Kau milikku seorang
Saat pulang sekolah BoBoiBoy mulai mengendalikan emosinya sehingga dia tenang
Dia telah membela dirinya untuk sesuatu yang benar jadi dia cukup puas
Namun anehnya BoBoiBoy merasakan aura gelap dan kebencian dari jam kuasanya, BoBoiBoy melihat ke arah jam kuasanya dan tersenyum lembut
"Dengar, aku tahu kalian juga sama kesalnya kepada Rivan.. Tapi aku yakin dia tidak akan mengangguku lagi sekarang.. Jadi tenanglah"
Akhirnya aura tersebut perlahan menghilang, BoBoiBoy tersenyum bangga dan melanjutkan perjalanan pulang
.
.
.
Dirumah
.
.
.
Sesampainya dirumah, BoBoiBoy duduk di ruang tamu sambil menonton TV
"Hm... Tidak ada acara yang seru di TV saat ini" Gumamnya, akhirnya BoBoiBoy mematikan TV nya dan memutuskan untuk selonjoran di sofa saja
"Santai banget istirahatnya"
BoBoiBoy kaget dan menengok ke kiri, Reverse ternyata duduk disebelahnya dengan lengan menyilang di dada dan tatapan yang tidak senang
"Reverse? Kamu gak papa?" Tanya BoBoiBoy khawatir
"Siapa itu tadi.."
BoBoiBoy bingung sejenak "apa?.."
GREP!
Reverse memegang dagu BoBoiBoy dan menatapnya lekat "siapa cowok tidak tahu diri itu tadi?"
BoBoiBoy memerah namun mencoba mengontrol diri "t-tadi itu temen sekelas.. Dia nembak aku untuk jadi pacarnya lalu aku menolak, t-tapi d-dia terus memaksaku dan-.. dan disaat itu lah aku memarahinya di lorong sekolah..."
Reverse geram lalu mengecup bibir BoBoiBoy sekilas, namun Reverse malah keterusan dan menciumnya dengan rakus dan penuh nafsu
BoBoiBoy melingkarkan lengannya pada leher Reverse sambil menikmati tautan penuh nafsu yang di berikan Reverse, lalu Reverse mendorong BoBoiBoy dan tubuhnya pun menyender ke belakang
ketika tautan manis itu lepas Reverse kembali menatapnya tajam, Reverse berada di atas BoBoiBoy dan duduk di area selangkangannya sementara BoBoiBoy berusaha mengontrol dirinya
(Maaf ya gess kalo editannya jelek, author gak biasa ngedit beginian :'D)
Reverse kemudian mendekat kan bibirnya pada telinga BoBoiBoy dan berbisik "Kau.. Milikku seorang.." Bisik Reverse dengan nada yang sangat memancing BoBoiBoy
"R-Reverse... s-sudah menyingkirlah....!" Kata BoBoiBoy yang sudah salting
Reverse mengigit telinga BoBoiBoy lembut lalu menjilatnya "jawab aku dulu.. Tuan faham atau tidak?"
BoBoiBoy yang sudah terlalu salting itu pun mengangguk "i.. Iya... a-aku faham.."
Reverse tersenyum miring lalu mendekatkan areanya dengan selangkangan BoBoiBoy "ngh~! R-Rev.. Udah dong teasing nya..."
"Ini sudah kedua kalinya tuan membuatku cemburu berat... Aku serius, jika tuan membuatku cemburu SEKALI lagi... Heh.. Terpaksa ku ajak main sampai ronde 40.." Kata Reverse yang membuat BoBoiBoy terdiam ngeri seketika
Reverse pun menyingkir dari BoBoiBoy sambil tersenyum miring melihat tuannya yang masih sangat salting "kenapa tuan? Kepancing yaa"
BoBoiBoy memasang wajah malu lalu terkejut ketika merasa ada yang berdiri setengah dibawah sana
"EEHH?!?!" Dengan cepat BoBoiBoy mengambil salah satu bantal dan menutupi nya
Reverse pun tertawa terbahak - bahak merasa puas "hahaha!! Tuan mudah sekali di goda ya, padahal baru gitu doang!!"
"D-D-DIAMLAH KAU BODOH!! INI SEMUA GARA - GARA KAMU TAHU GAK?!" Teriak BoBoiBoy marah setengah malu
"Hehe iya iyaa, aku salah.. Dikit doang sih salahnya.. Malah dikit banget" Kata Reverse tidak sadar diri
BoBoiBoy pun berpaling masih malu "i hate you.."
Reverse tersenyum kecil lalu mengecup pipi BoBoiBoy lembut "love you too.."
BoBoiBoy pun berdiri untuk pergi ke kamar mandi lalu Reverse juga ikut berdiri namun ketika berjalan melewati BoBoiBoy tiba - tiba Reverse memukul bokong BoBoiBoy dan lanjut berjalan
PLAK!!
"ADEH!!" BoBoiBoy kaget lalu menatap Reverse kesal sambil mengusap bokongnya yang sakit dengan wajah yang merah akan malu
"Watch out for you're nice ass master~" Ucap Reverse mengedipkan matanya dan berjalan ke dapur
Wajah memerah BoBoiBoy dan sikap salting nya sudah benar - benar tidak terkontrol sekarang "REVERSE!!"
Sementara itu Reverse hanya tersenyum miring mendengar tuannya menggerutu di dapur sambil menyiapkan bahan - bahan untuk memasak
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro