❛ O5 ꒱
Jinhye meregangkan badannya yang terasa lenguh . mana tak lenguh , dari tadi duduk dekat kerusi tanpa berdiri . gadis itu menilik sekilas jam di dinding .
" hm , kena overtime lagi lah ni " monolog Jinhye sendiri .
drtt
tangan Jinhye berhenti menaip . telefon bimbit yang diletakkan di dalam beg , diambil dengan segera . serta merta satu senyuman terukir manis dibibirnya apabila nama jejaka yang ditunggu-tunggu akhirnya menelefonnya .
" ni hao ma , Jinhye-ah " Jinhye ketawa kecil . manakala Minghao yang berada ditalian memandang segenap ruang yang diduduki oleh Jinhye .
" office ? " tanya Minghao . Jinhye mengangguk mengiyakan kata-katanya .
" kenapa lewat ? " tanya Jinhye tiba-tiba .
" tadi , ingat nak call awak . tapi mama tiba-tiba suruh saya hantar Xiaojun ke airport . " jawab Minghao manakala Jinhye mengangguk faham . mereka berdua diam . Jinhye sambung menaip manakala Minghao hanya memerhati gadis itu .
tiba-tiba kejadian pada petang tadi menerjah masuk ke dalam fikiran Jinhye . gadis itu mengeluh perlahan .
" wae , Jinhye ? " tanya Minghao . Jinhye tersentak dan memandang ke arah Minghao .
" n...nae ? " tanya Jinhye , blank .
" tak , kenapa awak tekan-tekan keyboard tu kuat sangat ? macam dah nak berlubang dah " jawab Minghao . Jinhye memandang ke arah jarinya yang menekan kuat papan kekunci .
" t...takde apa-apa " ujar Jinhye sambil menggelengkan kepalanya . dia menyambung menekan-nekan papan kekuncinya .
Minghao memandang Jinhye sus . dengan muka dia yang macam tengah marahkan seseorang .
" hey , kenapa ni ? " tanya Minghao . sekali lagi tangan Jinhye berhenti dari menekan papan kekunci .
" kena marah dengan- "
" nugu ? " potong Minghao . Jinhye menarik nafas panjang sebelum menghembus nya dengan tenang .
" uhm...bos " jawab Jinhye . Minghao mengeluh halus .
" marah macam mana je ? " tanya jejaka itu .
" main tengking-tengking gitu . my fault jugak sebab salah type . " jawab Jinhye perlahan .
" aigoo ~ " sekali lagi jejaka itu mengeluh halus . sesungguhnya seorang Xu Minghao tak suka gadis kesayangan dia kena marah .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro