Apa Aku Menyukainya?
Setelah selesai makan BoBoiBoy mencuci mangkuk dan sendoknya di wastafel dapur
Reverse mengambil suatu kertas yang tertempel pada kulkas "uhm tuan? Ada surat dari tok Aba untuk tuan.."
BoBoiBoy yang sedang mengeringkan tangannya dengan handuk pun menoleh "hm? Iyakah? Coba aku lihat"
Reverse pun memberikan surat tersebut pada BoBoiBoy dan BoBoiBoy membacanya
Untuk BoBoiBoy
Kau tidak perlu ke toko tok Aba hari ini ya, jangan bantah.. kamu dirumah saja sendirian istirahat atau kerjakan pr-mu ya
Salam Tok Aba
BoBoiBoy menghela nafas lelah 'padahal tidak sendirian dirumah..'
"Aw tuan lagi ngomongin aku ya~" kata Reverse mengangkat kedua alisnya
BoBoiBoy hanya memutar bola matanya malas "hmpfh... ge'er.."
Reverse melihat ke arah leher BoBoiBoy yang bedaknya ternyata sudah mulai pudar, Reverse pun mengambil bedak yang sama dan menutupi bekas 'kissmark' nya itu
BoBoiBoy hanya membiarkan Reverse menempelkan bedak pada lehernya dengan pipi yang merah
"Tuan? Uumm.. kira - kira.. apa pendapat tuan tentang diriku?" Tanya Reverse selesai menempelkan bedak
BoBoiBoy menatap Reverse bingung "apa maksudmu? Pendapatku kepadamu??"
"Uumm... maksudnya gini, menurut tuan aku itu menyenangkan tidak? Atau cukup membantu tuan? Atau mungkin sedikit menyebalkan?" Kata Reverse lagi terlihat sangat ingin mendengar jawabannya
"Y..ya... uumm.. sejujurnya kau sungguh menyebalkan saat pertama kali kita bertemu, tapi... l-lama - kelamaan.. aku tidak keberatan juga.. apa lagi kau telah menjagaku selama aku memakai jam kuasa ini.." jawab BoBoiBoy malu
Reverse mendekati BoBoiBoy dan menatap wajahnya "tuan... serius..?"
BoBoiBoy mengangguk pelan "i..iya.. dan uumm... hiburanmu juga lucu dan menyenangkan.. sifatmu yang overprotective dan manja itu.. sungguh menggemaskan bagiku.." kata BoBoiBoy mulai memerah sedikit
Reverse dapat merasakan pipinya mulai menghangat "s-syukurlah jika tuan berfikir demikian.. aku juga senang bisa menjaga tuan.. tuan sangatlah layak untuk memiliki kuasa elemental ini.. jadi.. aku berjanji akan menjaga tuan selama tuan memiliki kuasa ini.."
BoBoiBoy terdiam malu sejenak lalu perlahan mengelus pipi kiri Reverse dengan tangan kanannya "Reverse....."
Reverse melingkarkan kedua tangannya pada pinggang BoBoiBoy dan menatap matanya "T-tuan..."
Mereka kemudian menutup mata mereka perlahan dan mendekatkan wajah mereka dan......
KRING KRING
Mereka menghentikan kepala mereka yang sudah dekat itu dengan mata terbelalak kaget mendengar suara telefon rumah
Wajah mereka merah padam dan dengan cepat mereka menyingkir masih terkejut dan malu
"Aku.. uhm... s-sebaiknya aku angkat.." kata BoBoiBoy malu dan menghampiri telefon
Reverse menyilangkan kedua tangannya didepan dada dan menghela nafas 'a..apa aku dan tuan tadi hampir..... sudahlah Reverse jangan terlalu berharap..'
Sementara itu BoBoiBoy menjawab telefon yang berdering tadi "halo? Disini BoBoiBoy.."
"BoBoiBoy! Ini Gopal! Mau main game dirumahku tidak?" Tanya Gopal dari telefon
BoBoiBoy sebenarnya ingin tetapi Tok Aba tidak mengizinkannya untuk keluar dan harus menjaga rumah jadi terpaksa dia menolak
"Maaf Gopal aku sebenarnya ingin sekali, tapi Tok Aba tidak mengizinkanku keluar rumah" kata BoBoiBoy
Gopal pun menjawab "Oh begitu.. sayang sekali.. yasudah tidak apa - apa lain kali saja ya! Oke aku tutup ya, bye!"
"Oke bye!" Kata BoBoiBoy balik
"Mainlah dengan Reverse dirumah biar makin deket dan gak bosen hehehe" kata Gopal tiba - tiba
Pipi BoBoiBoy memerah dan dia berteriak "A-APA KAU BILANG-"
namun sebelum BoBoiBoy sempat menyelesaikan kalimatnya Gopal sudah mematikan telefonnya
BoBoiBoy hanya menggerutu pelan dengan wajah yang merah dan malu, kedua tangannya disilang didepan dada
Seketika dia mulai berfikir 'a...apa mungkin.. aku mulai... menyukai Reverse..?'
Tiba - tiba BoBoiBoy kaget ketika seseorang memeluknya dari belakang, orang itu bukan lain adalah Reverse
"Hayoo.. tuan sudah mulai suka yaa~" kata Reverse dengan nada yang sungguh membuat BoBoiBoy salah tingkah
Lagi -lagi dia lupa bahwa Reverse bisa membaca perkataan hatinya, dia pun semakin memerah dan menjawab dengan canggung "m-mungkin? Maksudku.. entahlah.. m-maksudku iya? E-entahlah.."
Reverse tertawa pelan melihat BoBoiBoy seperti ini lalu memegang kedua pipi BoBoiBoy dan menatap matanya lekat
"Mau tahu jawaban perasaan tuan terhadapku?" Tanya Reverse
BoBoiBoy tidak menjawab sama sekali dan hanya menunduk, Reverse pun tersenyum miring
"Kalau begitu... puaskan nafsuku malam ini..~" kata Reverse dengan nada yang lagi - lagi membuat BoBoiBoy salah tingkah
"A..apa..?! N-n-nafsu?! M-maksudnya???" Tanya BoBoiBoy yang sudah tidak bisa berfikir lurus lagi
"Hampir sama seperti yang terjadi pada leher tuan... hanya saja kita lakukan lebih jauh~" jawab Reverse tersenyum miring
BoBoiBoy tidak menjawab, wajahnya terlalu merah dan terlalu panas. Otaknya berhenti bekerja seketika dan akhirnya dia pingsan
Reverse terkejut lalu menggendong BoBoiBoy ala bridal style "kayaknya aku terlalu berlebihan.. oops.."
Akhirnya Reverse menidurkan BoBoiBoy disofa lalu mengipasnya dengan kipas "tuan pingsan tenagaku dan para elemental juga jadi berkurang... maap ya tuan.. hadeuh.."
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro