Rafly Aditya Putra. Begitulah nama panjangnya. Remaja lelaki tinggi yang sangat menyukai hujan. Penyendiri dan gemar membaca. Entah mengapa banyak teman menjauhinya. Tak sedikit pula yang membencinya terang-terangan. Katanya, Rafly itu aneh, idiot, gila, stres dan sebagainya.

Hal yang menyebabkan teman-temannya menjauhinya adalah karena ia penyendiri, jarang berbicara dan terlihat sombong. Bukankah seharusnya anak SMP seperti mereka lebih dewasa? Bukannya menjadikan kekurangan sebagai pelengkap, mereka malah mengejek kekurangan yang Rafly miliki.

Tapi Rafly tak peduli. Sama sekali. Seberapa banyak pun orang yang membencinya, ia tak akan pernah peduli. Baginya hujan adalah segalanya. Peredam marahnya, pendingin hatinya, terutama mendamaikan perasaannya.

Yang Rafly pedulikan hanya satu.

Yaitu, Hujan.

***

Cerita pendek baru. Hanya berisi sebelas bab dengan 100-200 kata.

Hope you enjoy to read this story.

311018