"MINHOOO!!!" teriakkan itu langsung nyampe di kuping minho saat cowok itu nerima telfon dari pemilik nama 'dahyun sampah'. ngebuat minho harus ngejauhin hpnya dari kuping.

"apasih?" jawab minho sebel. soalnya cewek itu udah hampir 15 kali nelfon minho disaat cowok itu lagi ada kelas dengan dosen ter killer se kampus perwira.

"kok lama angkat telfonnya????" tanya dahyun balik, bukan karena minho gapeduli, tapi setiap minho angkat, yang dibicarain sama dahyun tuh gak jaub dari, kenapa cewek itu gabisa relain artis kesayangannya nikah. iya, topik tentang songsongcouple udah jadi santapan siang minho seminggu ini.

"gapenting pasti."

"TEMEN LO INI LAGI DITIBAN MUSIBAH!"

lagi lagi minho menjauhkan hpnya dari kuping. "bisa gak gausah teriak teriak? budek gue lama lama."

"kayaknya emang kalo gue ngambek sama lo tuh, balanya tuh cepet bener datengnya."

"apa lagi?" tanya minho sabar.

"gue abis diserempet."

"KELAKUAN BANGET SIH LO DAHYUN!" seru minho, kini giliran dahyun yang menjauhkan hpnya dari kuping.

"tenang kenapa sih!"

minho mendecak, "tenang gimana dah? sinting lo ya?"

"terus, lo dimana sekarang? orangnya tanggung jawab? apa langsung kabur?" tanya minho mendetail.

minho udah sibuk beresin barang barangnya, buat buru buru nyusul keberadaan dahyun sekarang. bahkan cowok itu udah jalan keluar dari kantin kampus perwira.

"he, jawab!" seru minho tidak mendapat jawaban apa apa dari dahyun.

"cieee, panik!" goda dahyun dengan kekehannya.

"ck, beneran gak sih lo keserempetnya?" tanya minho, malas kalau itu hanya bualan belaka dari dahyun.

"beneran lah! masa boongan?"

"yaudah lo dimana?"

"tenang gue udah di apartement vernon. tadi pas gue nelfon vernon kebetulan lagi deket jalan yang gue keserempet."

minho mendesah, entah lega atau malah menjadi risau.

"oh yaudah."

💢💢💢

yha yha yhaaa