18 years later,,

"hyunjin! dipanggil bunaa tuh" teriak haeun dari dalam kamarnya.

hyunjin yang sedang main playstation misuh-misuh tidak jelas karna teriakan kakaknya, "bacooottt"

hua yang mendengar omongan hyunjin itu pun langsung menggedor pintu kamar anak laki-lakinya itu, "abang! ubi manggil itu nak dikamar!"

"apaan bun? abang lagi main ini, dikit lagi menang! ntar duluuu" teriak hyunjin yang masih sibuk war dengan felix dan jeongin.

hua yang merasa kesal karna diabaikan pun kini ia menggedor pintu kamar hyunjin lebih keras, "ABANG! KELUAR ATAU BUNA JUAL PS KAMU?!"

hyunjin menaruh stik playstation nya dengan kasar lalu ia membuka pintu kamarnya, "apasih bun, yaallah"

hua melirik anak laki-lakinya itu dari atas sampai bawah, "astgafirullah, bangun tidur bukannya mandi dulu apa kek malah pegangin stik ps terus. itu liat iler kering kamu masih nempel"

haeun menonggolkan kepalanya disela-sela pintu kamar dan menertawai adiknya yang kucel itu, "najis, jorok banget lu jadi cowo. kaga ada yang mau tau rasa lu"

"bacot lu" lempar hyunjin.

hua yang mendengar itu langsung menjewer kuping hyunjin, "mulut kamu ya! macem gak disekolahin,"

"gak boleh ngomong gitu sama kakaknya" tambah hua.

hyunjin menatap sinis haeun, "abis dia duluan tuh!"

haeun menjulurkan lidahnya, "wleee, bodoamat"

hyunjin yang kesal langsung mencecar haeun. sayangnya, haeun gerak cepat. ia sudah masuk kedalam kamarnya lagi dan mengunci kamarnya.

hyunjin menggedor-gedor kamar kakaknya itu, "kak! gua tabok lu ya! awas aja"

"bodoamaaattttt" teriak haeun dari dalam kamarnya sambil berjoget-joget tak jelas karna senang ia lolos dari adiknya itu.

+

"kamu mandi terus ganti baju" hui menatap anak laki-lakinya itu.

hyunjin mengernyitkan keningnya, "ngapain bi? biasanya juga hari minggu gini aku mandi jam lima sore ubi santai aja"

hui berdecak, "ck, kamu lupa ini tanggal berapa?"

"tanggal? tanggal tujuh kan?" jawab hyunjin.

hui menghela napasnya, "ya ubi tau, maksudnya ini hari apa?"

"ya hari minggu lah" hyunjin tertawa.

hui menabok pantat hyunjin, "alah kamu lama-lama bolot juga kaya ibu kamu,"

"loh? apaansi bi, abang gak ngerti" hyunjin menggaruk tengkuknya.

"hari ini anaknya tante hyuna sama om jin ulang tahun" ujar hui.

hyunjin menepuk jidatnya, bagaimana bisa ia sampai lupa ini, "astaga! rachel, bi?"

rachel hyunditha jiana adalah anak tunggal dari hyuna dan juga jin. hyuna menikah setelah umur hyunjin genap satu tahun.

"dimana acaranya?" tanya hyunjin.

"di pink cafe, gih sana mandi" perintah hui.

hyunjin mendadak tersenyum lebar, "ada tante soyeon, om edawn sama om sanha juga?"

hui mengangguk.

"BERARTI ADA RYUJIN JUGA DONG?!" pekik hyunjin.

hui tertawa lalu mengangguk, "iyaa ada"

ryunjin seyra yeonita adalah anak dari soyeon dan edawn yang menikah juga saat hyunjin umurnya genap satu tahun.

"YAUDAH! ABANG MANDI KALO GITU BI!" hyunjin berjalan ke kamar mandi sambil melompat kesana-kesini sangking bahagianya.

meet them ;

haeun gavin nagara '96

hyunjin gavin nagara '00

rachel hyunditha jiana '01

and

ryujin seyra yeonita '01

//-//

hwhwhwhwhw terimakasih readers tercintaku dari s2pid sampai household kelar klean masih setia heuhuehue💗💗💗

inshaallah aku juga mau bikin cerita tentang kedua anak buna-ubi ini hehehe, baru rencananya sih. doain aja!!

selamat ngabuburit❤❤❤❤