Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 19 - Anisa

Segalanya seperti mimpi, Anisa terbangun ia sudah berada di tempat lain. Tempat yang asing, dan tak pernah diketahuinya. Anisa masih mengenakan piyama yang sama.

Untung saja, dia tidak takut dengan ketinggian. Ya, Anisa berada di tempat yang tinggi tepatnya di sebuah pohon yang besar, lebat dan tinggi. Anisa turun secara perlahan dan melompat.

"Aku di mana?" Anisa melihat di sekeliling yang terasa asing baginya.

Anisa mengambil handphone di saku dua bajunya, melihat jam yang tertera di sana. Ternyata jam 09.00 pagi.

"Di mana Sylvia ya?" ucapnya kebingungan.

Anisa melangkah sembari mencari sahabatnya yang tiba-tiba saja menghilang itu. Anisa hampir saja putus karena tidak menemukan batang hidup Sylvia.

"Kamu ke mana sih Sylvia?" ujarnya frustasi.

"Apa ini masih di alam mimpi ya?"

"Tapi ngga mungkin, kalau ini masih di alam mimpi."

Anisa membuka aplikasi hijau yaitu whatsapp, mencari kontak nama Sylvia, lalu mengirim sebuah pesan.

Anisa

Sylvia, kamu di mana? Jangan bikin aku takut. Aku ngga menemukan kamu di mana-mana.

Satu lagi ada hal yang aneh, ketika aku bangun kenapa aku ngga berada di dalam tenda kita lagi.

Sylvia, apa kamu yang mengerjai aku? Awas saja jika itu benar.

Anisa mengirimkan pesan tersebut. Di pesan ada centang dua, tapi belum dibaca.

"Ngga biasanya dia seperti ini," gumam Anisa khawatir. Dia bergerak gelisah.

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈

See you next chapter

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro