Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog

Welcome 😊😊😊

Cerita ini dirombak total yaa selamat membaca

Follow ig : @indahmuladiatin

☁☁☁

PROLOG

Satu dari sekian banyak hal yang aku benci di masa-masa SMA ini adalah PR fisika. Selain karena gurunya yang super jutek, pelajaran itu juga mengandung banyak rumus yang membuat kepalaku rasanya ingin botak saat itu juga. Jika aku tau siapa penemu pelajaran fisika ini maka aku akan bicara langsung padanya. Jangan menyulitkan orang lain, karena nanti itu akan membuat perjalanan kuburmu disulitkan juga.

Well, pikiranku sudah mulai aneh karena setumpuk PR fisika ini. Aku mendesah kesal, bagaimana caranya tugas ini selesai tanpa aku harus menyentuhnya.

Jam dinding sudah menunjukan pukul 11.45 malam. Senyumku mengembang lebar, beberapa menit lagi umurku akan bertambah dan berarti uang sakuku juga akan bertambah. Ahh entah bagaimana mekanisme pertambahan umur berarti pertambahan uang saku yang ibuku buat itu terjadi, yang terpenting aku selalu senang disetiap ulang tahunku.

Iseng, aku merobek kertas buku di dekatku. Tanganku menulis dengan cekatan daftar keinginan yang mustahil aku dapatkan, dan rasanya semua keinginan itu memang tidak penting.

1. Jadi cewek popular di sekolah

2. Punya pacar ketua OSIS yang ganteng

3. Punya pacar badboy ganteng

4. Punya pacar ganteng, tinggi, most wanted sekolah

5. Bisa bawa pacar pas wisuda

Aku membaca ulang tulisanku, senyumku mengembang. Rasanya menggelikan membuat lima daftar mustahil ini. Oh ini karena aku terlalu banyak membaca novel. Mataku terpejam. "Mudah-mudahan tulisan gue ini jadi kenyataan, salah satunya aja nggak papa kok hehe."

Kutatap terus selembar kertas itu. "Ck sampe tu sekolah bangunannya setinggi monas juga nggak bakalan kesampean," aku terkikik geli. Oke sekarang aku akan serius berdoa. "Semoga gue cepet lulus, biar bisa cepet-cepet kuliah."

Ada sesuatu yang aku lupa malam itu, tentang doa yang terucap, meski hanya sebuah candaan doa itu pasti akan didengar. Dan sejak malam itu semua mulai berubah, sayangnya aku tidak tahu apakah harus bersukur atau menyesal karena pernah menulis semua daftar itu.

☁☁☁

Baru prolog yaaaa 😁😁

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro