Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

8.) Will He be Mine??? oleh tik_tob

Judul: Will He be Mine???

Wattpad Idtik_tob

Genre: Romance

Jumlah Part: 12 (Belum terhitung prolog)

Status : On Going

Last Update: 2 April 2019

Blurb: Terjebak dalam drama percintaan yang tidak pernah terpikirkan oleh seorang gadis bernama Renata Cecilia.

Gagal dalam cinta pertamanya dan hubungannya harus kandas karna sebuah drama keluarga. Di mana Renata Cecilia harus bisa bijak dalam mengambil keputusan dan harus mengesampingkan perasaannya.

Satu luka belum terobati namun datang luka lainnya dan bagi Renata Cecilia ini adalah sebuah malapetaka. Mimpi apa sehingga ini terjadi pada Renata? Hanya malu yang berbekas pada diri Renata dan ini akan menjadi AIB yang di bawa mati. Beda hal bagi Rico Fernando Widjaya karna dia hanya bisa tersenyum simpul saat mengingat kejadian saat itu.

Renata dan Rico sudah memulai kesalahan dan apakah kesalahan itu akan membuat mereka benar-benar bersama? Dan apakah Renata bisa menerima Rico setelah tahu kebohongan BESAR yang di ciptakan Rico?

***

Hasil Review

1) Tema Cerita

Mengambil tema percintaan. Bisa dibilang, tema ini sangat umum. Tetapi, hasilnya akan sangat epik jika terdapat keunikan yang penulis tuang di dalamnya. Jujur, sejauh aku membaca, belum bisa memastikan premis cerita. Apa yang ingin dicapai/tujuan tokoh utama dan hambatan yang kira-kira muncul untuk Renata.

2) Blurb

Menceritakan Renata dan Rico yang terlibat permasalahan dalam hubungan mereka yang rumit.

Blurb bisa disingkat dan lebih dipadatkan dengan menonjolkan keunikan dua karakter utama tersebut, goal dan hambatan mereka. Beberapa kalimat kurang efektif, sehingga terkesan mengulang informasi yang sudah ada. Kemudian, ada beberapa typo dalam blurb yang dapat menjadi pondasi utama, apakah pembaca akan membuka cerita untuk dibaca ataukah tidak. Perihal penulisan salah ketik akan dibahas pada poin selanjutnya.

3) Karakterisasi

Pada poin adegan Renata menangis, sebagai pembaca, aku kurang mendapatkan perasaan yang seharusnya mampu disampaikan tokoh utama. Penulis perlu lebih eksploratif ketika ingin membuat sebuah adegan sedih agar lebih hidup. Penyampaian detail masalah yang terlalu terburu-buru dan kurang membuat karakter Renata membekas di hati pembaca, sehingga cerita terkesan hambar. Pada scene Renata menangis merupakan adegan yang sangat penting, ada baiknya perasaan Renata diungkap dengan cara yang lebih baik lagi. Terutama penguatan bagian latar/alasan dibalik adegan tersebut bisa terjadi.

Karakter Renata, terkadang, dia disebutkan sebagai Rere, hingga Rena. Pengarang cukup memilih salah satu nama kuat saja untuk pemeran utama, agar lebih efektif dan tidak membingungkan pembaca yang mengira mereka tokoh berbeda sebagai narasi dalam cerita.

Terakhir, terlalu banyak tokoh yang diperkenalkan pada awal-awal bab. Oke, tidak masalah jika penulis mencantumkan banyak tokoh. Tetapi, dengan catatan, mereka sangat erat kaitannya dengan cerita dan apabila salah satu tokoh tersebut dihilangkan, maka berpengaruh besar pada jalan cerita. Kemudian, karakterisasi yang kurang begitu memberikan ciri-ciri unik masing-masing tokoh, membuat setiap karakter sulit dibedakan. Mungkin bisa ditambahkan gerak tubuh, cara berpakaian, atau sifat-sifat mereka untuk memberikan ciri masing-masing tokoh.

4) Alur/Plot

Cerita ini beralur maju. Hal baiknya, konflik berupaya diungkap di awal-awal bagian, namun, belum ada kesan yang mampu tersampaikan dari sana. Mungkin karena penyampaian cerita yang agak buru-buru dan pengungkapan konflik utama dengan kurangnya penjabaran melalui narasi. Tetapi, mungkin saja apabila narasi dan kalimat percakapan antar tokoh lebih berimbang, hal ini akan membantu eksplorasi cerita lebih mendalam.

Pace cerita yang agak lambat, membuatku sebagai pembaca, kurang menghayati isi yang ingin disampaikan penulis. Seperti pada adegan Frans yang digambarkan tenang ketika mengetahui masalah antara Renata dan David. Namun, kemudian ia baru sedikit meledak pada kira-kira akhir bab lima. Menurutku, adegan ini sangat fatal pengaruhnya. Reaksi Frans sebagai seorang ayah yang tidak sesuai pada tempatnya ketika anak semata wayangnya dipermainkan, membuat adegan ini tidak konsisten dengan jalan cerita.

5) Sudut pandang

Menggunakan sudut pandang ketiga serba tahu. Kelebihan penggunaan POV 3 sangat bagus bila dapat digunakan dengan baik.

6) EBI dan Diksi/Gaya Bahasa

EBI dalam penulisan cerita ini terdapat typo pada nyaris setiap bagian yang kutemui. Terutama pada setiap kalimat awal percakapan tokoh. Huruf pertama yang menggunakan huruf kecil, padahal seharusnya menggunakan kapital. Kemudian, penulisan kata asing yang seharusnya dimiringkan masih bertebaran pada setiap bab. Contoh penggunaan kata club. Jika ingin menuliskannya tanpa dimiringkan bisa menggunakan kata klub, sesuai pada KBBI.

Pada gaya bahasa, tidak ada masalah. Hanya saja apabila diksi lebih beragam akan membuat cerita lebih menarik.

7) Kesan.

Sebaiknya, ada keunikan yang bisa ditampilkan dalam cerita agar cerita semakin menarik.



Terima kasih

.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro