E I G H T
Sudah tibanya waktu rehat .
Hyurin masih di tempat duduknya sambil merenung ke luar tingkap . Tengok apa pun aku tak tahu lah .
" Yurin ? "
Hyurin tersentak apabila ditegur . Dia memandang Yeonjun yang berada di sebelahnya .
" Kau panggil aku apa tadi ? "
" Yurin . Why ? "
" Kenapa Yurin ? " Hyurin memandang Yeonjun dengan pandangan pelik .
" Salah ke ? "
" Salah lah , sebab suka hati kau je nak panggil dia macam tu . Macam lah dah kenal lama " Wooyoung tiba-tiba saja muncul lalu berdiri di hadapan meja Hyurin .
" Tak masalah sekarang apahal kau tiba tiba nak cari gaduh dengan aku " Yeonjun memandang Wooyoung .
" Bila masa aku cari gaduh ? Aku tolong jawabkan soalan kau tu je "
" Ada aku suruh kau jawab ke ? "
" Tak salah pun kalau aku jawab "
" Soalan tu bukan untuk kau! " Yeonjun memegang kolar baju Wooyoung dan memandangnya dengan tajam .
Oleh kerana taknak kalah , Wooyoung juga balas dengan pandangan yang tajam .
" Erm guys .. " Hyurin memandang kedua-dua makhluk yang hendak berperang di hadapannya , tetapi kedua-dua makhluk itu tidak memperdulikan tegurannya .
" Mula dah dia . Rin, jom ikut aku . Kita pergi kantin . Tak payah pedulikan budak berdua tu " kata Yeosang . Dia yang sudah biasa dengan perangai Wooyoung dan Yeonjun itu hanya membiarkan saja mereka .
Hyurin memandang Yeonjun dan Wooyoung dengan pandangan risau kemudian dia memandang Yeosang .
" Tak apa , diorang memang selalu macam tu . Jangan risau , diorang tak bertumbuk pun cuma main lawan lawan mata je tu . Dah jom , nanti abang kau cari pula " Yeosang cuba untuk meyakinkan Hyurin .
Akhirnya Hyurin ikut Yeosang pergi ke kantin dan membiarkan Wooyoung dan Yeonjun yang masih berlawan mata itu .
" Kenapa diorang macam tu ? " Hyurin memandang Yeosang meminta jawapan .
" Tak tahu , dah dari dulu macam tu "
" Tapi semalam pun Yeonjun macam cari gaduh dengan kau kan dekat mall tu ? "
" Ntah dia ada masalah hidup kut "
" Hm tapi aku tengok Yeonjun tu baik je " kata Hyurin .
" Dengan kau memang lah dia baik sebab.. kau lawa " Yeosang menjeling ke arah Hyurin .
" Sebab apa ? " Hyurin memandang Yeosang. Disebabkan Yeosang berkata perlahan di ayat terakhir , jadinya Hyurin tak dengar apa yang dikatakan oleh si Yeosang itu .
" Tak ada apa lah . Sibuk je " Yeosang memandang ke tempat lain .
Hyurin yang malas hendak ambil tahu hanya meneruskan langkahnya mengikuti Yeosang ke kantin .
" Yeosang ! " Dua orang pelajar perempuan berjalan mendekati mereka berdua dan akhirnya berdiri di hadapan Yeosang .
" Apa ? " Yeosang memulakan pertanyaannya apabila dua pelajar perempuan itu hanya tersenyum memandang dia .
Hyurin pula hanya memerhati dari tepi .
" Em.. nah! Ambil lah coklat ni . Coklat special untuk kau " dengan malu malu seorang dari mereka menghulurkan sekotak coklat pada Yeosang .
" Please lah ambil pemberian daripada aku kali ni je . Kau tak pernah nak terima apa aku bagi " perempuan itu membuat muka kasihan , kawannya di sebelah hanya tersenyum lalu mengangguk .
" Hm ? " Yeosang menjungkitkan sebelah keningnya ke atas , dia memandang kotak coklat itu .
" Jangan risau , dalam coklat tu tak ada racun pun " kawan kepada perempuan itu berkata .
" Ok " Yeosang mengambil coklat yang dihulurkan itu . Maka tersenyum lebarlah dua pelajar perempuan itu kerana akhirnya hadiah mereka diterima oleh Yeosang setelah berkali-kali kena reject .
" Ohh yesss finally yeosang terima hadi— "
" Nah untuk kau " Yeosang menghulurkan kotak coklat itu kepada Hyurin .
Terus hancur kegembiraan dua pelajar itu apabila Yeosang dengan sesuka hatinya bagi hadiah yang bermakna itu kepada perempuan lain .
" Huh ? " Hyurin memandang Yeosang dengan pandangan confused , dah kenapa pula bagi dia ?
" Kau kan suka coklat , ambil lah "
" Bila mas— "
" Ambil " Yeosang menekankan suaranya agar Hyurin ambil coklat itu dengan segera .
" O.. ok " nak tak nak terpaksalah Hyurin ambil juga kotak coklat itu .
" Terima kasih ye bagi coklat tu " Yeosang memandang dua pelajar perempuan yang masih lagi tergamam kerana coklat pemberian mereka di beri pada orang lain .
" Jom Rin " Yeosang memulakan langkah meninggalkan mereka berdua .
Hyurin yang masih lagi confused hanya ikut Yeosang dari belakang .
" Kenapa kau bagi aku " Hyurin berjalan bersebelahan Yeosang sambil memandangnya .
" Ambil je lah "
" Tapi aku tak makan coklat " Yeosang berhenti sebelum dia memandang Hyurin .
" Tak makan coklat ? " Hyurin mengangguk .
" Siapa tak makan coklat ? "
" Arghh ! " Yeosang dan Hyurin masing-masing terkejut kerana kemunculan San yang entah datang dari mana .
" Ish kau apahal " Yeosang menepuk bahu San .
" Apa ? " San buat muka innocent . Dia kemudian terpandang sekotak coklat yang dipegang oleh Hyurin .
" Mana dapat kotak coklat tu ? "
" Oh ni kau nak ke ? Nah ambil lah , aku tak makan coklat " Hyurin dengan pantasnya memberikan kotak itu kepada San .
" Terima kasih ! " San senyum menampakkan eyes smile nya . Seketika Hyurin terpaku melihat kecomelan eyes smile itu .
" Btw mana Wooyoung ? " San bertanya apabila dia perasan bahawa di situ hanya ada Hyurin dan Yeosang sahaja .
" Alah budak tu , macam biasa lah ada masalah hidup dengan musuh dia tu " jawab Yeosang .
" Yeonjun ? "
" Siapa lagi kalau bukan dia "
" Ok ok korang pergi dulu , biar aku heret dia keluar dari kelas tu " San pun melangkah pergi ke kelas Wooyoung dengan semangat yang membara .
Hyurin dan Yeosang hanya melihat saja pemergian San itu .
" Weh kau pergi lah dulu , aku nak pergi tandas kejap " kata Hyurin .
" Tak nak aku teman ? "
" Gila eh ? "
" Kau tahu ke tandas dekat mana ? "
" Kau ingat aku ni budak kecil ke ha ? Tahu la aku nak cari " Hyurin menjeling lalu dia pergi dari situ meninggalkan Yeosang tercegat sendirian.
" Ceh " Yeosang buat muka menyampah lalu meneruskan perjalanannya yang tertangguh kerana banyak dugaan sepanjang perjalanan .
Rasanya aku kena tukar cerita ni jadi " schoolmate " sebab banyak scene dekat sekolah je 😂
Takpe takpe chapter akan datang scene dekat rumah yaaa .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro