Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

(11) Lavender

Play On lagu di Multimedia untuk setiap scene Ify dengan almh. Mommy ya.
Ga maksa sih. Nyaranin aja.

Selamat membaca!

***

Deruan mobil Alvin menyadarkan Ify. Dia tersenyum tak percaya sambil menatap sedan hitam itu melaju menjauh. Takdir memang selalu lucu.

"Semoga anakmu mirip denganku," kata Ify dengan mata tajam hingga benda besi itu tak dapat lagi dilihatnya. Ify tahu mitos tentang ibu hamil yang terlalu membenci seseorang, maka anak yang dikandungnya akan mirip orang yang dibenci. Dan Ify berharap hal itu menimpa Faradita.

Ify memalingkan wajah ke arah gundukan yang cukup terawat, hanya saja rumput liarnya sudah mulai meninggi. Satu-satunya benda yang mengganggu di gundukan itu adalah bunga berwarna ungu yang dikemas plastik bening dan pita berwarna putih.

"Aku nggak suka melihatnya ke sini, Mommy." Ify mulai mencabuti rumput yang ada di atas pusara ibu kandungnya, hingga matanya menatap bengis benda pemberian Fara yang tergeletak di ujung gundukan.

"Akan Ify bawakan yang lebih cantik besok, Ify janji." Tangannya meraih buket tersebut dan meremukkannya, sebelum dia lempar sedikit jauh dari makam ibunya.

"Aku cemburu." Ify mengelus batu penanda makam yang menuliskan nama Fifyana serta tanggal lahir dan kematiannya. "Delapan tahun aku nggak pernah berkunjung. Apa selama ini dia sering ke sini, Mommy?"

Ify terdiam sesaat.

"Kenapa? Kenapa dia ke sini? Dia siapa? Apa hubungannya dengan Mommy?"


BACA KELANJUTAN CHAPTER INI

https://karyakarsa.com/nnisalida/series/i-dare

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro