Where it starts.
Today: 8:36 AM
From: Daffa
Yang, sorry, aku tiba-tiba dimintain buat nemenin mama, ntar aku kabarin lagi ya.
Perempuan bersurai hitam itu menghela napasnya berat. Ini sudah kesekian kalinya Daffa, kekasih Kayla, membatalkan janjinya dan lagi-lagi alasannya tidak jauh dari kata 'mama'. Mama, mama, mama palalu melentung, pasti lo lagi jalan ama cewek itu lagi kan, kampret, pikir Kayla
Ternyata gosip yang beredar tentang kekasihnya itu adalah suatu kenyataan. Kayla awalnya menolak percaya karena Daffa sangat pandai meyakinkan Kayla dengan wajahnya yang kata orang-orang seperti malaikat.
Sebenarnya, Kayla tidak terlalu memikirkan soal itu karena menjadi kekasih Daffa pun adalah sebuah keterpaksaan. Kayla terpaksa menerima Daffa untuk jadi kekasihnya karena ia menyatakan perasaannya di depan banyak orang. Banyak laki-laki yang tidak begitu paham soal ini, tapi melakukan sesuatu di depan umum dan berhubungan dengan perasaan itu adalah salah satu hal yang tidak begitu disukai wanita, atau mungkin hanya Kayla, karena Kayla bukan lah seseorang yang terbiasa mengumbar kemesraan di depan umum. Kayla malu.
Ting!
Ponsel Kayla berbunyi menandakan ada pesan masuk. Ia membukanya dengan tidak semangat karena suasana hatinya telah dirusak oleh pesan dari Daffa. Tertera nama kakak kelasnya di notifikasi. Kayla mengerutkan alisnya bingung.
Today: 8:45 AM
From: Abian 11 IPS 3
Kay, sorry kalo ganggu, lagi sibuk gak?
Today: 8:49 AM
From: Kayla
Halo, kak. Enggak kok, kebetulan sekarang lagi kosong, ada apa ya?
Abian adalah kakak kelas Kayla yang populer. Populer karna dia adalah salah satu anggota osis yang paling keren menurut Kayla. Banyak perempuan yang mengaguminya. Dia juga sangat ramah, Kayla pun sempat naksir dengan kakak tingkatnya itu sewaktu awal diadakannya ospek, tapi itu sudah lama.
Ting!
Setelah percakapan itu selesai, Kayla pun memasukkan ponselnya ke dalam tas karena guru pelajaran akuntansi sudah masuk ke kelasnya.
%
%
%
%
%
%
%
%
Bel sudah berbunyi, Kayla pun bergegas ke toilet sekolah untuk sedikit berdandan dan menyemprotkan parfum yang biasa ia pakai. Sedikit merapikan rambutnya yang terurai karena ia tidak ingin dipandang kumal oleh orang-orang. Cardigan sudah terpakai dengan rapi, sekarang waktunya ia kembali ke kelasnya.
"Kay!" Suara yang familiar menyapa pendengeran Kayla, dan Kayla pun langsung mencari sumber suara itu.
"Kak Abi, kok tau gue di toilet? Lo nguntit ya?" Tatapan curiga ia berikan kepada sosok lebih tinggi yang sedang berdiri bersandar pada dinding.
"Dih ngada-ngada aja bocah, ayo buruan ah, keburu sore, anak gadis gaboleh balik terlalu sore." Abian pun berjalan ke parkiran dan diikuti oleh Kayla di belakangnya.
"Ih galaknya, serasa jalan sama ayah jadinya." Kayla mengakhiri kalimatnya dengan tertawa dan Abian hanya tersenyum sambil memberikan helm kepada Kayla begitu sampai di parkiran. Kayla dengan ragu mengambil helm tersebut karena ia baru ingat bahwa motor kakak kelasnya itu adalah motor ninja.
Kayla sangat tidak suka dengan motor ninja karena terlalu tinggi untuk dinaiki, dan motor ninja mempunyai knalpot yang cukup besar, jadi kalau mengendarai motor tepat di belakang motor ninja, muka adalah sasaran utama asap knalpot tersebut, dan sekarang... ia harus menaiki motor ninja milik kak Abian.
"Kak, gue baru inget lo naiknya ninja." Abian mengerutkan alis mendengar pernyataan Kayla tersebut.
"Terus?"
"Susah naiknya." Mendengar itu, Abian pun tertawa keras. Terlalu polos.
"Gue bantu elah," Abian pun naik ke motornya dan mengulurkan tangannya sebagai sinyal untuk Kayla agar segera naik. Tangan besar itu pun disambut oleh Kayla, "Tahan!" Setelah berancang-ancang untuk baik, Kayla, sembari memegang tangan Abian erat ia langsung naik ke motor Abian tanpa ada hambatan sedikitpun.
"Nah itu bisa. Udah kan ini?"
"Udah, ayo kak." Ucap Kayla sambil mengangguk karena ia yakin Abian bisa melihatnya melalui kaca spion. Kayla menempatkan kedua tangannya di pundak Abian dan tidak lama setelah itu, ia merasakan tepukan pelan di lututnya yang tertutup rok panjang sekolah, dan herannya Kayla merasakan sesuatu yang tidak biasa setelah lututnya ditepuk. Gue barusan kesetrum ya?
"Jalan ya." Abian pun menghidupkan motornya dan segera bergegas ke tempat yang ia tuju.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro