7. OH 'Cool' SEHUN
Happy reading
Warning typo
-
-
*********
"Morning"
Hari ini seperti biasanya, Sehun menjemput Lisa didorm gadis itu tinggal.
Dan tidak seperti biasanya, sifat Sehun berubah terhadap Lisa. Berubah menjadi sedikit manis tentunya.
Sementara Lisa tidak ambil pusing tentang perubahan sikap Sehun. Gadis itu sebenarnya sedikit tidak enak badan. Pagi tadi saat ia bangun, kepalanya berputar dan berdenyut sakit.
Ini sudah minggu ketiga ia menjadi asisten Sehun, dan ia hanya harus bertahan selama satu minggu lagi untuk menyelesaikan hukumannya.
"Good morning" Sehun menyapa Lisa saat gadis itu baru saja duduk di kursi penumpang, disebelahnya.
"Morning, Sunbae"
Sehun menghela nafas, lagi-lagi panggilan itu.
Sehun memajukan tubuhnya kearah Lisa, memasang kan seat belt pada gadis bermata bulat itu.
"Berhentilah memanggilku dengan sebutan itu, Lalisa"
Lisa mengernyitkan dahinya "panggilan apa maksud Sunbae ?"
Sehun mendongak menatap tepat pada manik indah Lisa "Oppa .... Mulai sekarang panggil aku Oppa"
Lisa sedikit gugup saat tahu bahwa posisinya dengan Sehun saat ini cukup dekat.
"S - shireo " gadis itu tentu saja menolak permintaan Sehun.
Mendengar itu Sehun bukannya marah, pemuda itu menyeringai tipis menatap Lisa tajam.
Secara tidak terduga Sehun meraih tengkuk Lisa kemudian ia mencium dalam bibir gadis itu.
Kejadiannya begitu cepat. Lisa bahkan hanya bisa mamatung saat Sehun tiba-tiba menempelkan bibirnya pada bibir tebalnya.
Lisa mendorong Sehun saat kesadaran gadis itu kembali.
"SUNBAE"
Lisa berteriak pada Sehun. Tentu saja ia marah, meskipun itu bukan first kissnya tapi kan Sehun bukan siapa-siapa nya.
Sehun hanya menanggapi kemarahan gadis itu dengan senyum miringnya.
"Sudah kubilang, panggil aku Oppa. Tapi kau tidak mau mendengarnya"
Lisa masih menatap Sehun dengan tajam.
"Mulai sekarang kalau kau membatahku aku akan melakukan lebih dari sekedar ciuman"
"YA"
Tawa Sehun meledak mendengar Lisa yang berteriak padanya.
Pemuda itu mulai menyalakan mesin mobilnya, ia hari ini harus segera menuju ke gedung KBS untuk promo lagu terbaru mereka.
Selama dalam perjalanan, suasana didalam mobil Sehun begitu hening. Sehun berkali-kali melirik Lisa yang sibuk menatap luar jendela, melamun.
"Ekhem ..... Lisa~ya apa tadi itu ciuman pertama mu ?"
Sehun yang tidak mau ssuasana hening, akhirnya membuka percakapan diantara keduanya.
Lisa menoleh masih dengan tampang datangnya "Ani"
Sehun mengangguk dan menahan tawanya melihat Lisa yang masih marah padanya.
"aku suka rasa bibirmu, manis" ucap sehun sambil terkekeh.
Sehun mengatakannya tanpa beban, tidak memperdulikan muka Lisa yang saat ini merah seperti buah tomat.
"Shit"
"Aku bisa mendengarnya, Lalisa. Jangan bicara kasar didepanku, kau mau aku mencium-mu lagi ?"
Lisa mengatupkan mulutnya. Dan Sehun semakin tertawa begitu lepas saat melihatnya. Oh, ia bisa menggunakan cara ini untuk mengancam Lisa nantinya.
"Ayo turun kita sudah sampai"
Lisa menghembuskan nafas lelahnya, jujur saja tubuhnya sangat lelah. Ia ingin tidur seharian kalau bisa. Tapi ia juga masih mempunyai tanggung jawab sebagai asisten Sehun.
ia akan berjalan saat tiba-tiba Sehun merebut tas yang dibawanya.
"Biar aku saja yang membawanya"
Tidak sampai disitu, Sehun kemudian menautkan kedua tangan mereka dan menggenggamnya lembut.
Pemuda itu menyelipkan jari-jari keduanya, dan menuntunnya untuk berjalan.
"Ayo kita sudah ditunggu oleh yang lain"
Lisa yang masih terkejut, gadis itu hanya bisa pasrah saat Sehun menariknya dan berjalan ke dalam gedung KBS.
-
"Oh wow"
"Daebak"
"Lisa ssi ?"
"Aku tidak menyangka"
"Sebuah kemajuan yang cukup pesat"
Suasana yang tadinya tenang didalam rest room Exo, tiba-tiba heboh saat Sehun masuk kedalamnya dengan menggandeng Lisa.
Jangan tanyakan keadaan Maknae Blackpink itu, gadis itu hanya bisa menundukkan kepalanya menahan malu. dan juga jangan lupakan muka barbie nya yang bersemu merah, semakin membuatnya terlihat imut.
"Kau duduk disini dan tunggu aku"
Lisa mengangguk mendengar perintah Sehun. Memangnya apa yang bisa dilakukannya selain menuruti perintah Maknae Exo itu.
Setelah Sehun menghilang mengganti baju untuk perform, Junmyeon muncul dan duduk disebelah Lisa.
"Chukkae"
"Untuk apa Oppa ?"
"Untuk mu dan Sehun. Kalian berkencan kan ?"
Mata Lisa membola "Aniyo ...tentu saja tidak"
Junmyeon menahan tawanya melihat ekspresi Lisa. Apalagi gadis itu membantahnya dengan begitu heboh.
"Kau baik-baik saja ?"
"Ne ?"
"Wajahmu pucat. Kau sakit ?"
Lisa menghela nafas pendek kemudian tersenyum.
"Hanya sedikit lelah, Oppa. aku berlatih semalaman untuk persiapan konser perdana kami nanti di Seoul"
"Jangan terlalu memaksakan diri. Istirahat jika tubuhmu merasa lelah"
"Ne" Lisa tersenyum lembut pada Junmyeon.
Kemudian Leader Exo itu pergi menyusul rekannya yang lain untuk melakukan rekaman Comeback stage untuk Exo.
Tinggal lah Lisa sendiri.
Gadis itu memijit pelan pangkal hidungnya. Tiba-tiba saja rasa pusing itu kembali muncul. Apalagi ia masih belum melupakan saat Sehun menciumnya tadi.
'Sial. Kenapa jantungku berpacu sangat cepat saat aku mengingat kejadian tadi pagi'
'Ini tidak boleh terjadi. Aku harus cepat-cepat melupakannya'
-
-
-
Dont touch me :") im emo :")
© hunlisa (instagram)
-
-
14 November 2018
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro