Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

(1)

"Hei hei! Kalau sudah ada di tempat seperti ini biasanya orang-orang membicarakan soal kisah asmara mereka kan? Seperti yang ada di film!"

"Membicarakan hubungan asmara ... di pemandian?"

Ya, pemandian.

Pemandian air panas terbuka lebih tepatnya.

Karena satu cetusan ide dari Yuzuriha dan Gen, kini mereka mengadakan perjalanan dadakan ke pemandian air panas.

Ya, tidak ada yang menolaknya juga sih. Toh semuanya tahu, mereka perlu istirahat dari pekerjaan.

"Oh ayo lah! Pasti menyenangkan!", Yuzuriha kembali berseru.

"Yuzuriha bilang begitu karena pasti kamu masih dalam suasana pernikahan, kan?"

Dibilang begitu oleh Nikki membuat wajah sang gadis spontan memerah.

"R-rinka bagaimana?! Aku penasaran! Apa kau sedang dekat dengan seseorang?"

Dengan mengorbankan sahabatnya, Yuzuriha menoleh ke Rinka.

"Eh? A-aku?"

Rinka yang sedang anteng menikmati air langsung duduk tegap ketika mendengar dirinya ditanya.

"Ha! Aku juga penasaran," Kohaku mengangguk setuju, "Orang secantik dan sepopuler Rinka! Tidak mungkin kamu tidak punya kisah cinta!"

"Umm, aku?"

Rinka nampak mengerutkan alis sebelum menunduk, menatap pantulan dirinya di air. Bingung harus menjawab apa.

Karena jawabannya memang tidak ada, ia tidak pernah membayangkan sedikit pun akan dirinya menjalin hubungan khusus dengan seseorang.

Selama ini yang ia pikirkan hanya hal simpel dan berbagai rencana akan membangun kembali peradaban dunia? Dan ia yakin jatuh cinta tidak masuk ke dalam daftar itu.

"Oh, kenapa diam saja? Pasti sedang memikirkan kandidatnya," goda Kohaku.

"Ayo Rinka! Tidak perlu malu-malu," Nikki menimpali.

"Kalian ini, Rinka jadi kewalahan loh," kata Ruri.

Selagi yang lain menunggu jawaban dari Rinka, merek terus berasumsi dan melempar tanggapan asal. Tidak memperhatikan ia yang sudah diam.

Hingga tiba-tiba terdengar suara lain yang jauh lebih berat.

"Ayo dong!"

"Uwooooh! Aku juga penasaran!"

"Berisik, badan bongsor."

Aaa, itu dari pemandian pria.

"Eh! Sini dengar. Sepertinya para lelaki di sebelah juga memiliki ketertarikan yang sama dengan kita."

Iya, Ruri. Rinka yakin semuanya mendengarnya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro