Aku mencoba mengangkat genre cerita yang sudah lama tidak pernah aku tulis. Romansa remaja yang ringan. Fokus ceritaku di sini bukan pada romansa, tapi lebih ke perjuangan tokoh utama. Awalnya, niatku menyelesaikan RMDK #3, tapi ada kendala yang membuatku memilih untuk unpublish dulu sambil merevisi pelan-pelan, sekaligus mematangkan plot.

Sebenarnya, cerita ini aku ikutkan ke projek Writing Marathon-nya Belia Bentang, tapi tidak lolos. Kebetulan juga grupku sedang mengadakan parade menulis selama 1,5 bulan. Jadi aku coba melanjutkan cerita ini. Dan  kemungkinan akan apdet secara berkala.

Aku banyak melakukan perombakan cerita ini dari rencana awal. Setting latar yang biasanya aku cari aman pakai Indonesia saja, aku ubah ke setting Jepang.

Niatanku pakai latar Jepang itu hanya karena aku ingin judul ceritaku itu Jepang-Jepang gitu, tapi karena kelihatannya akan aneh, terpaksa mengubah semuanya. Dari nama tokoh yang awalnya Adel menjadi Suzume. Gaya bicara tiap tokoh yang harus lebih aku kuasai lagi, karena nggak mungkin pakai bercandaan slang khas Indonesia. Tapi yang paling susah itu mengingat nama tokoh di ceritaku, entah kenapa nama mereka tuh sering terbalik-balik. Semoga saja, aku nggak salah tulis ya.

Nah, kalau mungkin kalian ada referensi buat aku riset apa. Komen aja ya di bawah. Terus kalau misal di cerita nanti aku ada yang salah, tolong dikasih tahu biar nggak jadi kebiasaan wkwkwk.