00:19 [end]
setelah kejadian hua memecahkan bingkai foto pernikahannya dengan hui beberapa hari lalu hua meminta hyuna, edawn dan sanha untuk meninggalkan dirinya sendiri dan taklupa hua menitipkan haeun dan juga hyunjin pada mereka bertiga.
hua hanya butuh waktu sendiri bahkan ia sampai tak menyusui hyunjin untuk sementara waktu ini.
kini ia berada diruang tamu dan masih termenung.
'tingtong'
suara bel memecah keheningan hua.
dengan tubuh yang lunglai ia berjalan untuk membuka pintu rumahnya.
"kk-a?,"
"kino?!"
segera hua menutup pintunya namun kaki kino bergerak lebih cepat ia menahan pintu rumah hua dengan kakinya.
"hua! buka pintunya! gua cuma mau mastiin keadaan lu aja"
hua masih berusaha keras menyingkirkan kaki kino, "pergi! gua butuh waktu sendiri!"
"gabisa hua, lu gabisa begini terus!"
memang benar kekuatan laki-laki lebih kuat daripada perempuan dan terbukti, kini pintu rumah hua terbuka dengan lebar dan kino berhasil masuk.
kino memegang tangan hua, "lupain suami lu"
hua mengernyitkan keningnya, "maksud lu apa hah?"
tangan kino naik dengan sendirinya dan kini tangannya sudah berada dibahu hua, "lepas!" pekik hua.
dengan kesal kino langsung mencekik leher hua, "KALO GUA GABISA DAPETIN LU, HUI JUGA GABISA DAPETIN LU!"
"aw! kino! sakit!!" rintih hua, karna cekikan kino semakin kuat.
hua seperti sudah kehabisan napas namun,
"HUA?!"
seorang lelaki dengan wajah yang penuh darah, kusam dan baju putihnya yang sudah kucel tak berwarna lagi itu langsung menendang kino ketika ia melihat hua sedang dicekik.
"ANJING! UDAH GUA BILANGIN! GAUSAH LU DATENG LAGI KESINI!" lelaki itu memukul kino sampai tersungkur dengan membabi buta.
hua mundur beberapa langkah.
ia kaget, mengapa suaminya bisa kembali?
"brengsek!" hui seperti tak ada puas-puasnya menghujami kino dengan pukulan dan tendangan yang bertubi-tubi.
kino yang merasa napasnya mulai terengah-engah dan dengan wajahnya yang penuh darah ini langsung menyerah, "ampun,"
"ampun, hui" kino memohon.
segera hui menghentikan aksinya, "pergi! pergi lu sekarang dari rumah gua dan jangan pernah lu gangguin rumah tangga gua sama hua lagi!"
kino perlahan berdiri dengan kaki yang pincang lalu pergi meninggalkan hua dan hui.
"kak,,," hua menatap hui dalam-dalam.
hua mengucek kedua matanya dan memukul kepalanya berkali-kali, "aku gak lagi mimpi kan?"
//-//
mantap 342 words:)
fail pasti nih yang ini SHSHSHSHSHS AH AQ PUSINK GENKS
mau bonchap ngga?!?!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro