Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

⭐Bintang langit⭐


Haiiiii😉

Sebelumnya aku minta maaf ya,karena cerita yang ini mungkin akan banyak aksi-aksi nya gituh...hehehehe... Entahlah,apa ini mudah dibayangi oleh kalian atau ngga😅,yang pastinya,aku bakalan pakai bahasa yang ringan-ringan aja agar mudah dipahami dan dibayangkan.

Terimakasih buat kalian yang masih mengikuti ceritaku sampai sejauh ini😘

Love you my reader 😘💞

❤️⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐❤️

"Perasaan?!Apakah ini?!"

Batin Hali ketika ia merasakan detak jantungnya tiba-tiba cepat.

Dorrrr!!Dor dorr!!

Tiba-tiba...

Dua orang tak dikenal sedang bermain adu tembakan.Mereka saling menembak satu sama lainya.

"Hah!!Siapa mereka?!!"Yaya bangkit dan melihat kearah suara tembakan itu.

Terrrrrrrrrrrdrdk

Anggap suara helikopter ya:v

"Ayok cepat kita sembunyi!!"Hali menuntun Yaya pergi dari tempat itu menuju tempat yang aman.Mereka bersembunyi dibalik sebuah beton yang berada diatap gedung.

"Arsen!!!Cepat tembak dia!!"

"Dia terlalu gesiitt!!"

"Waktumu hanya sedikit lagi bodoh!!Tembak mati secepatnya!!"

Terjadi percakapan antara orang yang diatas helikopter dan yang diatas gedung.

"Apa yang sedang mereka bicarakan?!"Bisik Yaya bingung.Hali yang sepertinya mengerti hanya diam menatap mereka seksama.

"Ini tidak bisa dibiarkan!Jadi,mereka kembali lagi?!"

Batin Hali dengan tatapan yang tajam.

"Halii!!Aku takut!!Suara peluru itu sangat menyakiti telingaku!!"Ucap Yaya sembari menutup telinganya.Tanpa berkata apapun,Hali langsung memeluk Yaya seakan melindunginya.


Anggap aja posisi mereka kayak begitu,untuk orangnya...hum....haliya pastinyaa...

"Pelukan iniii?!!"

Batin Yaya merasa tidak asing.


"Sepertinya...Aku,pernah merasakan pelukan ini...Pelukan terakhir ku bersama..."

Batin Yaya yang merasa sesak.Tenang namun penuh dengan rasa sakit.

"Maaf telah lancang memelukmu...Tapi kuharap kau sudah tidak takut!"Bisiknya ketelinga Yaya Yang terasa berdesir saat mengatakannya.

Deg...deg...

Jderrrr!!!

"Ahkkkk!!!"

Teriakan seseorang menyadarkan mereka berdua dari lamunannya.

"Jangan lihat!"Hali semakin menenggelamkan kepala Yaya kedalam dekapannya.Hali menatap seorang pemuda yang tertembak lalu jatuh begitu saja dari atas gedung ini.

"Cemon boy!!Kerjamu memang hebat!!"

"Huh!"

Samar-samar Hali mendengar suara perempuan itu lagi.

"Akan kupastikan kaulah dalang dibalik semua ini!"

Batin hali.

"Aaaaaaaaaa!!!!"

"Ho my God!!!"

"HnVhhstgsav nhggfddvhjdz"

Terdengar teriakan,desas-desis dan juga helikopter terbang.Dibawah sana orang-orang sedang dikejutkan oleh jatuhnya seorang pemuda.Jangan dibayangkan keadaanya seperti apa,tinggi gedung itu sudah sangat tidak diragukan lagi.

"Hali..Apakah mereka telah pergi?"Tanya Yaya dengan gemetar.

"Kuharap kau tidak paranoid dengan kejadian ini"Ucap hali dengan datar lalu melepaskan pelukannya.

"Aku akan pergi untuk melihat sekitar,saranku kau diam saja dulu sini...Aku akan menjemputmu setelah beberapa saat..."

"Ta-tapi...."Yaya masih gemetar.Sangat jelas sekali tadi dia mendengar sebuah pembunuhan.Dan dia juga mendengar suara jeritan mematikan.

"Ja-jangan tinggalkan aku!"Ucap Yaya.Namun Hali tetap beranjak meninggalkanya.

'Hn,zERo Sv1 vs Stalker ? Benar-benar bahaya!Seharusnya mereka tidak ada disini,aku harus mencari tau tentang nya...'

Pikir Hali sembari melihat kebawah gedung.Terlihat sebuah kerumunan orang yang tidak lain sedang mengerumuni mayat.

"Yaya!Ayok kita pergi!"Ucapnya dengan datar sembari berjalan begitu saja mendahului Yaya yang masih terduduk.

"Eh?!Um!"Ia pun mengikutinya dari belakang.

Tap...

Tap..

Tap...

Mereka melangkah melalui tangga darurat.Lalu tibalah dilantai 200,tempat dimana semua rapat selalu diadakan diruangan itu.

"Kurasa semuanya semakin kacau!Sudah ada mata-mata digedung ini!Seharusnya penjagaan kita lebih ketat kepada para pekerja!"

"Jangan sangka!Siapa tau disini ada gunting dalam lipatan!Kita tak pernah tau isi hati manusia!".

"Tenang!Jangan membuat Tuan semakin setres!Kita selesaikan ini dengan kepala dingin dan bijak!"

"Tapi semuanya mulai kacau!Lihat ini!ini!ini!Berita ini semua membuat reputasi perusahaan kita menurun derastis!!"

"Eh?!!"Yaya yang sedang berjalan dibelakang Hali tidak sengaja menubruknya dari belakang karna Hali dengan tiba-tiba saja berhenti.

"Halii?!!Kenapa berhenti mendadak sih?!!"Ketus yaya karena merasa pipinya sakit akibat punggung Hali.

"Sttt!!"Ucap Hali sembari sedikit mendekat kearah pintu yang mengeluarkan percakapan tadi.

"Hali,jangan!!Nanti kita dipecat!!Ayok kita pergi!!"Yaya menahan Hali untuk mendengarkan pembicaraanya.

"Pergilah!Jika kau pergi kau tidak akan ikut dipecat!"Jawab Hali yang membuat yaya menyergit.

"Biarkan itu menjadi urusan mereka!Kita tidak perlu...."

"Ini hidupku!Kau,tidak berhak mengatur-ngatur hidupku!Pergilah sendiri!"Ketusnya dengan datar.Bagai panah menusuk jantung,lalu melukainya.Yaya hanya bisa diam mendengarnya.Ya.Dia benar,itu hidupnya.Kalo dia dipecat,ya itu urusanya.Kenapa juga yaya harus peduli?Sungguh tidak masuk akal.

"Baiklah...."Yaya pun pergi.Namun sesuatu terjadi padanya.

Aaaaaaaaaa!!!!

Bersambung...

Hehehehe,Haiiiiii!Gimana kabarnya?Baik?Alhamdulillah 😌

Buat kalian yang suka cerita ini boleh dong tambahin cerita ini ke perpustakaan pribadi kalian atau reading list kalian (ngarep:v hahahaa)Hehehe....Biar kalian ngga ketinggalan notifikasi dari part selanjutnya 😉

Oke👍...kalo gituh,aku pamit dulu yaks,Maaf kalo part Kali ini agak kacau😅...sumpah,aku nulisnya ngga nentu waktunya,kadang lagi sedih,senang,atau..biasa aja..jadi ya begitu ceritanya... abstrak...da emang itu kali ciri khas aku mah, abstrak 🌈

Bayyy all😘

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro