Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 13 - Tinggal

Mo Lian Cheng meminta Xiao Tan untuk tinggal di kediamannya sebagai pelayan pribadinya. Sekaligus hukuman bagi Xiao Tan karena mengacaukan acara memanah laki-laki tampan itu. Gadis cantik itu-- Xiao Tan-- berpikir dia tidak mungkin selamanya akan bergantung pada sahabat barunya itu. Xiao Tan juga harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Selama beberapa hari ini Xiao Tan tinggal di sana. Dia mendapatkan informasi kalau Mo Lian Cheng adalah seorang putra mahkota Kekaisaran Yun Zhi. Penjagaan di istana juga sangat ketat tidak sembarang orang bisa masuk. Ini semua demi keamanan keluarga istana.

Jangankan penjagaan yang ketat, sebelum makan pun ada seorang pencicip makanan. Pencicip makanan harus mencicipi makanan yang akan dimakan oleh keluarga kerajaan. Barulah setelah aman dihidangkan kepada keluarga kerajaan.

Kaisar kekaisaran Yun Zhi memiliki empat orang istri, satu orang permaisuri dan tiga orang selir yang cantik-cantik dan masih muda.

"Rasanya pasti tidak enak berbagi suami," pikir Xiao Tan.

"Aku tidak mau kalau aku menikah suamiku memiliki banyak istri. Aku ingin hanya aku satu-satunya istri di dalam kehidupannya. Aku juga tidak mau diduakan," batin Xiao Tan.

🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏🍏

Setelah membersihkan diri dan berpakaian, Xiao Tan ditemani seorang dayang Yang--gadis yang seumuran dengannya-- berjalan menyusuri taman di sekitaran kediaman Mo Lian Cheng. Dayang Yang adalah dayang yang bertugas memberi makan hewan peliharaan Mo Lian Cheng.

Awan-awan bergelantungan di atas sana. Panas matahari tidak terlalu terik. Beberapa daun ada yang berguguran.

"Sudah berapa lama kamu menjadi dayang di sini?" Tanya Xiao Tan.

"Sudah lima tahun Xiao Tan," balas dayang Yang.

"Lumayan lama ya." Dayang Yang hanya mengangguk kecil dan tersenyum.

"Dulu Yang Mulia Song membeli aku sebagai budak. Saat itu aku baru berusia dua belas tahun," ucap Yang menerawang ke peristiwa masa lalu.

"Kenapa kamu bisa menjadi seorang budak?" Tanya Xiao Tan penasaran.

"Karena masalah ekonomi orang tuaku menjual aku di rumah perbudakan." Ada nada sedih saat Yang mengucapkannya. Yang mengingat kejadian lima tahun yang lalu itu.

Xiao Tan sedikit terkejut. "Bukankah menjual manusia itu tidak diperbolehkan?" Tanyanya langsung.

Xiao Tan jadi ikut kesal terhadap orang tuanya Yang. Tega sekali mereka menjual Yang di rumah perbudakan. Mereka pikir Yang itu hewan ternak apa?

"Di sini sah-sah saja menjual manusia asalkan kedua belah pihak setuju antara yang menjual dan yang membeli," ujar Yang.

Xiao Tan rasanya ingin menghapuskan sistem yang memperbolehkan menjual manusia, tapi dia tidak memiliki kekuasaan. Jika dia melawan atau menentang maka dipastikan dia akan masuk penjara bawah tanah.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro