Dalam perjalanan pulang Reverse menengok ke arah BoBoiBoy yang kelihatannya lesu dan sedikit pucat

"Tuan?... Tuan gak papa?" Tanya Reverse menghentikan langkah kakinya

BoBoiBoy menengok ke arah Reverse dengan wajah kebingungan tapi juga kelelahan "apa maksudmu?"

Reverse memegang dada kiri BoBoiBoy untuk memeriksa detak jantung tuannya, BoBoiBoy terdiam kebingungan

Kemudian Reverse berganti memeriksa detak jantungnya sendiri sesaat lalu berhenti "uumm, oke harusnya tidak apa - apa"

"Apa maksudmu tadi Reverse?" Tanya BoBoiBoy yang sedari tadi masih kebingungan

"Gak papa kok, kayaknya tuan cuma kecapean kita habis 'berduaan' tadi, dah yuk lanjut pulang" Kata Reverse menggandeng tangan tuanya

.

.

.

Saat dirumah BoBoiBoy duduk di meja belajar sambil mengerjakan tugas sekolahnya

BoBoiBoy mendadak merasa pusing dan lesu hingga akhirnya dia tertidur di atas meja belajarnya dengan tugas yang baru selesai setengah

Reverse kemudian keluar dan terkejut melihat kondisi  BoBoiBoy yang tidak sehat, dia segera menggendong BoBoiBoy ke kasurnya dan memeriksa detak jantung nya

"Alamak! Tuan! Tuan bangun tuan!!" Panggil Reverse panik

Reverse kemudian melepaskan jam kuasa BoBoiBoy dengan paksa lalu mengantongi nya dan menunggu sesaat

Akhirnya BoBoiBoy terbangun dengan lemah "ugh.. Rev ada apa?.." Reverse menghela nafas panjang lega "untunglah tuan tidak apa - apa!"

BoBoiBoy menatap sisi lainnya itu kebingungan "maksudmu? Aku tadi memangnya kenapa?"

"Uhm... Sebenarnya begini, jika tuan, aku dan para elemental terlalu sering keluar dari tubuh tuan... Kestabilan pada tubuh tuan akan sedikit terganggu karna jantung tuan harus menampung 8 jiwa.. Kadang 4, kadang 2 itu tergantung berapa elemental yang tuan lepaskan untuk bertarung" Jawab Rev ragu

"8 jiwa?... Maksudmu jiwa para elemental dan kamu?" Tanya BoBoiBoy dan Reverse mengangguk

"benar.. Jadi itu lah alasan kenapa kami tidak pernah keluar dari jam kuasa untuk menyapamu atau pun bertemu secara langsung.. Karna kami takut akan resikonya"

BoBoiBoy terdiam sejenak dan memegang dada kirinya, dia bisa mendengar dan merasakan detak jantung nya "jadi.. Seluruh jiwa kalian.. Aku yang menampungnya?"

"Iya.. Tapi sebenarnya aku dan elemental juga yang salah disini, karna saat kami semua keluar bersama - sama, kami awalnya hanya ingin bertemu jadi kebablasan minta melakukan harem ke tuan.." Kata Reverse malu dengan semburat pink di wajahnya

BoBoiBoy tersenyum lalu mengusap pipi Reverse pelan "tidak apa - apa, setidaknya aku bisa bertemu dengan para elementalku... Dan tentu saja bertemu denganmu, aku saja bahkan tidak tahu kau ada awalnya haha"

Reverse ikut tertawa lalu memasang kan kembali jam kuasa BoBoiBoy "kau memang layak memiliki jam kuasa ini BoBoiBoy..."

Mata BoBoiBoy berbinar, ini pertama kalinya Reverse memanggilnya dengan namanya dan bukan 'tuan', BoBoiBoy kemudian langsung berdiri dan memeluk sisi lainnya itu dengan erat

Reverse terkejut namun kemudian membalasnya, kemudian BoBoiBoy berbisik "panggil elemental untuk keluar"

"Eh? Tapi tuan kan sedang kurang stabil.." Kata reverse khawatir

BoBoiBoy hanya tersenyum memelas "ayolah pleaseee..."

Rev akhirnya mengalah dan mengeluarkan semua elemental dari jam kuasa, BoBoiBoy menengok ke arah mereka dan tersenyum "ayo sini"

Mata para elemental mulai berkaca - kaca dan mereka pun ikut memeluk Reverse dan tuan mereka "HUAA TUAANN"