apa kabar?
BoBoiBoy mengusap - usap matanya dengan tangannya dan terbangun dari tidur
BoBoiBoy menoleh ke arah meja kecil di sebelah kasurnya dan melihat sebuah jam tangan yang tidak asing dan sebuah surat
BoBoiBoy membaca surat itu yang berisikan:
"Meski cukup sulit, ayah merasa beruntung telah berhasil memperbaikinya.. selamat mengujinya anak ayah sayang - ayah"
BoBoiBoy sangat bersemangat, dia segera mengenakan jam kuasanya itu dan dalam seketika jam itu bersinar untuk sesaat dan muncullah hologram pesan bertuliskan
'pemilik telah teridentifikasi, nama: BoBoiBoy, gender: laki - laki, kuasa elemental: tahap kedua, mohon tunggu data terproses'
Seketika pesan hologram itu menghilang dan pada layar jam kuasanya tidak ada satupun logo kuasa elemental miliknya
Awalnya BoBoiBoy cemas tapi kemudian muncullah loading screen pada layar jam kuasanya dan dalam sesaat lambang Halilintar muncul dan disusuli Taufan
BoBoiBoy tidak bisa berhenti tersenyum, dia sangat bersyukur ayahnya berhasil memperbaiki jamnya dan kuasa elementalnya masih pada tahap biasanya
Namun.. ada satu hal yang membuat BoBoiBoy sedikit sedih..
Dia sedang merindukan seseorang. Seseorang yang telah menjaganya selama ini.. yang selalu memberinya perhatian dan kasih sayang juga cinta
Melihat ke arah jam di dinding, BoBoiBoy seketika teringat bahwa dia harus pergi ke sekolah
Dia pun pergi ke dalam kamar mandi untuk bersiap
.
.
.
Setelah bersiap BoBoiBoy turun ke lantai bawah untuk sarapan
Ketika dia berada di dapur dia melihat ayahnya dan Tok Aba yang sedang sarapan di meja makan bersama
Tok aba yang menyadari keberadaan cucunya pun memanggilnya "BoBoiBoy udah siap? Sarapan bareng sini"
BoBoiBoy mengangguk dan duduk bersama kakeknya dan ayahnya
Amato tersenyum melihat putranya mengenakan jam kuasanya, dan untuk pertama kalinya setelah sekian lama.. dia bisa sarapan bersama ayahnya juga anaknya
Amato kembali meminum kopinya yang masih hangat hingga sang anak memanggilnya
"Ayah..?"
"Hm? Iya?"
BoBoiBoy tiba - tiba memeluk ayahnya dengan erat, Amato terkaget dan nyaris menumpahkan kopinya
"Terimakasih... Untuk semua yang ayah lakukan.."
Amato tersenyum, dia meletakkan cangkir kopi itu di meja untuk memeluk anaknya
"Iya sama - sama... Cepat habiskan sarapanmu ya? Ayah akan mengantarmu ke sekolah"
BoBoiBoy melepaskan pelukannya dengan terkejut "ayah akan mengantarkan BoBoiBoy?? Tapi BoBoiBoy kan bukan anak kecil!"
Amato tersenyum miring "oohh gak mauu, kalau tidak mau yasudah"
"Eh gak gakk! Boy mauu!" Rengek BoBoiBoy
Amato tertawa dan mengangguk "iya iyaa, nanti ayah antar"
Tok Aba ikut tertawa melihatnya, beliau merasa sangat senang bisa kembali berinteraksi bersama keluarganya
.
.
.
Di sekolah
.
.
.
BoBoiBoy turun dari mobil ayahnya dan berpamitan kepada beliau
"BoBoiBoy masuk dulu ya ayah, terima kasih sudah mengantarkan"
"Sama - sama.. belajar yang benar ya, ayah pulang dulu mau menemani atok"
BoBoiBoy mengangguk dan melambaikan tangannya ketika sang ayah sudah pergi
.
.
.
Di lorong sekolah BoBoiBoy menghampiri loker miliknya dan membukanya namun entah mengapa ada sesuatu yang kurang..
Seketika BoBoiBoy teringat, biasanya Reverse akan selalu mengagetkannya dari dalam loker
Namun tidak kali ini..
Setelah mengambil barang dan buku yang diperlukan, dia menutup lokernya dan menghela nafas lalu pergi menuju kelas
Ditengah pelajaran BoBoiBoy memperhatikan penjelasan dari guru dengan serius dan sesekali menulis catatan dibukunya
BoBoiBoy tidak sadar bahwa posisi kakinya sangat merapat ketengah
alasannya dia sudah terlalu kebiasaan seperti itu karena Reverse suka tertidur atau bersandar pada kedua kakinya di bawah meja
Bahkan saat waktu istirahat, dia tidak ke kantin.. dia sendirian di kelas sambil terus menatap jam kuasanya
Perlahan, lambang - lambang kuasa elemental lainnya muncul kembali satu persatu.. menandakan data BoBoiBoy sebagai pemilik mulai diproses
BoBoiBoy merasa senang dan berharap bahwa keadaan para elemental baik - baik saja
"BoBoiBoy! Kamu sudah sehat??"
Mendengar suara seseorang BoBoiBoy reflek menoleh ke arah pintu kelas untuk melihat salah satu temannya yang berambut seperti landak
Yap, Fang
Fang masuk dan menghampiri teman bertopi jingganya itu
"Aku memang sudah sehat sejak lama Fang, namun semenjak kejadian beberapa waktu lalu dengan Rivan.. aku memutuskan untuk membatasi waktu sementara di publik" ujar BoBoiBoy
Fang mengangguk faham dan duduk di bangku milik orang di depan BoBoiBoy
"Bagaimana kondisi mentalmu semenjak kejadian itu?.."
BoBoiBoy bermain - main dengan jarinya ragu "untunglah mentalku baik - baik saja, mungkin aku hanya akan mudah ketakutan terhadap sentuhan mendadak"
Fang melihat jam kuasa BoBoiBoy yang berada di lengannya "Jam milikmu sudah diperbaiki?"
BoBoiBoy mengangguk "sudah, ayahku yang memperbaikinya.. saat ini jam kuasanya sedang memproses dataku sebagai pemilik, lama juga ternyata"
Fang mengusap dagunya sejenak "kau sudah makan siang?"
"Baru sarapan sih tadi pagi, kenapa?"
"Lebih baik kamu makan sekarang, kau ingat kan kuasa elemental dan Reverse itu tergantung pada dirimu? Bisa jadi tenaga mereka kurang sekarang"
BoBoiBoy seketika sadar, yang dikatakan Fang ada benarnya juga
BoBoiBoy mengeluarkan kotak bekalnya dari tas
"Uhm.. Gopal, Yaya dan Ying dimana?" Tanyanya
"Mereka di kantin, aku memutuskan untuk memeriksa kelasmu untuk melihat apakah kau sudah masuk, dan karena kamu masuk aku mau ngajak ke kantin" Fang menjawab sambil tersenyum
BoBoiBoy tertawa pelan "hahaha oke oke, ayo kita ke kantin"
.
.
.
.
Ketika jam pulang sekolah BoBoiBoy berjalan pulang sendirian merasa kualahan
Ketika dia melihat ke arah jam nya dia menyadari bahwa kesemua lambang kuasa elemental kini sudah lengkap
BoBoiBoy sangat bersemangat melihatnya, dia sangat ingin bertemu dengan kuasa elementalnya saat ini namun dia khawatir kalau para elemental belum terproses ulang sepenuhnya
Namun ketika dirinya berfikir demikian, jam kuasanya seketika bercahaya dan seketika lambang Gempa, Hali dan Taufan menghilang
BoBoiBoy panik, dia cemas apakah ada terjadi error?!
"K-Kenapa mereka hilang?!? Hali?! Taufan!? Gempa?!"
"Iya tuan??"
BoBoiBoy tersentak kaget, mendengar suara yang tidak asing dari 3 orang dengan masing-masing intonasinya yang berbeda dan sangat dikenali BoBoiBoy
BoBoiBoy menoleh ke belakang untuk melihat trio elemental yang sangat diingat olehnya
Taufan yang duduk di atas Hoverboardnya dengan senyuman riang, Hali hanya menyilangkan kedua tangan pada dadanya dengan senyuman miringnya
Dan Gempa, kuasa elemental yang paling mirip seperti sang pemilik kuasa elemental dibandingkan elemental lain, hanya menatap BoBoiBoy penuh kerinduan dan senyuman manisnya yang mirip seperti senyuman khas tuannya
BoBoiBoy terkejut dan berlari ke arah mereka untuk memeluk trio itu "aku sangat bahagia kalian kembali! Apa kalian baik - baik saja? Ada yang sakit? Error? Malfungsi?? Katakan saja yang kalian rasakan!.."
Trio original membalas pelukan sang tuan
"Kami baik - baik saja tuan.. kuasa kami telah terproses ulang dengan sempurna, begitu pun dengan elemental yang lain.." ucap Gempa mewakili
Taufan mempererat pelukannya pada BoBoiBoy dengan manja "Kami senang bisa bertemu lagi dengan tuan! Kami sangat rindu dengan tuan BoBoiBoy tauu.."
Hali pun menarik Taufan dari BoBoiBoy "sudahlah Taufan, kasian tuan nanti gak bisa nafas..."
BoBoiBoy terkekeh melihatnya dan seketika ekspresi senangnya berubah menjadi khawatir kembali
"kenapa kalian keluar?? Kalian kan baru selesai di reboot.. nanti kalau kalian kenapa - kenapa bagaimana??"
"Hehehe tenang saja tuan, kami tidak akan lama kokk.. kami kan hanya ingin bertemu dengan tuan sebentar" ucap Taufan
BoBoiBoy tersenyum terharu dan memutuskan untuk menanyakan pertanyaan yang sedari tadi berada di kepalanya "bagaimana dengan Rev?.."
Trio original tersentak dan hanya diam kebingungan merespon apa, hal ini membuat BoBoiBoy bingung juga cemas
"Semenjak kejadian tragedi yang dialami tuan saat itu.. Reverse mengalami malfungsi yang cukup parah.. ketika jam kuasa di injak, dia mengorbankan dirinya untuk melindungi kami, kondisinya sudah cukup parah namun Rev masih tetap kekeh ingin keluar dan menolong tuan" ujar Hali sedih
"Dan ketika Reverse tidak sengaja merasuki tuan, datanya semakin berantakan dan kekuatan Reverse nyaris mengalir kepada tuan yang bisa mengakibatkan.. kematian pada tuan" lanjut gempa
Taufan turun dari Hoverboardnya dan memeluk Hoverboard itu dengan sedih
"tetapi untunglah teman - teman tuan berhasil melepaskan jam kuasa dari tuan tepat waktu, jadi tuan baik - baik saja.. namun Rev, terpaksa mematikan sistemnya demi kami para elemental dan tuan untuk sementara waktu"
BoBoiBoy sangat terkejut dengan apa yang didengar olehnya, Rev mengorbankan dirinya demi keselamatan para elemental dan dirinya
"Maafkan kami tuan.. kami tidak tahu kapan Reverse akan mengembalikan sistemnya.." ucap Gempa menunduk
BoBoiBoy tersenyum "tidak mengapa.. itu tandanya Reverse masih selamat.. dia hanya mencari masa yang tepat untuk memunculkan dirinya.. biarkanlah dirinya beristirahat.. kalian juga harus ya?"
Trio original mengangguk dengan tatapan yang terkagum, mereka tidak menyangka memiliki tuan sebaik dan sepengertian ini
'wajar saja Rev mencintai tuan BoBoiBoy...' batin Trio original bersamaan
BoBoiBoy melihat reaksi ketiga elementalnya dan memeluk ketiga trio itu dengan lembut
Ketiga elemental membalas pelukan tuan mereka itu "terima kasih tuan.."
BoBoiBoy tersenyum dibalik pelukkan tersebut dan menjawab "terimakasih kembali"
Akhirnya mereka melepaskan pelukkan tersebut
"Sebaiknya kita cepat masuk kembali kedalam jam kuasa kembali, sepertinya tuan mulai kehabisan tenaga" kata Gempa dan diangguki Hali dan Taufan
Trio original pun berpamitan dan masuk kedalam jam kuasa, BoBoiBoy tersenyum sambil melambai
Ketika melanjutkan perjalanan pulang BoBoiBoy menyadari kondisi tubuhnya yang melemah entah kenapa
Tapi dia menghiraukannya dan lanjut berjalan
.
.
.
BoBoiBoy masuk ke dalam kamarnya dan terduduk di lantai bersandar pada pintu kamarnya merasa lelah dan menutup matanya sambil mencoba mengumpulkan tenaganya
Tidak biasanya BoBoiBoy akan kelelahan luar biasa seperti ini, satu - satunya penjelasan yang sesuai untuk menjelaskan ini adalah apabila Reverse keluar dari jam kuasanya--
"..capek ya?"
Tunggu dulu--
Mendengar suara yang tidak asing, BoBoiBoy mendongakkan kepalanya kedepan dengan terkejut
Terlihat seorang lelaki berambut putih dengan beberapa helai hitam dan mata merah khas-nya
Orang itu sedang bersandar pada jendela kamar yang terbuka sambil melihat ke arahnya dengan senyuman manis sementara cahaya bulan bersinar tepat di belakangnya
BoBoiBoy terkejut, dia langsung berdiri dan berjalan perlahan menghampirinya
"Reverse?..."
"Hai BoBoiBoy, apa kabar?"
Seketika mata BoBoiBoy berkaca - kaca, Begitu BoBoiBoy mendekati Reverse dia mengusapkan tangan kanannya pada pipi Reverse lembut
Reverse menggenggam tangan BoBoiBoy yang mengusap pipinya itu
"maaf aku tidak keluar sedari tadi.. dikarenakan jam kuasa baru kembali pada tuan, otomatis jam kuasa harus membuat tuan BoBoiBoy terbiasa kembali dengan jam tersebut, begitupun aku dengan para elemental"
BoBoiBoy mengangguk pelan "tidak papa, trio original telah menceritakan semuanya kepadaku.. kamu sangat hebat.. kamu luar biasa, terima kasih.."
Reverse melingkarkan kedua lengannya pada pinggang BoBoiBoy mesra
"Itu memang sudah tugasku bukan?" Jawab Reverse terkekeh
"karena sekarang aku sudah bisa keluar, aku akan terus menjaga tuan! Akan aku gantikan seluruh masa - masa kesepian tuan selama aku tidak ada dan akan aku buktikan bahwa tuan sangat pantas di cintai" ucap Reverse dengan antusias
Mendengar perkataan Reverse membuat mata BoBoiBoy berbinar dan wajahnya memerah malu
BoBoiBoy mengusapkan kedua tangannya pada dada bidang Reverse lembut dan menatap mata Reverse
Melihat ini Reverse menjadi semakin memper-erat pegangannya pada pinggang BoBoiBoy dan ikut menatapnya lekat
BoBoiBoy menutup matanya dan mendekatkan wajahnya kearah Reverse perlahan dan..
Cup~
Reverse terkejut merasakan tautan manis pada bibirnya, sebuah tautan tulus yang sudah lama dia nantikan dari BoBoiBoy
Reverse memindahkan kedua tangannya dan memegang kedua pipi BoBoiBoy sambil membalas ciuman tersebut
cahaya bulan yang indah menyinari mereka sekaligus angin sepoi-sepoi yang masuk dari jendela yang terbuka membuat momen itu menjadi lebih indah
Setelah 5 detik lamanya, mereka melepaskan tautan tersebut dan tidak ada di antara mereka yang berani menatap satu sama lain karena malu
BoBoiBoy menyenderkan kepalanya pada dada Reverse dengan wajah yang masih memerah
Sementara Reverse? Gak kalah salting, dia memeluk BoBoiBoy namun masih berpaling dengan wajah yang tidak kalah merah
"Aku hanya senang kau akhirnya kembali.." ucap BoBoiBoy pelan
Reverse tersenyum lembut, dia mendongakkan kepala BoBoiBoy untuk menatapnya dan mengecup dahi BoBoiBoy singkat
"Aku pun juga begitu.."
Reverse memegang dada kiri BoBoiBoy untuk mendengarkan detak jantungnya
"Hhmm.. tuan mulai melemah.. sebaiknya aku masuk ke jam kuasa kembali dan-"
Tiba - tiba BoBoiBoy memeluk Reverse erat, hal ini membuat Reverse kaget
"Temani aku.. ku mohon?.."
Reverse tersenyum lembut dan mengecup kepala BoBoiBoy singkat "baiklah.. tapi sebentar saja ya"
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro