(7) "Signal86" oleh Arabicca69
Judul: Signal86
Wattpad Id: Arabicca69
Genre: Mystery/Thriller + Minor Fantasi
Jumlah Part: 27
Status: On going
Last Update: 14 Februari 2019
Blurb: Bercerita tentang petualangan dua orang detektif kepolisian dari masa yang berbeda. Kisah ini bermula saat seorang perwira polisi bernama Dimas Armedy Chan-tanpa sengaja-menemukan sebuah walkie-talkie/HT tua di tempat pemusnahan barang bukti. HT tersebut ternyata milik seorang Letnan Satu bernama Syahbana Samsuri. Petualangan dua orang detektif kepolisian dari masa yang berbeda pun dimulai. HT tanpa baterai itu tiba-tiba bersuara saat Dimas memungutnya. Dimas merasa dipermainkan saat signal yang dia terima dari Letnan Suri ternyata berasal dari tahun 2000. Dimas tidak percaya.
"Dari stasiun mana Anda? Jangan main-main!"
Namun, entah bagaimana mereka memang saling terhubung melalui HT tersebut. Signal menembus ruang dan waktu tanpa bisa dijelaskan. Dimas dan Samsuri berusaha memecahkan berbagai kasus pelik yang terjadi di masa lalu. Namun, setiap kejadian itu turut mengubah masa depan keduanya. Ada yang harus rela kehilangan untuk setiap perubahan itu. Dan, hanya merekalah yang bisa menentukan bagaimana akhir kisah mereka saat rahasia menyakitkan yang menghubungkan kedua perwira polisi itu mulai terkuak.
***
HASIL REVIEW
1.) Tema Cerita:
Petualangan detektif dalam mengungkap kasus-kasus pembunuhan 2 masa.
2.) Blurb:
Agak spoiler, untungnya kasus yang dipecahkan lumayan ribet jadi rasa penasaran tetap terjaga.
3.) Karakterisasi/Penokohan:
Banyaknya karakter dengan deskripsi seadanya, lumayan bikin mabok dan terkesan numpang lewat. Pembaca harus punya ingatan kuat buat mengingat nama tokoh yang buanyak banget, menurut saya yang agak mencolok hanya 2 karakter utama saja, Dimas dan Samsuri.
4.) Alur/Plot:
Sejauh 27 part yang sudah saya baca, alurnya maju yang berasal dari 2 masa.
5.) Sudut Pandang:
Orang ketiga.
6.) EBI dan Diksi/Gaya Bahasa:
Kalau EBI maaf saya nggak terlalu memperhatikan yang pasti banyak typo. Diksi beragam, tapi tidak termasuk yang "kaya diksi". Gaya bahasa santai dan lugas, pilihan tepat untuk cerita ribet seperti ini. Saya merasa kurang nyaman dengan beberapa majas yang menurut saya kurang cocok dengan genre, tapi secara keseluruhan bisa diikuti dan nyaman buat dibaca.
7.) Kesan:
Untuk part awal (part 1) buat saya pribadi kurang berkesan, agak datar dan sempet bikin saya males buat lanjut baca. Menurut saya ini agak disayangkan, padahal part awal itu lah yang menjadi modal buat menggait pembaca, meskipun semuanya perlahan-lahan menjadi menarik di part-part berikutnya.
Sejujurnya dengan tema 2 masa yang terhubung melalui HT adalah ide yang cemerlang, meski kasus pembunuhan diawal agak terbaca dengan penyelesaian yang terkesan gampang banget. Sayangnya pencabangan masalah yang terlalu lebar jadi terkesan kurang fokus, meski saya menduga semua kasus pada akhirnya akan bermuara ke 1 titik.
Belum selesai Dimas dengan kasus pertama bersama bukti-buktinya, sudah muncul kasus-kasus lain. Dimas punya catatan Samsuri dari masa lalu, tadinya saya sempat berpikir kalau catatan itu akan membantu Dimas dan menjadi senjata penting, tapi sampai part 27 buku itu belum mendapatkan peran. Kasus pertama jadi terlupakan begitu saja, kasus pindah ke penemuan kerangka manusia lain. Padahal saya masih penasaran dengan Rianda (bocah yang selamat dari pembunuhan 20 thn lalu berkat HT lintas waktu) saya mengharapkan efek yang lebih besar di part selanjutnya dari kasus itu, tapi ternyata nggak ada—atau belum ya? (Kita tunggu saja di part selanjutnya).
Belum lagi background masalah keluarga Dimas yang rumit ikut-ikutan dijejalkan, terus ternyata terhubung sama karakter lain. Jadi antara kehidupan Dimas di tempat kerja dan keluarganya nyampur jadi satu, semuanya saling sambung, tapi entah kenapa saya belum merasakan pentingnya adegan adik Dimas sakau, homo sama adik teman Dimas, kecuali untuk lahan bapaknya yang ternyata ada kerangka manusia.
Saya merasa agak bingung sama pengembangan hubungan Dimas dan Disza, tiba-tiba Dimas menyukai gadis di perpustakaan sampai-sampai dia ragu buat mengubah masa lalu demi gadis itu. Seriously? Saya kok tidak merasa ada adegan penting Dimas dan Disza yang bisa menumbuhkan rasa ya.
Oh ya ... Dimas juga suka bermimpi. Mimpi yang berkaitan dengan kasus yang tengah dia tangani. Masih bertanya-tanya apa hubungan Rianda Bumi, Dimas, Santini dan Siti Sundari. Apa mungkin ada hubungan sama kematian ibunya Dimas?
Jadi saya sangat menunggu kelanjutan cerita ini, semangat untuk authornya
---------------------
Terima kasih
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro