"lu serius ini mau ke itali?"

hui menyeruput kopinya, "iya, tadi abis meeting dan hasilnya ya begitu"

hyuna mengernyitkan keningnya, "hua udah berapa bulan sih?"

"sembilan, ya kan?" jawab edawn.

hui mengangguk, "iya, sembilan bulan"

"lahirannya kapan?" tanya hyuna lagi.

"8 juli, kan?"

hui langsung menempeleng kepala edawn, "weh anjing, sebenernya hua ngandung anak gua apa anak lu sih?"

hyuna tertawa, "au anjing, daritadi lu mulu yang jawab"

edawn mengusap kepalanya, "ya tai kan kali aja lu lupa makanya langsung gua jawab"

"goblok, gua bapaknya. gimana bisa gua lupa?" omel hui.

hui menopang dagunya, "tapi cuy, aslian gua takut. takut bilang ke hua nya dan takut ninggalin dia sama haeun"

hyuna merangkul hui sambil menepuk-nepuk bahunya, "gini deh cuy, lu udah tinggal jujur ngomong aja ke hua kalo lu mau ke itali urusan hua sama haeun biar gua sama edawn yang jagain"

"lah, ogah-ogah! gua capek ngurusin orang bolot" tolak edawn.

hyuna menempeleng kepala edawn, "dia lagi hamil! ditambah ada haeun juga, jahat banget sih lu jadi temen. gabisa diandalkan"

"au lu, bantuin lah ya" hui memohon sambil mengeluarkan wajah melasnya.

hyuna mengangguk, "soal itu tenang, gua sama edawn bakal jagain hua sama haeun"

edawn hanya nimbrung setuju, "iya, udah tar gua sama hyuna nginep dah dirumah lu selama lu pergi"

"hyuna aja! lu jangan, tar napsu sama bini gua lagi lu"

edawn berdecak, "ck, gua udah ada gebetan sih selaw anjeng"

hyuna dan hui tertawa, "ada doang ditembak kaga" semprot hyuna.

sementara hui, ia masih takut untuk mengatakan hal ini pada hua. ia takut hua malah tidak tenang kalau ia pergi, begitupun sebaliknya

//-//

hshshshhs edawn bodohnya😂😂