Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 12 : Olahraga pagi

Yn baru saja selesai cuci muka, malam minggu ini akan Yn isi untuk maraton drama Korea yang belum sempat Yn lihat. Sebelum besok mulai persiapan belajar untuk ujian, dengan sistem kebut semalam. Iya, seperti itu cara belajar Yn karena lebih mudah untuk mengingat materi.

Mengambil laptop, dia taro di atas kasur dan tak lupa Yn mengambil beberapa cemilan yang sudah dia ambil dari dapur sebelumnya.

"Drakor time"ucapnya senang

"Jadi, penjelajah waktu yang dibicarakan master..."

"Pembantu yang dibicarakan master.."

"Itu Kamu?"

"Nak?"

"Kita harus turun di stasiun berikut. Apa yang kalian lakukan?"

"Benda apa itu di tangan kalian?"

"Apa..."

"Ini..."

"Kenapa kamu terlihat bingung?"

"Serahkan"

"Ayolah keluarkan lagi"

"Yak! Kalian mau kemana? Yak. Ahjushi, teman-temanku turun dari kereta. Mereka tertinggal"

"Yak. Kembali kalian"

"Aku Oh Eun Yu. Putri Choi Se Gyeong dari tahun 2023"

"Tapi tunggu. Bagaimana dengan mu? Siapa kamu sebenarnya?"

"Aku? Aku putra Ha Yi Chan dan Yoon Chung Ah dari tahun 2023. Ha Eun Gyeol"

"Apa?"

Yn masih terus melanjutkan drama Korea itu. Drama yang memiliki alur cerita unik dan ringan. Dimana menceritakan seorang anak yang kembali ke masa lalu, dimana orang tua nya ketika masih muda. Ayahnya yang sebelum tuli dan bagaimana kisah cerita kedua orangtuanya itu. Tujuan awal dia datang kesana, untuk menyelesaikan misi. Tapi ternyata, hal yang bisa dia ketahui juga adalah. Bagaimana kerasnya hidup kedua orangtuanya dengan masalah keluarga yang di alami mereka.

Yn sangat serius memperhatikan setiap jalan cerita nya. Bahkan, pintu kamar yang sedari tadi di ketuk dengan brutal pun tak dia indahkan.

Tok tok tok

"Yak. Nuna. Buka pintunya"

Teriak seorang pria dari luar kamar, dengan terus mengetuk pintu secara brutal.

Yn mulai tersadar, bahwa pintu sedari tadi diketuk. Yn mempause drama nya dan mulai beranjak dari tempat tidur untuk membuka pintu kamar.

"Yak. Nuna lama sekali membukanya. Aku hampir berniat mendobrak pintu ini"ucap Jaemin

Yn menatap pada adik nya itu

"Mau apa kamu?"tanya Yn

Jaemin tanpa menjawab pertanyaan Yn, memilih masuk kedalam kamar Yn dan langsung tiduran dikasur nya.

"Woah ada cemilan"ucap Jaemin, dia mulai memakan cemilan milik Yn

Yn mendekati Jaemin dan menggeplak kepalanya itu, Membuat pria itu mengaduh

"Aduh. Sakit sekali"ucapnya, dengan mengelus kepalanya

"Suruh siapa, asal nyomot cemilan orang"ucap Yn, dengan mengambil semua cemilannya sebelum dikuasai adiknya itu

Jaemin duduk di pinggir kasur dan Yn pun naik ke kasur, untuk melanjutkan acara menonton drama nya.

"Pelit banget, itu juga kan beli nya sama aku"ucap Jaemin

"Tapi ini punya aku, punya kamu kan ada sendiri"ucap Yn

Jaemin memberengut kesal menatap sang Kakak. Dia tiduran disamping kakaknya itu

"Nonton drama Korea mulu, hidupnya penuh drama loh"ucap Jaemin

"Emang, hidupku kan udah penuh drama"ucap Yn

"Masa?"tanya Jaemin

"Punya keluarga yang posesif, bukan drama namanya?"tanya Yn

"Siapa yang posesif?"tanya Jaemin

"Kalian lah"ucap Yn

"Aku enggak tuh"

"Ye ye ye"

°°°

"Nuna, bangun. Ayo kita-kita jogging"ucap Jaemin, membangunkan sang kakak tercinta

Kamu hanya mengerang mendengar ucapan Jaemin

"Nuna, ayo. Jaehyun hyung udah nungguin, eomma dan appa juga"ucap Jaemin

"Hm"ucap Yn, dia bangun tapi masih dengan mata terpejam

"Cepet, cuci muka"ucap Jaemin dengan menarik sang kakak ke kamar mandi

Yn pun mencuci muka nya dan langsung keluar dari kamar mandi setelah selesai

"Ini, ganti baju olahraga"ucap Jaemin, dengan memberikan setelan olahraga milik Yn

Yn menerima nya dan kembali masuk kamar mandi, tak lama Yn sudah berganti pakaian olahraga

"Udah?"tanya Jaemin

Yn mengangguk "kajja"ucap Jaemin dan menarik tengan kakaknya itu

Dilantai bawah, kedua orangtuanya dan Jaehyun sudah menunggu sedari tadi

"Lama sekali?"tanya Jaehyun

"Yn nuna susah sekali dibangunin"keluh Jaemin

Sang Ibu tersenyum dan merangkul Yn yang masih menunjukkan wajah mengantuk "ayo, kita olahraga bersama. Jarang-jarang kan, bisa olahraga bersama?"tanya sang Ibu

Yn mengangguk

Mereka pun keluar dari rumah bersama dan menuju lapangan komplek perumahan.

Selama mereka berjalan menuju lapangan, banyak yang menatap mereka. Maklum saja, keluarga Jung ini visualnya tidak main-main. Dari Ayah, Ibu sampai anak-anaknya.

"Woah tumben sekali Yn ikut olahraga?"tanya seorang pria

Yn tak menggubrisnya, karena itu salah satu teman dari Jaehyun

"Diem. Masih untung dia mau ikut"ucap satu temannya

"Yn cantik, masih mengantuk?"tanya seorang perempuan paruh baya

Yn menatap nya dan kemudian mengangguk. Perempuan paruh baya itu tersenyum melihatnya

"Aigoo putri jung ini, sudah lama tidak terlihat. Aku kira kemana"ucap wanita paruh baya yang lain

Yoona tersenyum "dia sibuk dengan kuliahnya dan kegiatan di kampus. Pulang juga sore, lalu hanya dirumah saja setelahnya"jawab Yoona

"Aigoo sudah kuliah saja, dulu perasaan masih SMA dan kalau pulang sekolah suka marah-marah sama adiknya karena dapet titipan surat dari perempuan yang suka dengan Jaehyun"ucap perempuan paruh baya itu

Yoona tersenyum "iya, tidak terasa sudah pada dewasa"ucapnya

"Ya sudah, kalian lanjutkan olahraga nya"ucap perempuan paruh baya itu

"Ne"

"Kajja, Kita lari-lari kecil"ucap Daniel

"Males ah, aku masih ngantuk"tolak yn

"Ayo"ucap Daniel, menarik tangan Yn

Yn dengan malas mengikuti langkah kecil sang Ayah, di ikuti ibunya dan kedua saudaranya.

Mereka pun berlari bersama, Daniel sudah melepaskan tarikan tangannya pada Yn. Membuat Yn memelankan larinya, menjadi berjalan.

"Tumben, mau olahraga?"tanya seorang perempuan disampingnya

Yn menoleh kearah kanannya, ternyata Sinb

"Ditarik sama Jaemin"ucap Yn malas

Sinb tersenyum mendengarnya. Dia tahu, sahabatnya ini paling malas jika disuruh olahraga. Padahal sering juga dia ajak kalau hari minggu, tapi yn selalu menolak. Dan hari ini, makanya dia heran ko sahabatnya ini tumben sekali olahraga di Minggu pagi ini. Ternyata eh ternyata, dengan terpaksa karena diajak keluarganya.

"Ayo lari, masa jalan"ucap Sinb, dengan berlari kecil

"Hm duluan aja"ucap Yn

Sinb pun meninggalkan yn sendirian, yang asyik jalan santai. Udah mulai lelah yn tuh, pengen istirahat aja.

"Kalau bukan karena Jaemin yang narik tadi dan bilang eomma dan appa sudah menunggu untuk olahraga bersama, males banget olahraga gini"keluh Yn

"Sendirian aja?"tanya seorang pria

Yn menatapnya dan betapa terkejutnya melihat orang itu

"SeokJin oppa? Olahraga disini juga?"tanya yn heran

SeokJin tersenyum. Dia menyamakan langkahnya dengan yn

"Iya. Rumah ku kan dikomplek ini juga"ucapnya

"Eh jinjja?"ucap yn

Seokjin mengangguk. Melihat seokjin ikut berjalan santai, membuat yn tersenyum.

"Oppa kalau mau lari, lari aja. Jangan pedulikan aku"ucap Yn

"Tidak, aku akan menemanimu saja"ucapnya

Yn diam-diam tersenyum lagi. SeokJin bisa-bisanya buat anak gadis salah tingkah.

"Mau lari?"tanya seokjin

Yn menggeleng-gelengkan kepalanya "aku lelah, mau jalan saja"jawabnya

Seokjin mengangguk dan tetap berjalan santai disamping yn

"Sama siapa olahraga disini?"tanya seokjin

"Sama keluarga ku, tapi mereka udah lari duluan di depan"jawab yn

"Oh begitu"ucap seokjin

Mereka pun masih tetap berjalan santai, dengan SeokJin yang berada di samping kanan yn.

"Oppa sama siapa olahraga disini?"tanya yn

"Sendiri. Lalu tidak sengaja melihat kamu lagi jalan"jawabnya

Yn mengangguk. Melihat kursi taman yang kosong, yn berlari mendekati kursi itu dan di ikuti SeokJin

"Ah lelahnya"keluh yn dengan mendudukkan dirinya di kursi taman

SeokJin tersenyum mendengar itu

"Mau aku belikan air minum?"tanyanya

Yn menggeleng "tidak usah, biar saja"ucap yn

"Sebentar"ucap seokjin, dan pergi entah kemana

Yn meluruskan kakinya dan mengipaskan tangannya didepan wajah. Masih pagi tapi matahari sudah terang sekali, membuat peluh yn dengan derasnya berlomba-lomba turun dari kening dan lehernya.

SeokJin Kembali, dengan 2 botol air mineral ditangannya

"Minumlah"ucap seokJin dengan memberikan sebotol air mineral yang sudah dia buka

Yn menerima nya "ini untukku?"tanyanya

SeokJin mengangguk "untuk siapa lagi?"tanyanya

Yn tersenyum "gomawo oppa"ucapnya dan mulai meminum air itu

"Ah segarnya"ucap yn, setelah menenggak isi botol

"Segar?"tanya SeokJin

Yn tersenyum dan mengangguk. SeokJin tersenyum dan tanpa sadar mengusap kepala yn.

Perlakuan SeokJin barusan, membuat yn terdiam seketika. Dan SeokJin tersadar dengan tindakannya itu

"Ah mianhae, aku reflek"ucapnya

"Ne, gwenchana"ucap yn

Sumpah, ini jantung yn udah dagdigdug aja. Bisa-bisa lompat seketika ini

"Mau lanjut jalan lagi?"tanya SeokJin

Yn pun mengangguk, mereka mulai jalan lagi. Baru setengah jalan, keluarganya mendekati yn

"Yn? Ya ampun, kami cariin kemana. Tidak tahu nya masih disini"ucap sang Ibu

Yn tersenyum "lelah. Aku lebih milih jalan"ucapnya

"Kamu ini"ucap yoona

"Dia siapa?"tanya Daniel, menatap SeokJin

"Oh ini SeokJin oppa. Dia alumni kampus ku, dia dari jurusan seni"ucap Yn

SeokJin tersenyum "annyeong haseyo Kim SeokJin imnida"ucapnya sopan

Daniel mengangguk dan menatap tak suka ke arah SeokJin

"Jangan terlalu dekat dengan putri ku"ucapnya

Yn terkejut mendengarnya "appa? Apaan sih? Tidak boleh bicara seperti itu"ucap yn

"Loh bener dong? Kamu lupa, dengan ucapan Appa waktu itu? Kamu tidak boleh pacaran sebelum menyelesaikan pendidikan"ucap Daniel

Yn merolling matanya malas. Itu lagi yang dibahas. Lagian, SeokJin dan Yn saja tidak ada hubungan apa-apa.

"Lagian aku dan SeokJin oppa juga tidak ada hubungan apa-apa"ucap Yn

"Nah maka dari itu, Appa hanya mengingatkan. Dari pada nantinya kalian menjalin hubungan kan, di kemudian hari?"ucap Daniel

Yn hanya menghela nafasnya lelah

"Terserah Appa deh. SeokJin oppa, ayo kita lari aja"ucap Yn, mengajak SeokJin

"Ne. Kami duluan, samchon, imo"ucap SeokJin dan mulai mengikuti Yn

"Yn?"panggil Daniel, tapi diabaikan oleh Yn

"Ayo kejar mereka. Jangan biarkan Yn hanya berdua dengan pria itu"ucap Daniel

"Ne, appa"ucap Jaehyun dan Jaemin, mereka pun mulai mengejar Yn dan SeokJin

Jaehyun dan Jaemin berhasil mendekati Yn, mereka berdua memberikan jarak antara Yn dengan SeokJin.

Yn-Jaemin-Jaehyun-SeokJin

"Kalian ngapain sih?"tanya Yn

"Kami disuruh Appa"ucap Jaemin

Yn hanya menggeleng kepala. Dia memperlambat larinya dan pindah kesamping SeokJin.

SeokJin tersenyum. Mereka tetap lari bersama. Jaemin tak berhenti, dia pun ikut pindah lagi di tengah Yn dan SeokJin.

"Jaemin?"ucap Yn

Jaemin hanya menjulurkan lidahnya melihat ekspresi sang kakak. Yn malas meladeni adiknya itu. SeokJin tetap diam, tidak ingin ikut campur.

"Hyung, alumni seni di kampus kami?"tanya Jaehyun

SeokJin melirik kearah Jaehyun, begitupun Yn

"Ne. Lulus 3 tahun lalu"jawab SeokJin

Jaehyun mengangguk

"Kamu temannya Jungkook ya?"tanya SeokJin

Jaehyun terkejut "loh hyung kenal Jungkook?"tanyanya

SeokJin mengangguk "satu grup band"ucap SeokJin

"Kalian punya band?"tanya Jaehyun

"Ne. Aku dan Jungkook kenal sedari dia SMA. Dia dulu adik kelas, kebetulan satu organisasi dan membentuk grup nyanyi. Sampai sekarang"ucap SeokJin

"Wah baru tahu"ucap Jaehyun

SeokJin tersenyum

"Suka tampil nyanyi dimana?"tanya Jaehyun

"Hanya di acara tertentu. Sering di cafe sih"jawab SeokJin

Jaehyun mengangguk.

Yn hanya menyimak obrolan kedua orang itu. Jaemin juga cuek. Kedua orang tua Yn, hanya memperhatikan dibelakang mereka.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro