Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

rawat, sidang- Rian?...

BoBoiBoy pun akhirnya dirawat di unit kesehatan TAPOPS U, kenapa TAPOPS U? Karna mereka juga sekalian ingin menemui Ochobot dan memberikan jam kuasa BoBoiBoy agar dapat diperbaiki segera

namun teman - temannya tidak menceritakan apapun perihal Rivan dan Reverse

Jika ada anggota TAPOPS mengetahui BoBoiBoy membunuh seseorang, sudah pasti dia akan dikenakan masalah, tapi mereka sudah pastinya memberitahukan Tok Aba dan Ochobot

Tok Aba duduk di kursi yang berada disebelah kasur rawat BoBoiBoy sambil mengelus rambut cucunya khawatir, beliau tidak menyangka hal ini akan terjadi terhadap cucu kesayangannya

Sudah hampir 2 hari BoBoiBoy tidak sadarkan diri, hingga suatu saat...

Jari - jemari BoBoiBoy bergerak perlahan-lahan dengan sedikit kaku dan kelopak matanya mulai bergerak seperti memintanya untuk terbuka

Tok Aba yang melihatnya pun berdiri dari tempat duduk dan melihat ke arah cucunya dengan penuh harapan

"Agh.. t-.. tok Aba...?"

Tok Aba pun menangis bahagia karna cucunya telah siuman dan memeluknya sambil mengucapkan kalimat syukur

BoBoiBoy pun membalas pelukan tersebut dengan sedikit tenaganya sambil tersenyum

"Untung saja kau tidak apa - apa BoBoiBoy! Atok dan teman - temanmu sangat khawatir!"

"Hehehe, maaf BoBoiBoy sudah membuat kalian khawatir.. eh?"

BoBoiBoy menyadari jam kuasanya yang tidak berada dilengannnya

"Kemana perginya jam ku?" Tanya BoBoiBoy kebingungan

Tok Aba melihat cucunya dengan terheran heran "Kau.. tidak ingat? Dengan apa yang terjadi sebelumnya?"

Seketika BoBoiBoy flashback ke kejadian 2 hari yang lalu, dia ingat semuanya.. mulai dari Rivan yang mengancamnya dan hampir membunuhnya serta melecehkannya, saat teman - temannya datang dan...

"A-aku.. AKU TELAH MEMBUNUH SESEORANG!!" teriak BoBoiBoy panik

"BoBoiBoy.. kau melakukan itu untuk membela dirimu, kamu tidak salah.. memang sudah seperti itu harusnya" kata Tok Aba mengelus punggung cucunya pelan

BoBoiBoy menghela nafas panjang lalu melihat ke sekelilingnya "kenapa aku berada di TAPOPS-U?"

"mereka sekalian memperbaiki jam kuasamu yang rusak, lagi pula bantuan medis dari TAPOPS-U akan jauh lebih membantumu dari rumah sakit biasa" jawab Tok Aba

BoBoiBoy mengangguk tanda mengerti lalu melihat sekujur tubuhnya yang terdapat luka, meskipun.. tidak separah kalau dia sedang berlawan

"Uhm, BoBoiBoy?.. ada suatu hal yang harus atok sampaikan.." kata Tok Aba lagi

"Iya tok? Ada apa?" Tanya BoBoiBoy heran

"Peristiwa mengerikan yang terjadi padamu disekolah 2 hari lalu itu, telah diketahui pihak kepolisian dan kau.. harus menghadiri persidangan karna kau terbilang korban, juga pelaku.. tapi tenang.. kasus ini belum tersebar sampai ke publik" jelas Tok Aba dengan berat hati

BoBoiBoy terkejut bukan main "t-tapi...- Kenapa aku diperkirakan pelaku tok?!"

"Atok juga tidak mengerti kenapa, padahal teman - temanmu sudah berusaha untuk membelamu dan menceritakan seluruh kejadian itu pada polisi karena mereka saksi"

BoBoiBoy menunduk dengan kecewa dan melihat ke arah kedua tangannya yang terdapat perban dan luka, ada selang infus juga pada tangan kirinya, namun setidaknya dia bersyukur karena kasus ini tidak tersebar ke publik

Tiba - tiba.. seseorang membuka pintu dengan lumayan keras

Ceklek..

BRAK!!

"MANA BOBOIBOY?!"

"A-..Ayah?!.."

"putraku..?!"

Orang yang ternyata adalah Amato itu langsung menjatuhkan barang - barangnya ke lantai dan berlari ke arah putranya lalu memeluknya dengan sangat erat serta mengucapkan kalimat syukur berkali - kali

"Anak ayah.. astaghfirullah.. tak sangka ayah hal seperti ini akan terjadi padamu!.." ucap Amato hampir menangis

BoBoiBoy yang masih terkejut pun memeluk sang ayah erat sambil bertanya "A-Ayah kenapa kesini?!.."

"Ayah mendengar apa yang terjadi padamu dari Tok Aba... Ayah tidak sanggup mendengarnya dan ayah kabur saat sedang bekerja tanpa se-izin siapapun dari kantor"

Sebenarnya Amato kabur dari kapal angkasa nya saat sedang bertugas sebagai anggota TAPOPS, namun dia tidak memberitahukan siapapun termasuk Maskmana, dia juga membawa ketiga power sphera yang ada di kapal angkasanya beserta dengan Mechabot untuk tetap menjaga mereka

"Oohh.... Kamu kabur dari kerja ya..?" Tanya Tok Aba dengan nada marah

Amato yang takut pun menengok ke arah sang ayah dan terkekeh "hehe.. m-maaf aba.. Amato hanya tidak rela jika hal seperti ini terjadi pada BoBoiBoy... Lagi pula kalau pun Amato meminta izin.. Amato tidak akan diberikan sama sekali.. dan satu lagi, kerja yang saya maksud itu yang ke.."

Amato menunjukkan 2 jari yang menunjukkan pekerjaannya yang kedua sebagai anggota TAPOPS

Melihat itu Tok Aba pun akhirnya mengerti dan memakluminya

BoBoiBoy yang mendengar cerita ayahnya itu pun tersenyum lembut dan menyenderkan kepalanya pada Amato manja "terimakasih ayah.. sudah menengok BoBoiBoy.."

Amato yang melihat tingkah putranya tersebut tersenyum manis sambil mengelus rambut putranya "sama - sama.."

Tok Aba mulai berfikir "sekarang untuk persidangan ini kita membutuhkan pengacara handal tentunya..."

Tok Aba pun melirik ke arah putranya sendiri "Amato?"

Amato yang terpanggil pun menengok "ya aba?"

"Kita butuh pengacara yang handal.. dan kita berdua tahu yang kau punya satu kenalan lama yang.. erat denganmu.."

Mendengar itu Amato seketika tersentak, wajahnya terlihat sedih "a-apakah harus dia aba? Saya bisa carikan pengacara lain yang sama handalnya dengan... 'dia'.."

Tok Aba menggeleng pelan "Amato.. kau tahu kita sangat membutuhkan bantuannya saat ini, ini demi putramu.."

Amato berfikir sejenak dan akhirnya pasrah lalu menurut

Dia pun mengeluarkan mechanizer nya dan mulai menelfon seseorang sambil berjalan menuju keluar ruangan

BoBoiBoy yang kebingungan bertanya kepada Tok Aba "atok? Siapa yang ayah telefon? Dan.. kenapa ayah terlihat tidak senang saat atok mengungkit 'orang' yang dimaksud tadi?"

Tok Aba menghela nafas sedih "nanti akan atok beritahu.."

Sementara itu diluar ruangan..

Ring...

Ring...

"Halo, dengan Rian disini"

"R-Rian?... Ini aku.."

"Amato..? Whoa.. aku tidak menyangka kita akan kembali kontak semenjak-..."

"Semenjak kita putus?.. ya, aku juga.."

"Senang bisa mendengar suaramu lagi.. Baiklah kita lupakan saja masa lalu itu, apa yang bisa aku bantu?"

"Putraku terlibat suatu kasus.. dan dia diduga sebagai pelaku padahal yang terjadi sebenarnya adalah dia yang menjadi korban dan sekarang-.."

"Tidak perlu di lanjutkan, aku mengerti yang kau memerlukan pengacara bukan? tenang, aku akan bersedia menjadi pengacara kalian.."

"Terimakasih banyak.."
.

.

.

.

Hari sidang

.

.

.

Hari sidang pun akhirnya tiba..

Dengan teman - teman BoBoiBoy sebagai saksi, apa lagi Yaya yang dulu juga pernah di targetkan serta pengakuan dari mantan - mantan Rivan sudah jelas bahwa Rivan memang bersalah dan sudah terlibat di beberapa kasus

Ditambah lagi.. entah bagaimana ada file video dan foto - foto saat kejadian tersebut di dalam data jam kuasa BoBoiBoy, Ochobot menemukannya saat sedang memperbaiki jam kuasa BoBoiBoy

Mereka semua terkejut, terutama BoBoiBoy dan Ochobot.. mereka tidak tahu yang jam kuasa BoBoiBoy bisa merekam atau mengambil gambar..

Tapi mereka yakin video dan gambar - gambar tersebut di ambil oleh Reverse sebelum dia memutuskan untuk keluar dan membantu BoBoiBoy

Akhirnya dengan cukup pembuktian serta penyataan - pernyataan yang disampaikan oleh Rian sebagai pengacara BoBoiBoy, BoBoiBoy dinyatakan tidak bersalah dan permasalahan pun selesai

BoBoiBoy sangat berterima kasih kepada Rian dan teman - temannya atas bantuan mereka, namun BoBoiBoy juga masih sedih karena dia belum bisa bertemu dengan Reverse

padahal Reverse lah yang paling berperan dalam penyelamatan BoBoiBoy dalam kasus tersebut, dia merindukan sisi lain ubanannya itu

ingin sekali dirinya memperkenalkan Reverse pada ayahnya namun dia takut ayahnya akan mengetahui hubungan mereka berdua dan marah seperti dulu, bahkan mungkin merebut jam kuasanya



namun kemudian.....

setelah persidangan selesai BoBoiBoy melihat ayahnya dan Rian sedang mengobrol di lorong sepi, dan entah kenapa dia merasa sedikit penasaran dengan hubungan ayahnya dengan si "Rian" ini

BoBoiBoy mendengarkan dari balik tembok untuk menguping pembicaraan mereka, sesekali menongolkan kepalanya keluar

"terima kasih banyak.. telah membantu putraku" ucap Amato berterima kasih

"bukan masalah, itu memang sudah bagian dari pekerjaanku.. tapi aku agak heran, diantara pengacara lain yang bisa kau hubungi... kenapa aku?" tanya Rian

Amato menghela nafas malas "aba ku yang menyuruh.."

Rian tertawa mendengarnya "hahaha, yakin karena aba mu yang menyuruh?? atau karena kamu kangen?"

Amato memutar bola matanya sambil tersenyum "sifatmu yang suka menggodaku tidak pernah lepas ya sejak kita pertama bertemu"

"haha, well you know mee.." ucap Rian mengusap pipi kiri Amato dengan tangannya

Amato menyingkirkan tangan Rian pelan sambil tersenyum dan menggeleng "aku sudah memiliki istri Rian.."

Rian merasa sangat bersalah dan malu  "OH IYA- Ya ampun bodohnya aku! mana kamu udah punya anak juga lagi!! m-maaf Amato.."

Amato hanya tertawa lalu menepuk pundak Rian "iya tidak apa - apa"

BoBoiBoy yang mendengar dan melihat kejadian itu benar - benar shock, dia bahkan harus menutup mulutnya dengan kedua tangannya untuk mencegahnya teriak

'a-..ayah dan Rian.. PERNAH MEMILIKI HUBUNGAN?!' jerit BoBoiBoy di dalam batinnya

"sekarang kamu sudah tahu kan?"

BoBoiBoy terloncat kaget dan reflek menengok ke belakang untuk melihat Tok Aba dibelakangnya "A-ATOK?! apa maksudnya semua ini!? ayah tidak terima anaknya memiliki perasaan pada lelaki padahal dirinya sendiri juga pernah?!"

Tok Aba menghela nafas sedih "panjang ceritanya.."

"BoBoiBoy tidak peduli seberapa panjang! BoBoiBoy hanya ingin penjelasan tok!" kata BoBoiBoy masih dipenuhi dengan perasaan kaget dan bingung

"baiklah, atok akan ceritakan semuanya.. tapi tidak disini, mari ikut atok.."

Tok Aba membawa BoBoiBoy ke taman dibelakang bangunan persidangan dan duduk di bangku taman disana, BoBoiBoy duduk disebelah beliau

"baiklah.. jadi sebenarnya ayahmu dan Rian sudah saling mengenal sejak remaja muda dulu.. semua berawal dari ayahmu yang sedang melawan robot jahat dikota Hilir untuk melindungi kota.... pada saat itu ayahmu dan Mechabot nyaris tidak selamat namun.. pada saat itu lah Rian muncul.."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro