10. It's Okay to Have No Dream (MYG)
"Kau mau teh?"
Mendengar tawaran Yoongi, Yunmi menggeleng. "Tidak, tapi tolong buatkan kapucino hangat untukku."
Yoongi sempat mendengkus dan terkekeh. Ia berlalu dan tidak lama dari itu, Yoongi kembali membawa dua cangkir yang kemudian ia berikan satu pada Yunmi dan satu lagi untuknya. "Tidak ada hal yang benar-benar ingin kau capai?" sahut lelaki Min itu.
Yunmi sempat berpikir. "Tidak, kurasa tidak ada."
"Sungguh? Bahkan untuk datang ke konser kami pun kau tidak ingin?"
"Eiy, itu urusan yang beda, Yoon. Melihat kalian tampil di atas venue itu menjadi mimpi semua penggemar kalian, 'kan? Aku juga jelas menginginkannya."
Yoongi mengangguk paham. "Lalu?"
"Aku hanya tidak terlalu menaruh mimpi sebagai patokan. Tidak ingin terlalu keras dalam berusaha, sebab aku tidak begitu yakin ...." jawaban Yunmi terdengar semakin lirih. Yoongi menangkap raut muram gadis itu, tetapi sebelum lelaki Min itu membuka suara, Yunmi kembali melanjutkan, "Aku hanya ingin menikmati proses dalam hidupku. Tidak mau terlalu fokus pada satu hal."
Yoongi mengulas senyumnya. "Tidak apa. Asal kau bahagia, tidak memiliki mimpi tidak apa." []
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro