:: aku ::
Jeon Jungkook
HYUNG! KENAPA KAU TIDAK MASUK SEKOLAH?
HYUNG! JAWAB AKU!
Taehyung
malas
Jeon Jungkook
Oh tidak, seharusnya tadi pagi aku menunggumu saja. Aku bisa kena marah Hana noona
Taehyung
aku sudah dimarahi, ohya Jungkookieeee jangan lupa catatanku ya? Seojung pasti akan memberikannya dengan cuma-cuma kalau kau yang meminta :)))))))))) Dan aku ingin ayam goreng, katanya aku boleh makan apa saja
Jeon Jungkook
merepotkan saja
read
***
Noona Jelek
Aku mendapat telepon dari wali kelasmu, kau membolos?
Taehyung
Aku pusing Hana-ya
Noona Jelek
Aku ini kakakmu bodoh! Pusing apanya?! Jangan membodohiku
Taehyung
Aku serius
Noona Jelek
Yasudah, mau makan apa? Aku mungkin pulang agak malam hari ini. Nanti biar Jungkook yang membelikan makan
Taehyung
Memangnya bocah itu punya uang? Kau meninggalkan kami berdua? Dengan sisa uang jajan dari Ibu yang tidak begitu banyak? Kau tega sekali noona
Noona Jelek
Aku ke sekolah kalian saat istirahat makan siang, aku akan berikan ia uang. Kalau kau ingin sesuatu katakan padanya. Kau sudah sarapan? Sepertinya masih ada sup yang pagi tadi aku buatkan, hangatkan saja. Jangan merusak dapur dan makan camilan yang ada di lemari. Jangan membuka kulkas aku takut kau merusaknya.
Taehyung
HEBAT! AKU MENCINTAIMU NOONA!!!
Noona Jelek
Kalau sampai aku pulang kau terlihat sehat, jangan harap aku masih menganggapmu adik
Taehyung
oke
maaf ini siapa?
Aku tidak mengenalmu
Noona Jelek
KIM TAE HYUNG! TAK AKAN KUBERIKAN UANG JAJANMU BULAN DEPAN!
Read
Ah ini sungguh menyebalkan. Rasanya aku ingin lari, pindah kewarganegaraan, meminta diadopsi. Aku yakin para orangtua ingin mengadopsiku karena aku tampan dan manis.
Ya ampun mengapa aku terdengar menggelikan?
Sungguh, harus berapa lama aku menunggu sampai Jungkook pulang?!
Taehyung
Jungkook, cepat pulang. Bolos saja
Jeon Jungkook
Kau gila hyung? Jam tiga sore aku akan sampai rumah. Aku punya banyak kejutan untukmu
read
Aku melempar ponselku asal. Tenang saja, ponselku tidak akan rusak. Aku melemparnya ke kasurku, jadi tidak akan apa-apa. Lagipula aku malas untuk bergerak kesana kemari.
Kalau kau mengira aku masih berada di kasurku, itu benar. Sejak bangun tadi, bahkan sampai Jungkook meneriaki namaku untuk segera berangkat sekolah, aku masih berada di kasurku. Dan pada akhirnya Jungkook meninggalkanku. Tentu saja aku semakin malas untuk bergerak.
Aku menenggelamkan kepalaku di kasur dan kututup dengan bantal. Argh menyebalkan! Aku bosan, tapi aku malas. Dan aku lapar.
"Aku malas bergerak! Aku tidak lapar. Tidak!"
kruuk... kruuk....
"AH OKE AKU MAKAN!" Aku bangkit, tidak, lebih tepatnya aku sedikit melompat dan membuat bantalk jatuh ke lantai. "Mengapa perutku berkhianat, aku tidak mau makan sup buatan kakakku. Rasanya kadang asin."
***
Jam tiga sore. Sudah tujuh jam aku menunggu Jungkook. Aku bahkan sampai tertidur di sofa. Dan anak nakal itu belum juga datang. Tidak tahukah ia aku sudah cukup tersiksa memakan sup buatan kakakku yang hanya tinggal airnya saja? Aku yakin Jungkook yang menghabiskannya. Dan lagi, aku kelaparan setengah mati!
Ternyata membolos itu tidak enak. Eh tidak juga sih, aku tidak membolos. Hana noona sudah memberikan kabar pada wali kelasku jadi aku selamat. Tetapi tetap saja tidak enak. Kalau aku bolos sendirian rasanya lebih baik aku sekolah saja. Mengingat uang jajanku juga sudah sedikit menipis, aku tidak bisa pergi keluar karena aku masih sangat sayang pada uangku.
Yah, aku membolos juga ada alasannya. Oh ini sungguh konyol, aku membolos karena kejadian semalam. Ingat saat aku bertemu gadis itu? Maksudku Cheonsa.
Ada satu hal yang entah mengapa membuatku merasa seolah ada sesuatu darinya. Dan aku benci mengetahui fakta bahwa aku tidak bisa melupakannya dari ingatanku. Cheonsa dan dia, aku tidak bisa menghapus keduanya begitu saja dengan mudahnya.
Meskipun kecelakaan menimpaku sekali pun, entah mengapa aku masih bisa mengingat dia. Ah itu sudah cukup lama, dua tahun mungkin?
Kalian sepertinya belum tahu. Aku sempat mengalami kecelakaan. Hanya dua hal yang aku ingat setelah kecelakaan itu, dan setelah aku bangun dari komaku selama hampir enam bulan. Yang pertama keluargaku. Lalu yang kedua sahabatku.
Dan sekarang aku jadi memiliki tiga hal yang tidak bisa aku lupakan walaupun sepertinya jika kecelakaan menimpaku sekali lagi dan membuatku tak sadarkan diri. Keluargaku, sahabatku, dan Cheonsa.
Maka di sinilah aku.
Aku menghindari gadis itu. Aku tidak ingin bertemu lagi dengannya. Masa bodo dengan taruhan yang Jungkook buat. Aku tidak ingin apapun, aku tidak ingin pengganti, aku tidak ingin Cheonsa berada di hidupku.
Yang aku inginkan sekarang, kembali pada masa ketika aku masih memiliki kedua sahabatku, dia dan Park Jimin.
❀ psychoxls 17 Des '16 ❀
***
a/n : sleepy taehyung is the cutest:(((((((((((((((((((((((((((((
aku kasi bonus sleepy taetae sayangq. hestek tetepick
kenalin namanya Kim Taehyung aka tuyulku, aku majikannya, yang jaga lilin jodohnya jjk :))) mau kukarungin trus bawa pulang iy gemash><
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro