Judul: SELECCIONADO [ War of Trust ]

Wattpad Id: nottenebris

Genre: Fantasy (sub-genre : action, mystery)

Jumlah Part: 22

Status: On going

Last Update: 15 Februari 2019

Blurb:

Sisi mana yang harus mereka percaya ketika tiap bagiannya justru terdengar sama kuatnya? Sama benarnya dan sekaligus sama gilanya? Bahkan untuk masing-masing dari mereka, perpecahan tak bisa dielakkan lagi.

Ini perang kepercayaan, ketika keraguan merayap bersama pernyataan-pernyataan yang bertolak belakang, mereka diminta memilih.Sisi mana yang akan kau pertahankan kepercayaannya?

***

HASIL REVIEW

1.) Tema Cerita:

Tema cerita yang ditangkap masih mengabur. Apakah bercerita tentang sekumpulan para remaja atau dewasa muda—dituntut menjadi hero—yang tengah mengalami krisis kepercayaan terhadap dunianya?

Ada baiknya, penulis perlu mematangkan tema cerita hingga benar-benar solid.

2.) Blurb:

Blurb yang tertera sudah membawakan nuansa intrik, tetapi minimnya introduksi tokoh spesifik menyebabkan ide pokok cerita sulit dibayangkan ini sekiranya akan mengarah ke mana. Secara garis besar, blurb cerita berpotensi akan meluber dan kurang fokus alur ceritanya akan ke mana. Untuk itu penulis masih harus banyak latihan membuat blurb yang mengandung esensi: tokoh (atribut) + latar & situasi + konflik + cliffhanger (sangat disarankan).

Tidak masalah jika ingin menabrak metode pembuatan blurb pada umumnya, tetapi kalau belum menguasai teknik bagaimana memberikan poin informatif tanpa spoiler, ada baiknya penulis tetap mempertahankan metode blurb tersebut.

3.) Karakterisasi/Penokohan:

Ada sangat banyak tokoh bermunculan sejak memasuki bab cerita dimulai, penulis belum berhasil memberikan introduksi yang jelas serta berbeda antartokoh (mereka menyaru seperti semut atau rayap). Deskripsi show kepribadian (termasuk gestur tubuh spesifik) yang masih sangat lemah dan lebih suka bermain repetisi di deskripsi gaya rambut dan fisik stereotip—hal itu justru tidak membantu pembentukan sosok masing-masing tokoh secara imajinatif.

Selebihnya mengenai pola pikir melalui dialog yang disajikan tidak kukuh membangun alur cerita lebih terarah. Seringnya dialog kurang natural dan pingpong hampir tidak berguna untuk menjelaskan sebab-musabab, aksi-reaksi terhadap tokoh lain. Sehingga ketegangan dan urgensi motivasi tokoh tidak berhasil tergali. Jadi tidak jelas setiap tokoh ini sedang melakukan sesuatu untuk apa, kenapa mereka harus melakukan apa yang orang asing itu perintahkan, tiba-tiba muncul dan muncul lagi orang asing menyuruh ini-itu, membawa pergi ke tempat asing, tanpa ada kronologi alur yang gamblang. Kenapa tidak ada reaksi atau laporan kehilangan dari orang tua/keluarga mereka di saat anak-anaknya menghilang ke tempat antah-berantah?

Sisi lain eksistensi karakterisasi masih berupa tempelan. Semua masih satu jenis. Mereka dipaksakan menjadi sosok superhero tanpa ada bukti kapabilitas secara fisik dan mental untuk melakukan hal itu. Bahkan motivasi semua tokoh yang dianggap penting tidak ditunjukkan secara nyata.

Penulis masih harus belajar dan riset mengeksekusi macam-macam karakter dan psikologi antartokoh remaja ini dengan berbeda dan lebih logis walau ini cerita fantasi. Karena semua genre cerita butuh logika motivasi tokoh untuk menggerakkan cerita agar cerita believable.

Pertanyaannya:

Mengapa harus sebanyak itu tokohnya jika lima tokoh sudah cukup untuk menjadi sosok hero dalam SELECCIONADO ini?

Jika tokoh sebanyak itu penting, apakah kehadiran mereka cukup signifikan membuat development plot cerita lebih kukuh?

Jika dihilangkan apakah cerita akan tersendat?

Penulis harus perhatikan betul dalam menciptakan karakter untuk menggerakkan laju cerita yang lebih efektif.

4.) Alur/Plot:

Sebenarnya plot cerita yang menyorot berbagai latar berbeda ini menarik dalam merekrut para remaja dan tempat di mana mereka mengasah skill magisnya, sayangnya penulis belum berhasil membangun nuansa tegang untuk menggiring mobilitas alur cerita. Pola alurnya masih berantakan, tidak runtut. Konflik yang disajikan sepotong-potong, alih-alih memberi kesan misteri dan teka-teki yang terjadi malah membingungkan.

Latarnya masih buram. Penulis masih pelit memberikan deskripsi latar spesifik, meski terdapat keterangan Dubai, Markas CIA, Virginia, Manhattan, tapi itu hanya sebatas nama tidak serta-merta membuat alur cerita benar-benar berada di negara yang disebutan. Seolah nama-nama kota hanya muncul untuk keren-kerenan saja dan tidak bermakna jika dihilangkan atau diganti nama kota lain. Itu menandakan latar cerita ini sangat lemah.

Apalagi worldbuilding masih berlubang—tidak solid. Tidak ada aturan atau rules jelas dunia sihirnya seperti apa, ciri khas dunia medieval-nya dan bagaimana mereka bekerja. Bahkan persona yang mengisi seperti angin lalu. Bisa diasumsikan penulis tidak riset mengenai bagaimana membangun worldbuilding untuk cerita fantasi dan ide story crafting-nya masih mentah.

5.) Sudut Pandang:

Sudut pandang orang ketiga serba tahu kurang runtut antartokoh. Narasi yang sangat minim membuat cerita ini sangat mengabur.

6.) EBI dan Diksi/Gaya Bahasa:

Penulis masih harus banyak belajar mengenai teknis EBI termasuk penggunaan kata depan mana yang seharusnya dipisah atau diserangkaikan. Seringlah bermain di KBBI V untuk mengetahui mana kata baku mana yang tidak baku.

7.) Kesan:

Masih banyak aspek perbaikan di teknik kepenulisan terutama dalam hal membangung story crafting yang solid dan matang. Dari segi sudut pandang penulis sendiri dan pola pikir semua karakter di cerita ini punya kecenderungan self insert tinggi yang akan menjadi Mary Sue dan Gary Stu. Itu akan membuat keseluruhan tokoh seolah tidak ada titik celah untuk mendapatkan simpatik pembaca. Disarankan banyak membaca cerita yang memiliki story crafting sudah matang, serta jangan hanya berpatokan bahwa cerita yang dipilih untuk bahan belajar sudah populer.

Terima kasih