TELAH ditemukan jasad wanita yang tak dapat diidentifikasi di pinggir Sungai Brantas pada hari Senin (19/06/2023). Beberapa bagian tubuhnya telah hilang, dan sekujur badan ditemukan dalam kondisi telah membengkak. Jasad ditemukan dalam keadaan mengenakan baju merah yang sudah terkoyak.

Sampai saat ini, Polisi masih belum dapat menemukan identitas dari wanita tersebut. Polisi kesulitan mengenali identitas jasad dikarenakan tangan dan kakinya terputus. Selain itu, tidak ada tanda pengenal apapun yang ditemukan di lokasi penemuan.

Diduga, jasad ini terkait dengan kasus santet sadis yang ramai beberapa saat lalu. Pasalnya, ciri-ciri fisik korban mirip sekali dengan ciri-ciri korban malpraktik dukun yang disiarkan oleh NPCTV: tangan dan kaki hilang, serta ditemukan di pinggir sungai. Meski begitu, hingga hasil autopsi keluar, Polisi belum bisa memastikan apakah jasad yang ditemukan ini adalah korban santet yang sama.

Praktik dukun santet yang disertai mutilasi tubuh memang tengah marak akhir-akhir ini. Motivasi dari pelaku yang memesan jasa ini bermacam-macam, mulai dari dendam pribadi hingga ambisi kekayaan. Rata-rata korban dari praktik ini adalah wanita dan anak-anak. Maka dari itu, Pemerintah menghimbau agar wanita dan anak-anak ditemani oleh laki-laki yang dapat dipercaya saat berada di tempat umum. (izd)

Emang prompt-nya bikin berita kriminal hais. wkwkwk.