Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

3.HTS- Who are you?

Anyeong semuanya....apa kabar kalen semuanya? gimana sama hari ini?

sebelum baca jangan lupa vote dan komen ya, semoga suka

Jari lentik Alea sedari tadi sibuk menari diatas keyboard laptop miliknya, sesekali gadis itu mempout bibirnya, karena itu sudah menjadi kebiasaannya saat sedang bekerja.

"Ya allah ini datanya banyak banget si yang harus di Up ke iklan, perasaan ini tumpukan berkas listingan gak ada kurangnya," ucapnya dengan menatap miris berkas diatas mejanya, sedangkan jam sudah menunjukan pukul 11.45 WIB sebentar lagi waktu istirahatnya akan datang.

Ting

suara notifikasi WhatsApp menarik atensinya pada benda persegi itu, dengan cepat ia membuka pesan tersebut yang ternyata dari Alex.

Beda Tuhan

11.46

•Sayang mau makan siang dimana?

Makan siang di deket kerjaan aku aja kak .

• Okey sayang, aku jemput ya

"Haduh kalau dia jemput kesini, yang ada... nanti gue ketahuan sama orang kantor, kalau sebenernya gue itu makan siang sama anak kantor pusat, yah..walaupun gak apa-apa sih ya? tapi kan dia jabatannya diatas gue, yang ada nanti gue digosipin cari muka sama anak pusat, terlebih lagi dia ponakan pemilik kantor gue ini, aishh pusing deh pala barbie," gumamnya dengan nada frustasi, karena kesal dengan diri sendiri ia mengacak rambutnya seperti orang gila hingga membuat rekan kerjanya menatapnya dengan aneh.

"Gila ya lo?" Tanya pria dengan kemeja kotak kotak warna hitam putih melihat Alea dengan aneh, bukannya menjawab Alea hanya mempout bibirnya membuat pria itu menggelengkan kepalanya.

"Rasya," Panggil Alea dengan nada sedih yang dibuat buat.

"Apaan?" tanya Pria yang dipanggil Rasya oleh Alea, gadis itu hanya menyengir membuat Rasya menatapnya jengah.

"Kantin yuk udah jam makan siang nih," ajak Rasya membuat Alea kembali lesu.

"Kenapa lo?" sambung Rasya bertanya membuat Alea menggelengkan kepalanya.

"Gue makan siang di luar lo sama yang lain duluan aja," jawab Alea membuat Rasya mengangguk serta mematikan laptopnya.

"Gue tebak lo pasti mau kencan buta kan?" tanya Rasya setengah berbisik membuat Alea melotot tak percaya, gadis itu dengan reflek menjambak rambut ikal Rasya membuat pria itu mengaduh kesakitan.

"Arghh sakit woi"

"Ya lo lagian mulutnya enteng banget, sopan kah lo nanya begituan sama calon ustadzah?"

"Mana ada ustadzah modelannya kek lo."

"Berisik ah boti pangkalan, gue mau pergi dulu bay..bay."


Seperti rencana Alea tadi mereka akhirnya makan siang di luar, sedari tadi gadis itu tak berhenti tersenyum serta memandang wajah tampan Alex.

"Kamu kenapa sih?"

"Ganteng," jawab Alea dengan cepat membuat Alex terkekeh.

"Makan nasinya sayang nanti keburu habis jam istrahatnya."

Alea mengangguk dan menikmati santapan makan siang mereka sembari berbicara hal hal yang tidak penting menurutnya.

"Nanti aku bakal ke kantor cabang seminggu sekali," Kata Alex membuat Alea mengerutkan keningnya.

"Kalian bakal meeting setiap hari selasa kan buat bahas primary dan secondary?" Membuat Alea mengangguk cepat.

"Bu Rike minta aku bahas Basic Training sama Goals setting buat minggu depan, lagi pula kantor kalian kan minggu depan ada training marketing jadi nanti sekalian bahas tentang hal-hal yang begitu lah," sambung Alex lalu menyeruput segelas lattenya.

Lagi dan lagi Alea menganggukan kepalanya, gadis itu diam melihat kentangnya lalu menatap Alex dengan kasian.

"Pasti capek yah kak Jauh-jauh dari Selatan ke timur, belum lagi macetnya jakarta apa lagi jamnya pagi."

"Aman kok sayang, lagi pula aku juga yang ngajuin ke atasan buat presentasi ke kantor kalian, biar setiap minggu sekantor kita."

"Hih apaan sih kak," jawab Alea dengan malu-malu.

"Bye the way, gimana closingan kalian?"

"Sejauh ini sih aman seng, dua hari lalu pak Cakra closing sewa gudang 5 tahun, alhamdulillah kecipratan rezkinya," jawab Alea sembari memakan kentang gorengnya, yah dia memang memanggil Alex dengan sebutan 'seng' (plesetan dari kata sayang)

"Puji tuhan lah ya." Kata Alex ikut bersyukur.

Berbeda dengan Alea mendengar Alex mengucap kata syukur membuatnya terdiam seribu bahasa.
"Cara kita mengucap syukur aja udah beda anjir!dia terlalu puji tuhan untuk gue yang alhamdulillah, ck benteng kita tinggi betol," katanya membatin.

"Alea, why babe?"

Alea menggeleng dan tersenyum "Denger kakak ngucap syukur aku tiba-tiba pengen nyanyi lagu seamin tapi tidak seiman," jawabnya dengan cengiran.

"Kamu terlalu menggenggam untuk aku yang mengadah," sambung Alea lagi membuat Alex terdiam ia hanya tersenyum.

....

Berbeda ditempat yang lain saat ini Syam menatap malas pada teman-temannya.

"Syam minggu depan gue nikah, lo kapan cuy? Hobi banget melajang."

"Iya nih betul disini yang belum punya pasangan cuma lo dong tau syam"

"Ustadz Syam gak pacaran guys nanti dia tiba tiba langsung share invite wedding, anjay!!"

"Anjir hahaha percaya,"

Syam hanya terkekeh serta memimilih fokus pada makanannya.

"Bagi bagi tempat woi gue mau makan," ucap Zeline membuat beberapa temannya memberi ruang untuk duduk.

Gadis itu duduk disebelah syam yang sedang menikmati nasi soto, ia tak menghiraukannya lalu memakan nasi goreng pesanannya tadi.

"Btw bahas apaan sih? Keknya meja ini doang yang rame banget, malu ege di denger yang lain," ucap Zeline disela makannya.

"Kita lagi bahas Syam yang jomblo akut," jawab Hiro membuat zeline mengangguk, ia melihat ke arah Syam yang sudah menghabiskan nasinya.

"Eh Syam ... waktu itu gue liat lo dijalan boncengan bareng cewek, pas malem minggu, cewek lo ya syam? Gilee...bolehlah nih pajak jadiannya," ucap zeline membuat meja mereka heboh tak percaya sedangkan Syam pria itu hampir saja menyemburkan air yang baru saja dia minum.

"Ternyata Syam kita sudah besar guys," celetuk Hiro mengundang gelak tawa teman temannya.

"Belom jadian sih tapi gue sama dia lebih ke komitmen," jawab Syam akhirnya menjawab pertanyaan Zeline.

"Cewek mana yang lo HTS-in Syam parah nih parah."

"Eh iya cewek mana yang mau sama spek tembok macam lo ini Syam?"

"Iya dah anak mana dia syam?"

"Eh ceritain cewek lo dong Syam kepo nih kita sama cewek yang berhasil memikat hati lo itu jiakhh bahasa gue hahaha," kata zeline dengan tertawa.

"Dia anak utara juga sama kayak kita, gue juga sama dia cuma beda komplek doang, lagi pula dia dulu satu kelas sama lo lin pas kelas 11 dan 12," ucap Syam membuat Zeline menatapnya tak percaya.

"Lah satu angkatan dong sama kita" tanya Andra yang diangguki oleh Syam.

"Namanya siapa dah?"

"Namanya Azalea."

Zeline diam mencoba memikirkan teman sekelasnya bernama Azalea, apakah benar cewek Syam dengan Azalea itu sama dengan teman sekelasnya dulu?

"Coba liat fotonya," minta Zeline pada Syam, sontak syam langsung memberikan foto Alea pada zeline.

"Njir gila glow up banget nih anak, dulu ni anak dekil njir, bukan mau ngatain cewek lo ya Syam tapi sumpah dulu si Alea ini dekil ege, eh gak dekil dekil amat sih intinya nih bocah paling males skincarean bahkan nih dikelas gue dia doang yang kaga pernah kena razia make up atau skincare di dalam tas, tapi nih anak random tau, kadang pendiem kadang pecicilan moodnya tuh gampang banget berubah, dan satu lagi dulu dia agak semok sekarang malah body goals banget coy, pantes gue pangling ngeliat di jalan kemaren," ucap zeline membuat teman temannya menyimak.

"Azalea ini yang suka nongkrong di warbun bukan sih?" tanya Juna sedaritadi diam menyimak ucapan teman temannya.

"Kok lo tau?" tanya Syam dan Zeline bersamaan.

"Nah kok lu tau jun?" sambung Chiko ikut menimpali.

Juna menggaruk kepalanya tak gatal ia melihat teman temannya yang menunggu jawaban darinya terutama tatap Syam menuntut jawaban.

"Gue dulu suka disuruh pak umar beli kopi di warbun nah si Azalea ini suka nongkrong sama temen temennya disitu, terus gue sempet denger juga kalau Azalea ini suka sama Anak IPA 2 kalau gak salah ya waktu itu juga gue ngeliat sendiri kalau Valen anak Ips 1 ngasih dia coklat sama gelang, tapi di tolak sama nih cewek, ngomongin dia bener sih kata Zeline dia glow up parah cantiknya poll banget," jelas Juna membuat Syam menatapnya Tajam , melihat itu dia hanya memberikan cengiran.

"Eh tapi tenang Syam kalau masalah Valen suka Azalea, lo tenang aja karena gue inget banget di kelas gue dulu yang gak pernah pacaran cuma Azalea jadi lo tenang aja," celetuk Zeline pada Syam, mendengar itu tenti saja Syam tersenyum lebar.

Tanpa mereka ketahui bahwa Alea memang tidak pernah pacaran tapi gadis itu juga bisa memiliki HTS-an lebih dari satu bahkan teman terdekatnya menyematkan buaya betina padanya, dia seperti merpati, jinak tapi susah ditangkap.

Ditempat lain Alea memegang kedua telinganya terasa panas.

"Ngapa lo?" tanya Rasya melihat Alea memegang kedua daun telinganya.

"Gue ngerasa kuping gue panas, kayaknya ada yang lagi omongin deh," ucap Alea membuat Rasya terkekeh.

Lalu keduanya melanjutkan pekerjaannya masing masing, hanyut dalam tumpukan kertas kertas diatas meja.

Tbc

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro