Zakuro menunjukan kecerdikkan yang dimana ia bisa membuat musuhnya beberapa kali terpojok jelas orochimaru itu mulai tertarik dengan gadis keturunan uchiha tersebut dimana memiliki rasa dendam amat besar.

semakin serius zakuro langsung membuat memperpojok dan membuat dia berhasil membanting dengan sangat cepat.

''huh....apa berhasil''zakuro yang sembari mengkumpulkan tenaganya

''apa itu kemampuanmu uchiha''

tapi untungnya zakuro sudah membuat musuh bingung dimana hanya sebuah bayangan.

''kena kau!'' zakuro sudah membuat mengikatnya dengan benang senar dan membuat segel tangan''rasakan apiku ini''langsung menyemburkannya dan tentunya itu adalah chakra terakhirnya sehingga zakuro sudah lelah.

.

.

..

..

.

.

.

.

.

sisi lain.....

kakon dan genden sudah membawa anko ke tempat aman jelas mereka menunggu ambu yang dikirim untuk membawa guru mereka.

''apa sudah membaik sensei?''kata kokan

''huh...iya, dimana zakuro?''kata anko yang menyadari tidak lengkap

''anu sensei ia sedang menghadapi musuh''kata gender

''dia bilang agar kami segera membawa sensei ke tempat aman''kata kakon

''sialan jangan..jangan dia berhadapan orochimaru''anko yang menyadarnya

''sensei kenapa kau pucat?''kata gender

''kalian berdua segera bantu zakuro segera!''kata anko

HEH?!

''huh... tidak ada waktu cepat dan aku akan mengirim para shinobi untuk melacak musuh''kata anko

''apa maksud sensei musuh tadi?''kata genden

''ya dia bukan lawan sembarangan, dia bahaya jadi segera kalian menolongnya''kata anko

BAIK SENSEI!

kakon dan gender pergi dan tidak lama para ambu datang dan anko memberi tahu kalau orochimaru berkiaran di tempat ujian berlansung dan sisi lain anko khawatir dengan zakuro yang bertarung seorang diri.

.

.

.

..

.

..

...

.

.

.

huh....tubuhku...kaku..

zakuro tidak bisa menggerakkan tubuhnya seolah mematung di tempat.

fufufu.....

zakuro bisa mendengar bahwa musuh tidaklah ia kalahkan dengan baik dan zakuro bisa melihat bahwa musuhnya masih bisa bergerak dan bahkan tidak ada luka sedikitpun.

''bagaimana bisa...''zakuro

''ya aku mengakui kau anak yang cukup kuat juga''

''sebenarnya kau siapa!!''kata zakuro

''namaku orochimaru'' tidak lama mengucapkan ia membuat segel tangan dan tidak lama orochimaru akhirnya menggigit zakuro di sisi belakang leher kirinya.

tampak zakuro gemetar''agh!''

tidak waktu lama orochimaru melepaskan gigitannya dan setelahnya jelas menunjukkan sebuah terbentuknya curse mark, kokan dan genden datang dan langsung menghampiri zakuro yang tidak berdaya sembari meraih sisi lehernya yang di gigit oleh orochimaru.

''zakuro-chan!''kokan lalu melirik ke arah orochimaru''kau lakukan apa padannya!!''

''zakuro-san''genden yang berada di sisi zakuro

''aku hanya memberinya hadiah kecil untuknya dan suatu hari dia akan menginginkan mencariku hmmmm...''yang langsung menghilang

zakuro masih merintih kesakitan setelah itu dirinya tidak sadarkan diri di sisi genden membuat mereka berdua khawatir dengan zakuro.

''zakuro-chan...zakuro-chan!'kokan

''lebih baik kita cari tempat dan ini hari sudah gelap''kata genden sembari membawa zakuro dalam gendongannya

''kamu melakukannya?''kata kokan

''ya bagaimana lagi zakuro-san tidak keadaan baik jadi aku akan membawanya''kata genden

''huh baiklah ayo cari tempat''kata kokan

.

.

.

.

.

..

.

..

.

...

sekian lama...

mereka beristirahat dimana kokan dan genden bergantian menjaga zakuro yang terbaring, jelas kokan maupun genden tidak sungkan menjaga zakuro yang belum bisa terbangun.

''oi genden''kokan

''hm?'' genden merespon

''kamu lihat sensei tampak pucat saat zakuro-chan bertarung sendiri?''kata kokan

''tentu sensei khawatir apa lagi kita juga terlambat untuk membantunya''kata genden

''dan soal musuh kita itu kenapa bisa membuat zakuro terpojok padahal dia memiliki sharingan dan ahli stategi''kata kokan

''musuh kita sepertinya bukan shinobi biasa''kata genden

''huh maksudnya?''kata kokan

''seperti melebihi dari kita''kata genden

''hm aku tidak tahu, tapi apa yang di inginkan musuh itu dari zakuro-chan?''kata kokan

''entah tapi sementara ini yang penting dia aman bersama kita''kata genden

''aku harap dia segera bangun''kata kokan

.

.

..

.

.

.

.

..

.

.

..

.

.

.

setelah beberapa waktu berlalu tiba-tiba mereka kedatangan musuh yang memang ingin merebut sebuah gulungan.

''oi serahkan guluan milik kalian''

''hn kami tidak akan memberikan itu pada kalian''kata kokan

''ayo serang mereka''

kokan dan genden bertarung tampak genden tidak akan jauh dari zakuro yang belum sadar jelas ia akan melindungi anggota timnya, genden tidak ingin terjadi pada zakuro, tapi tetap saja mereka kewalahan karena terbilang kalah jumlah.

''huh kalian memang payah ya''

''ya mereka tidak akan bisa bangkit''

''aku rasa ada satu lagi yang meski harus di urus''

kokan dan genden khawatir dengan zakuro yang belum sadar dan dalam situasi bahaya tersebut, namun sebelum itu terjadi hembusan angin kuat membuat debu di mana-mana.

''kenapa ini!..''

sisi tempat perlahan muncul zakuro yang sudah berada di belakang musuh yang sedang menimpah kokan dan sekali pukulan langsung membuat musuh terkapar.

''hei apa yang-....''

zakuro menatap musuh lain dengan tatapan tajam tidak butuh lama ia memukul lainnya hingga menyisahkan satunya yang masih menginjak kaki pada genden, tampak zakuro beberapa kali terlibat bertarungan kecil namun tetap zakuro bisa membuat musuhnya kesakitan.

''ja-...jangan''

tampak hirauan zakuro semakin menyiksanya membuat zakuro semakin menunjukkan penyiksaan untuk lawannya.

''zakuro...chan..kamu...''kokan yang belum bisa berdiri dan melihat perubahan zakuro

zakuro memendangnya sangat kuat sehingga lawannya benar-benar di buat terkapar dan tmapa lama-lama juga genden yang sudah bisa bergerak jelas ia langsung meraih zakuro''zakuro-san....hentikan saya mohon jangan lakukan itu lagi''

zakuro melirik genden dan perlahan percaknya menghilang serta membentuk kembali menjadi normal perlahan zakuro tidak kuat menahan tubuhnya dengan sigap genden menangkap tubuhnya dan membiarkan zakuro duduk dengan nafas yang tidak beraturan.

''kau....ambillah gulungan ini...kami pergi''

mereka pergi dan meningalkan tempat, tentu kokan meraih gulungan yang di tinggalkan oleh musuh.

''yap sepertinya gulungan di tangan kita sekarang''kokan

''simpanlah dan sekarang kita harus sampai di menara segera mungkin''ucap genden yang mengendong zakuro

''zakuro-chan?, apa kamu baik-baik saja?''kokan bertanya

''yah...aku baik-baik saja''kata zakuro

''kamu memang mengkhawatirkan banget, zakuro-chan''kata kokan

''sudahlah yang penting dia aman sekarang''kata genden

''hm lalu kita mau lanjut? atau apa?''tanya kokan

''lebih baik kita segera pergi sebelum telat''kata genden

''baik..baik..ayo''

.

..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG...........