Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

melakukannya saat malam

PERHATIAN!!
MUNGKIN CHAPTER INI AKAN SEDIKIT MENJIJIKAN JADI BAGI KALIAN YANG TIDAK KUAT MEMBACANYA SILAHKAN SKIP 👌

malamnya BoBoiBoy baru saja selesai mengerjakan pr-nya dan menengok kebelakangnya, Reverse saat ini sedang berada diatas kasurnya tertidur

BoBoiBoy sebenarnya lumayan terkejut mengetahui Reverse bisa berada diluar jam kuasanya lebih lama sampai tertidur

Karna tidak ingin menganggunya BoBoiBoy pun mendekati Reverse untuk menyelimuti sisi lainnya itu namun begitu dia sudah berada didekat kasurnya...

BRUK!!

"Adeh!! Aduh.. sakitnya tulang belakangku..." kata BoBoiBoy sambil mengusap - usap belakangnya karna dia baru saja didorong seseorang atau sesuatu hingga ke lantai

"Aaww~ tuan BoBoiBoy lucu kalau mengeluh~"

Seketika BoBoiBoy mengenal suara itu dan begitu dia melihat kedepannya, dia Terkejut melihat Reverse berada diatas tubuhnya dan wajahnya sangat dekat dengannya

BoBoiBoy diam membeku, wajahnya merah dan tubuhnya berkeringat, dia bersyukur Ochobot sedang pergi berbelanja dengan Tok Aba sekarang ini dan pintu kamarnya ia kunci

"R..Reverse.. m-menjauhlah..!" Perintah BoBoiBoy canggung

"Ayolah tuan~ mumpung kita dirumah sendirian aku mau minta jatah malam ini" kata Reverse menggoda tuannya sambil tersenyum miring

BoBoiBoy menatapnya tajam "tidak Reverse. Menjauh dariku.. sekarang"

Reverse hanya diam lalu memetikkan jari telunjuknya dan dalam sekejap mereka berada ditempat tidur BoBoiBoy dalam posisi yang masih sama

"Maafkan aku tuan.. tapi aku ini kebalikanmu.. dan seperti yang ku bilang sebelumnya.. ini memang sifatku.. dan tuan sudah tahu kan aku mencintai tuan? Jadi tenang, aku tidak akan berlebihan.."

"REVER- a-apa yang-"

Belum sempat mengomelinya, BoBoiBoy sudah terpotong dengan sesuatu yang menyatu dengan lehernya

rasanya cukup lembut dan hangat bahkan dia hampir bersuara tapi dia segera menutup mulutnya sebelum mulutnya mengeluarkan suara yang tidak - tidak (yaa taulah :v)

BoBoiBoy terus mendorong Reverse sekuat yang ia bisa namun ternyata lebih sulit dari yang ia kira

Reverse menyadari BoBoiBoy yang tidak nyaman itu dan memisahkan mulutnya dengan leher tuannya "baiklah sudah.."

BoBoiBoy terdiam memerah dan menyentuh lehernya

"Sudahku bilang aku tidak akan berlebihan.." kata Reverse mengelap bibirnya

BoBoiBoy pun dengan canggung berkata "i-itu berlebihan b-bagiku tau! a-aku kira tugasmu Adalah m-menjagaku?"

"Memang. Tapi terkadang aku bisa hilang kendali juga... apalagi jika malam..." jelas Reverse

BoBoiBoy langsung menunjukkan tatapan tajamnya pada Reverse sambil masih memegang lehernya "aku membencimu.."

"Hahaha.. membenciku? Aku mengenal tuan sudah sangat lama, yang aku tahu itu tuan tidak akan pernah membenci orang dengan cepat" kata Reverse tersenyum miring

'Sial.. dia memang benar.. aku kalah bicara..' batin BoBoiBoy sedikit kesal

"Tentu saja aku benar" jawab Reverse yang baru saja mendengar suara didalam hati BoBoiBoy

BoBoiBoy lupa bahwa sisi lainnya bisa mendengar suara batinnya, dia pun menepuk wajahnya sementara Reverse hanya tertawa geli melihatnya

"Oh iya, ngomong - ngomong... terima kasih ya karna mau melakukannya tuan hehe~" kata Reverse merasa tidak bersalah

BoBoiBoy hanya diam memerah lalu menjawab "s-sudahlah diam.. tapi.. kenapa cuma begitu doang??"

Reverse pun tersenyum miring lagi "kenapa?? Tuan menikmatinya kah?? Wah aku bisa dapat lebih dong kalau begitu~~"

BoBoiBoy kembali memerah dan memukul Reverse dengan topinya "Y-YA GAK LAH!! A-AKU CUMAN PENASARAN AJA TAU!"

Reverse pun tertawa pelan dan menjawab "aaww tuanku jadi tsundere tiba - tiba, gemesh deh"

"S-sudahlah! Kan kau adalah kebalikanku, bukankah berarti kau bisa berbuat seenaknya?? Karna kau adalah kebalikanku?" Tanya BoBoiBoy sambil memakai topinya dan menyilangkan kedua tangannya

"karna aku tidak ingin tuan merasa tidak nyaman karna aku berlebihan melakukannya jadi... aku melakukannya begitu saja" jelas Reverse

BoBoiBoy pun melihat ke arah cermin dan terkejut, lehernya terdapat warna biru keunguan dan bekas gigitan "a-apa yang- REVERSE!!!"

"Eh- sampai berbekas kah? Hehe maaf ya tuan.. lagian leher tuan nikmat hehe" Kata Reverse tertawa jahil

BoBoiBoy pun mengambil bantalnya dan memukul Reverse dengan bantal itu "kau sisi lain yang menyebalkan!! Leherku bagaimana ini?!"

Namun Reverse merebut bantal itu dan melemparkannya ke lantai dan mendorong BoBoiBoy hingga terpentok ke dinding dan meletakkan kedua tangannya di dinding yang sama dan melihat BoBoiBoy kebawah menatapnya lekat

"maaf tuan, tapi kau terlalu menggemaskan~ soal leher tuan, tuan yang sabar ya~"

BoBoiBoy yang melihat Reverse lebih tinggi darinya itu pun memerah dan memukul Reverse dengan kuat menggunakan bantal tadi dan langsung merebahkan diri dikasur "b..b-bodoh.."

Reverse hanya tertawa geli melihat tuannya lalu dia menyelimuti dan melepaskan topi tuannya dan meletakkannya di atas meja lalu masuk kedalam jam kuasa

.
.
.
Keesokkan harinya (Senin)
.
.
.

Setelah membantu Tok Aba menyiapkan sarapan, Ochobot pun pergi kekamar BoBoiBoy untuk membangunkannya

"BoBoiBoy ayo bangun! Hari ini kau harus sekolah" kata Ochobot

BoBoiBoy pun bangun perlahan dan mengusap - usap matanya "oh hari ini sekolah ya..? Aku baru ingat.. hoamm.. baiklah aku akan bersiap.."

Setelah bersiap BoBoiBoy melihat ke arah cermin, warna ungu kebiruan dan bekas gigitan Reverse masih disana "aduh bagaimana ini..?"

"BoBoiBoy? Lehermu itu kenapa??"

BoBoiBoy pun kaget dan menengok ke arah Ochobot "AAH!! ish kau ini Ochobot! Jangan ngagetin dong"

"Hehe iya - iya maaf, eh?"
Ochobot pun menyadari warna biru keunguan dan bekas gigitan pada leher BoBoiBoy, dia pun melakukan scan diam - diam dan terkejut

"BoBoiBoy? Itu lehermu-"

BoBoiBoy yang menyadari Ochobot akan mengungkapkan apa yang dia fikir akan katakan pun langsung berlari keluar kamar menuju dapur sambil bicara ngebut "AKUSUDAHTERLAMBATDANAKULAPAROKEBYE~!"

Ochobot pun mulai curiga, tapi setelah dia fikir - fikir lagi.. tidak mungkin kan BoBoiBoy mau melakukan hal seperti itu?

Ochobot pun akhirnya mengejar BoBoiBoy ke dapur

Ketika dia sampai dia melihat BoBoiBoy sedang memakan sarapannya dengan wajah yang merah dan matanya melihat ke arah lain seperti memikirkan sesuatu

Tok Aba yang sedang mencuci piring itu pun melihat BoBoiBoy "BoBoiBoy? Kau tidak apa - apa?"

BoBoiBoy pun terbangun dari lamunannya dan nyaris tersedak sarapannya "e-eh? Iya tok BoBoiBoy tidak apa - apa hehe.."

Ochobot pun menghampiri BoBoiBoy dan berbisik "Reverse melakukan sesuatu padamu kah?"

BoBoiBoy lagi - lagi hampir tersedak sarapannya "t-tidak.. kenapa kau berfikir begitu?"

"Dari tingkahmu yang selalu melamun, wajah terus memerah, dan yang terakhir.. lehermu" jawab Ochobot

BoBoiBoy pun menghela nafas pelan dan mengangguk "ya.. kau benar.. tapi ini bukanlah hal yang serius kok.."

Ochobot nyaris berteriak kaget tapi berhasil menahannya "bukan halbyang serius?! Kapan ini terjadi?!?!"

"Kemarin malam, saat kau dan Tok Aba sedang belanja.." jawab BoBoiBoy memegang lehernya

Ochobot pun berfikir sejenak lalu pergi kelantai atas dan kembali membawa sesuatu dan memberikannya pada BoBoiBoy "mungkin ini bisa menutupinya?"

BoBoiBoy pun melihat barang itu dan ternyata itu adalah bedak, BoBoiBoy mengangkat alisnya kebingungan "sejak kapan Tok Aba memiliki bedak??"

"Entahlah, saat sedang beres - beres rumah aku menemukan bedak ini" jawab Ochobot

"Hhmm.. kelihatannya boleh juga, baiklah mari kita coba" kata BoBoiBoy

Ochobot pun menaburkan bedak itu pada leher BoBoiBoy, by the way itu bedaknya yang bedak putih itu yak kayak bedak bayi 👌

Setelah selesai BoBoiBoy pergi kekamar mandi dan melihat ke arah cermin, bedak itu menutupi bekas lehernya dengan sempurna "wah! Ternyata berhasil!! Terima kasih Ochobot!"

"Sama - sama, oh iya bagaimana rasanya bersama Reverse kemarin? nyaman kah? Hihi" tawab Ochobot menjahili BoBoiBoy

BoBoiBoy pun langsung memerah dan memalingkan wajahnya "t-tidak kok! Tidak sama sekali! Apa yang kau bicarakan? Hanya karna rasanya lembut dan hangat bukan berarti nyaman!"

Ochobot pun tertawa lagi "aaww ada yang malu - malu"

BoBoiBoy tidak menjawab dan tetap berpaling, Ochobot pun menyimlan bedak itu dan berkata "sekarang pergilah berangkat sekolah.. nanti kau telat" kata Ochobot

BoBoiBoy hanya mengangguk lalu pergi mengambil tasnya dan pergi ke depan rumah, Tok Aba dan Ochobot juga disana

"BoBoiBoy berangkat dulu ya tok" ucap BoBoiBoy tersenyum

"Oke jangan pulang telat ya, eh? Itu lehermu kenapa diberi bedak?" Tanya Tok Aba

BoBoiBoy dan Ochobot pun langsung menjadi canggung dan gugup "uhm.. g-gak papa kok tok hehe.. leher BoBoiBoy hanya gatal tadi" jawab BoBoiBoy yang akhirnya bisa memberikan alasan

"Oh begitu, okelah selamat belajar" ucap Tok Aba sambil tersenyum

BoBoiBoy membalas senyum atoknya lalu berlari menuju sekolah, selama berlari dia tidak menyadari jam kuasanya sedang terjadi perbincangan

.

"Ciee yang tadi malam lagi bareng tuan" kata Halilintar kepada Reverse sambil tersenyum miring

"Diamlah kau Hali.." Jawab Reverse malu

"Tapi kau menikmatinya kan?? Tuan saja kelihatannya menikmatinya tuh" kata Gempa ikut ikutan

Ya, jadi sebenarnya Reverse sudah memberitahu hal yang ingin dia lakukan terhadap BoBoiBoy kepada para elemental sebelum melakukannya, dan apa jawaban para elemental?









"ASEK LAKUKAN BOS KU" (what am i doing with my life :'D)

"a-aku tidak yakin tuan menyukainya.." kata Reverse menggaruk rambutnya

"Wajar jika tuan masih canggung begitu, ini kan baru pertama kali tapi aku yakin dia menyukainya" kata Solar sambil membetulkan posisi kacamatanya

"Iya! Tapi hati - hati jangan sampai nyosor karna ketagihan lho ya haha" kata Blaze tertawa

Reverse hanya diam memerah sementara para elemental tertawa

"Sekarang kau hanya perlu berbuat baik pada tuan, jangan menggodanya terus.. menggodanya sekali - sekali saja tapi utamakanlah buat baik dan membuatnya lebih nyaman bersamamu" kata Duri bergelantungan dengan akar berdurinya

"baiklah, terima kasih elemental" Kata Reverse dan melanjutkan memperhatikan BoBoiBoy dari jam kuasa

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro