Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 12 - Daging Kelinci

Dalam hati Xiao Tan sudah takut pria yang menolong itu akan meminta tanggung jawab yang berat. Ternyata  laki-laki yang bernama Lian Cheng itu hanya meminta untuk membantunya membakar daging kelinci dan menjadi pelayan pribadinya beberapa hari ke depan. Xiao Tan menerimanya.

Saat ini mereka berdua berada di pinggir sungai. Duduk berdampingan. Suara gemericik air sungai membuat hati terasa sejuk dan damai. Suara nyanyian burung dan gesekan daun-daun menjadi pelengkap suasana.

"Aku ingin memotonya, tapi aku takut nanti laki-laki yang di dekatnya ini mengira yang aneh-aneh lagi," batin Xiao Tan.

Dia melirik Mo Lian Cheng yang membakar daging kelinci yang sudah dilumuri rempah-rempah dengan fokus. Asap bermunculan dari pembakaran itu.

Aroma daging kelinci menguar menandakan sudah matang.

"Rasanya enak," ucap Xiao Tan pelan.

Satu tusuk disodorkan kepada gadis itu. Xiao Tan menatap Mo Lian Cheng. "Apa ini untukku?"

"Tentu saja ambillah," balas Lian Chenf tersenyum geli karena ekspresi lucu gadis di depannya ini.

Xiao Tan mengambil satu tusuk daging kelinci itu dan menggigitnya. "Aduh panas lidahku rasanya terbakar," ucapnya mengibas-ngibaskan tangan berusaha untuk mengurangi rasa panas.

"Baru saja aku mau bilang jangan dimakan karena masih panas, tapi keduluan sudah kamu makan." Mo Lian Cheng tertawa geli sampai-sampai bahunya terguncang dan beberapa tetes air mata keluar dari sudut matanya.

"Jangan tertawalah lidah aku ini rasanya panas," teriak Xiao Tan kesal.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Maafkan chapter ini sangat pendek, karena aku lagi banyak tugas sekolah.

See you next chapter

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro