dengan tatapan malas

ya. Sedari pagi tadi BoBoiBoy terus - terusan terkena spam dari Rivan melalui Instagram, membujuknya berulang kali untuk mempertimbangkan keputusannya untuk menjadi pacarnya

tetapi tentu saja BoBoiBoy menolaknya, dia tahu Rivan itu orang yang seperti apa. Dan sayangnya dia sudah yakin pasti dia akan bertemu dengannya disekolah

BoBoiBoy berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya, dia jauh lebih fokus terhadap kenapa Reverse tidak muncul - muncul sejak tadi malam... jujur saja rasanya tidak biasa

"h..hey Rev? apa kamu baik - baik saja? kamu belum muncul - muncul sejak tadi malam.. berikanlah aku pertanda jika kau berada disana, apapun itu"

tiba - tiba mata BoBoiBoy berubah menjadi merah dan dia tersenyum psikopat sejenak, kemudian dia kembali menjadi normal, BoBoiBoy seketika terkejut bukan mainnya

"A-APA YANG-... apa itu tadi?... b-baiklah, jika itu adalah caramu memberikan pertanda padaku, o-oke aku terima.. uhm.. terima kasih sudah menjawab" BoBoiBoy pun melanjutkan perjalanannya menuju sekolah

.

.

.

di dalam jam kuasa

.

.

.

Halilintar menghampiri Solar yang sedang melihat ke arah seseorang "apa dia masih.."

tanpa harus melanjutkan pertanyaannya Solar hanya mengangguk "yap... dia sudah begini terus sejak tadi malam, seperti yang tadi tuan bilang"

"solarrr... bantuin kasih tanaman milik Duri cahaya dong.." rengek Duri menunjukkan tanamannya yang hampir layu

"baiklah, baiklah ayo.." ucap Solar tertawa geli dengan tingkah Duri dan pergi bersamanya

Gempa pun hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum melihat ketiga kuasa elemental tersebut, lalu dia menghampiri orang yang sedari tadi Halilintar dan Solar bicarakan

yap Reverse...

Reverse hanya menatap kosong ke arah layar untuk berjaga - jaga di lingkungan sekitar kemudian dia merasakan seseorang memegang pundak kanannya, dia pun menengok kebelakang untuk melihat Gempa yang terlihat cemas

"hey... kau tak apa?.. akhir - akhir ini kamu terlihat aneh.." tanya Gempa

Reverse menghela nafas lelah dan menjawab "aku.. hanya khawatir jika aku terlalu membuat tuan susah sejak dia mengetahui keberadaanku.."

Gempa menatapnya bingung "apa maksudmu?? apa kamu tidak melihat barusan tuan sangat mengkhawatirkanmu tadi? memang awalnya tuan tidak terlalu menyukaimu tetapi itu karna dia baru pertama kali melihatmu dan dia masih butuh waktu untuk terbiasa"

Reverse menunjukkan wajah tidak yakin terhadap Gempa, namun Gempa belum selesai dengan penjelasannya

"kamu lihat sendiri kan? tuan peduli terhadapmu, menyayangimu, mempercayaimu, mencintaimu bahkan... dia juga sangat berterima kasih kepadamu karna kamu telah menjaganya sejak dia kecil sampai sekarang... BoBoiBoy saja mempercayaimu.. jadi, percayalah terhadapnya.. dan dirimu sendiri" jelas Gempa dengan senyuman lembut

"terima kasih Gempa... kau memang terbaik" ucap Reverse membalas senyumnya

"mestilah! mereka tidak mungkin memanggilku 'mama gemgem' tanpa alasan yang jelas kan? hehe" Gempa terkekeh sambil mengedipkan matanya

RAWRRR!!

tiba - tiba terdengar suara raungan yang keras, ketika Reverse dan Gempa menengok ternyata sedang terjadi kekacauan disana

"AAHH!! SOLAR! DURI! APA YANG TELAH KALIAN LAKUKAN?!" teriak Halilintar yang di angkat ke atas oleh tanaman monster milik Duri

"M-MAAF!! AKU DAN SOLAR TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN KUASA TADI!" kata Duri panik sementara Solar memasang wajah tidak percaya dan terdiam

Ice yang terganggu karna suara keributan pun terbangun dari tidurnya "ada apa sih ribut - ribut..? lagi tidur juga- AAAH!!!" sayangnya lengan kanannya di lilit oleh tanaman tersebut dan ikut menariknya ke atas

Gempa mencoba melawan monster tersebut dengan golem tanah namun golem tanah itu hanya baru sempat menurunkan Halilintar saja

Dan sudah terkena makan duluan malangnya Gempa dilempar ke seberang ruangan, dan tangan batunya juga mulai ikut retak

"ICE!! T-TUNGGU AKU AKAN MENURUNKAN MU" Teriak Taufan dan terbang mendekati Ice dengan hoverboard miliknya

Taufan lalu memegang salah satu kaki Ice dan mulai menariknya, awalnya terlihat berhasil hingga....

KRAK!!

Ice yang mendengar suara retakan pun panik "H-HUH?! TAUFAN! T-TUNGGU DULU!! JANGAN KAU-"

PRANG! KLANG!!

Ice yang sudah terbebas dan berdiri di atas hoverboard Taufan melihat ke arah apa yang di pegang oleh tanaman tadi tersebut

Semua elemental dan Reverse juga ikut melihatnya dan terkejut

Taufan panik dan matanya mulai berair "i.. Ice..? M-.. Maafkan aku!! A-aku tak sengaja!!"

Monster tanaman itu memegang lengan kanan BoBoiBoy Ice yang terbuat dari es seluruhnya yang telah patah dari tubuh Ice sendiri

Taufan menurunkan Ice ke bawah dan mencoba membantunya bersama dengan Blaze

Reverse panik dan menjerit "BERHENTI!! JIKA KALIAN TERKENA CEDERA TERUS MENERUS, TUAN BOBOIBOY AKAN KENA JUGA!! AKU TIDAK BISA BERTUKAR POSISI DENGANNYA SEKARANG SAAT INI!"

para elemental pun berhenti dan mencoba memikirkan jalan lain, rasanya cukup susah melawan musuh tanpa bantuan dari pemikiran tuan mereka

Monster tanaman itu lagi - lagi berteriak lalu menghentak - hentakan lantai hingga bergoyang membuat para elemental dan Reverse terjatuh

Reverse melihat kekacauan yang terjadi saat ini "Alamak..."

.

.

.

Di BoBoiBoy
.

.

.

Saat meletakkan buku didalam locker, tiba - tiba kedua lengannya bergemetar dan merasakan sakit goresan

Kemudian rasa sakit itu disusul oleh lengan kanannya yang menjadi kejang

"A-agh!!... A-ada apa ini?!.. Sakit sekali- Argh!!" BoBoiBoy terduduk di lantai dengan lengan kirinya yang masih sakit memegang lengan kanannya yang kejang

BoBoiBoy tiba - tiba menyadari jam kuasa miliknya mulai terlihat error, kumpulan setruman listrik muncul secara tidak jelas dan layar jam kuasanya menampilkan layar buzzing error

Dengan cepat BoBoiBoy memiliki perkiraan sesuatu terjadi terhadap elemental - elemental miliknya, dengan itu dia berlari menuju gudang sekolah dan menutupnya rapat

"Reverse!! Apa yang terjadi disana?! A-apa kalian baik - baik saja?? Jawab aku Reverse!! Elemental!!" Panik BoBoiBoy

Tiba - tiba mata BoBoiBoy berubah menjadi putih dan...

.

.

.

Di jam kuasa

.

.

.

BoBoiBoy tersadar di sebuah area yang aneh, dia terduduk kebingungan dan melihat ke sekelilingnya kemudian...

"AAHH!!!"

BoBoiBoy terkejut dan berlari ke arah suara, disana dia melihat ketujuh elemental miliknya tertangkap oleh monster tanaman aneh

Dan yang BoBoiBoy tebak ini adalah ulah Solar dan Duri..

Reverse yang melihat BoBoiBoy pun berteriak "TUAN!! SYUKURLAH AKU BERHASIL MENARIK TUAN KE DALAM!!"

"KEDALAM?? APA MAKSUDMU?? ADA APA DI SINI??" teriak BoBoiBoy kebingungan

"TIDAK ADA WAKTU UNTUK MENJELASKAN! SEKARANG KAMI BUTUH ARAHAN DARI TUAN UNTUK MENGALAHKAN MONSTER INI!!" teriak Reverse membalas

BoBoiBoy akhirnya faham dan mulai berfikir sejenak dan akhirnya mendapat ide "OKE OKE AKU DAPAT! DURI!! COBA IKAT TANAMAN ITU DENGAN AKARMU!!"

Duri mengangguk dan menggunakan kuasanya "akar menjalar!!"

Monster itu pun akhirnya terikat, lalu BoBoiBoy melanjutkan

"Baik akar itu tidak akan bertahan lama kita harus cepat.. ICE! BEKUKAN MONSTER ITU!"

"TIDAK BISA!! LENGAN ES KU SUDAH PATAH! BUTUH WAKTU UNTUK TUMBUH KEMBALI!!" ucap Ice

BoBoiBoy terkejut "APA?! PATAH?! DIMANA LENGANMU ITU??"

Ice menunjuk ke arah dimana lengannya tergeletak, dengan cepat BoBoiBoy berlari dan mengambilnya lalu melemparnya ke arah monster tersebut

Lengan Ice mengenai monster tersebut dan membeku, BoBoiBoy tersenyum puas dan berteriak "ELEMENTAL!! BEBASKAN DIRI KALIAN!!"

Akhirnya para Elemental pun menghancurkan gengggaman es tanaman tersebut dan akhirnya terbebas dan tepat pada waktunya.. Lengan Ice tumbuh kembali, mereka dapat kembali beraksi

BoBoiBoy mengusap hidungnya ala bergaya cool sambil tersenyum "baiklah, permainan dimulai.. Gempa!! Keluarkan golem tanah dan hancurkan tanaman itu!"

"Baik! Golem tanah!!" Dalam sekejab golem tanah pun muncul "serang!!"

Golem tanah tersebut mulai menghancurkan monster itu hingga berkeping - keping

"Bagus! Blaze, bakar kepingan - kepingan itu!" Perintah BoBoiBoy lagi

Blaze mengangguk dan membakar semua kepingan itu hingga hangus dan memadamkannya

BoBoiBoy menghela nafas lega "fiuh... Untunglah, kalian tidak apa - apa?"

"I.. Iya, Terima kasih tuan" Ucap Taufan

"Ice? Bagaimana dengan lenganmu?" Tanya BoBoiBoy

"Karna baru saja tumbuh kembali, kelihatannya butuh beberapa waktu untuk mengeras, tapi aku baik - baik saja" Jawab Ice sambil menggerakkan lengan es nya

BoBoiBoy menengok ke arah lengan gempa yang retak "astaga Gempa! Lenganmu retak lagi?? Ini kedua kalinya setelah kita melawan Ejojo"

"Hehe tidak apa - apa kok tuan, nanti juga memulih kembali" Jawab Gempa terkekeh

BoBoiBoy menggeleng "tidak tidak, tolong hasilkan sedikit lumpur untukku"

Gempa memberikan beberapa lumpur pada tangan BoBoiBoy lalu BoBoiBoy mengoleskan lumpur itu pada lengan Gempa yang retak agar nengeras kembali "baiklah sudah"

Gempa tersenyum "Terima kasih tuan.."

"HUAAA!! MAAFKAN DURI DAN SOLAR, TUAN BOBOIBOY!! KAMI TIDAK SENGAJA SUNGGUH!!" tangis Duri memeluk kaki BoBoiBoy

"Hah? A-apa maksudmu Duri? Ada yang bisa jelaskan??" Tanya BoBoiBoy bingung

"Uhm begini tuan.. Aku dan Duri menggunakan kuasa untuk menumbuhkan tanaman milik Duri, namun karna terlalu banyak menggunakan kuasa akhirnya tanaman itu menjadi monster jadi.. Maaf ya semua" Ucap Solar ikut merasa bersalah

Blaze pun merangkul Solar "Tenang saja! Kan kalian tidak sengaja jadi wajar saja, kan teman - teman?"

Semua elemental, BoBoiBoy dan Reverse mengangguk setuju

BoBoiBoy mengelus kepala Duri lembut dan tersenyum "sudahlah Duri, tidak perlu bersedih lagi.. Tenang ya"

Duri menghapus air matanya sembari mengangguk

Halilintar menyilang kedua lengannya di dada dengan tatapan jutek "Makanya, kalo make kuasa kira - kira dulu- adeh!!"

BoBoiBoy yang baru saja memukul kepala Halilintar memasang wajah marah "ish kau ini Hali, jaga mulutmu"

Reverse mendekati BoBoiBoy dengan ragu "Uhm.. Tuan-.. M-maksudku BoBoiBoy?.."

BoBoiBoy menengok ke arah Reverse "ya?"

"Aku.. Minta maaf telah mengabaikanmu sejak kemarin.. Aku hanya.. Tidak ingin menyusahkanmu" Kata Reverse menunduk

BoBoiBoy tersenyum lembut sambil memegang pipi kanan Reverse lembut "tidak apa - apa, yang terpenting kalian baik - baik saja, dan tenang saja kamu tidak menyusahkan ku sama sekali kok, kehadiran mu dan elemental selalu memberiku kesenangan"

Reverse lalu mengecup singkat pipi BoBoiBoy lembut sambil tersenyum "Terima kasih.."

BoBoiBoy terdiam memerah namun membalas senyumnya

"Cieee..." Jahil para elemental yang membuat BoBoiBoy dan Reverse malu

"Sebaiknya aku kembali ke dunia luar, aku akan terlambat ke kelas" Kata BoBoiBoy

"Baiklah aku akan mengirim mu keluar sekarang, sekali lagi terimakasih ya tuan" Ucap Reverse

BoBoiBoy mengangguk pelan dan..

.

.

.

Di dunia luar

.

.

.

BoBoiBoy terbangun sadar namun dia menyadari dia tidak berada di gudang sekolahan, melainkan.. Di UKS?...

BoBoiBoy duduk kebingungan "Tunggu.. Bukankah terakhir kali aku berada di-"

"Halo pangeran elementalku yang tampan~ sudah baikan?"

Suara yang BoBoiBoy kenali itu membuatnya terdiam sejenak, dan begitu dia berbalik untuk melihat siapa itu..

"R.. Rivan?!"

"Heh.." Orang yang ternyata si Rivan itu tersenyum miring lalu mendekati BoBoiBoy dan mengangkat dagunya "Iya saya?"

BoBoiBoy hanya menatap lelaki itu dengan tatapan garang tajam "kau..."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro