Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[4] Element : Elemental High School - Lyvia May

Judul: Element : Elemental High School

Penulis: Lyvia May

Wattpad IdLyvia_May

Genre: Fantasy

Jumlah part: 53 part + 4 a/n

Status: Tamat

Last update: -

Blurb:

Sekolah ternama yang diincar oleh banyak orang di Negara Erlos. Terkenal dengan praktik element dan sihir yang luar biasa, tetapi di sekolah ini mengapa terdapat banyak keanehan?

Sekolah tersebut merupakan tempat gerbang Neraka. Gerbang neraka yang telah memakan banyak korban. Lebih dari 1000 orang akan mati. Dan kejadian besar terjadi yang menipa beribu-ribu orang pulau Avalon.

Pertumpahan darah terjadi, perang besar tidak dapat dihindari lagi. Mereka, yang mencoba menyelamatkan sahabat dan keluarga mereka. Yang mencoba menyelesaikan perang. Yang mencoba menghentikan jalannya gerbang tersebut.

Kemudian, bagaimana akhir kisah persahabatan mereka? Persahabatan indah yang penuh dengan gelak tawa, candaan, kepedulian.

Bahagia atau Tragis? kisah petualangan empat bersahabat yang penuh dengan kelucuan, kepedulian, kesedihan, kecerewetan dan yang lain.


* * *


HASIL REVIEW

*Premis:

Tentang kisah empat sekawan yang memiliki ketuatan/elemen langka dan mereka dipaksa masuk ke dalam Elemental High School. Di sekolah itu, mereka digembleng habis-habisan. Tapi bukan itu saja, dalam sekolah itu mereka juga menemukan hal-hal ganjil dan mengungkap sebuah rahasia besar.


*Karakterisasi/Penokohan:

Penggambaran tokoh di sini kurang kuat. Tak ada sama sekali yang menonjol dari mereka kecuali perbedaan visual yang mereka punya. Penulis terlalu mengagung-agungkan keempat tokoh utama, padahal jika ditilik dari setiap tindakan dan tingkah laku mereka, keempatnya sama-sama lemah.

Setiap tokoh tak memiliki ciri atau tingkah khusus yang menjadi khas dari mereka. Bahkan jika saja penulis tidak menuliskan nama disetiap percakapan, saya akan bingung siapa yang mengucapkan dialog itu.


*Alur/Plot:

Menggunakan alur maju dengan plot yang terkesan lambat dan bertele-tele. Penulis terlalu over dalam menuliskan setiap adegan. Bahkan dalam situasi ketika salah satu dari empat tokoh utama ingin mengajak temannya ke hutan, penulis menjabarkan bagian itu menjadi lebih dari lima dialog, padahal hal itu bisa ditulis dengan satu/dua dialog saja.

Plot hole bertebaran di mana-mana. Hingga jalannya alur terkesan kacau. Misalnya saja saat Hera diculik oleh pria misterius, bukannya mereka memiliki kekuatan? Kenapa mereka langsung nurut—bahkan terkesan pasrah—begitu saja saat disuruh memperlihatkan kekuatan mereka? Bukankah akan lebih baik kalo keempatnya melakukan perlawanan terlebih dahulu?


*Sudut Pandang:

Sudut pandang campuran, dengan sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat yang mendominasi. Sementara sudut pandang orang pertama, penulis menggunakan 'aku' dengan tokoh yang berbeda-beda.

Ketika menggunakan sudut pandang ketiga, penulis sudah cukup aman. Artinya sudah konsisten dengan peran dan pemilihan setiap kata. Sedangkan saat menggunakan sudut pandang orang pertama, penulis belum bisa mengeksekusikannya dengan baik. Masih banyak pilihan kata yang belum tepat.

Contohnya: Dalam part 3 bagian Hera pov. Saat penyebutan kata ganti orang pertama jamak, awalnya penulis menggunakan kata ganti 'kita', tapi di kata berikutnya penulis menggunakan kata 'kami' padahal dua kata itu masih jadi satu dalam satu kalimat.


*Diksi/Gaya Bahasa:

Pemilihan diksi dalam EHS kurasa kurang tepat. Karena gaya bahasanya didominasi diksi-diksi yang sering ditemui dalam cerita teenfiction, sehingga membuat unsur fantasy dalam EHS kurang menonjol. Banyak sekali kata tidak baku. Padahal cerita fantasy akan lebih bisa 'ngena' jika menggunakan bahasa baku.

Selain itu variasi diksi dalam cerita ini juga begitu minim dan terkesan monoton. Mungkin, ini karena efek antara dialog dan narasi yang gak seimbang.

Terus ada juga tulisan 'የምቀበለው የእኔ እውነተኛ እንስሳ ነው !' sebagai bentuk dari sebuah mantra, tapi dalam cerita sama sekali tidak ada arti maupun cara membacanya. Hingga alih-alih ingin menciptakan bahasa mantra yang nyentrik, pembaca justru kebingungan dengan kalimat itu.


*EBI:

Ehm ... gimana ya. Untuk dialog tag-nya masih rancau. Maksudnya kadang penulisannya benar, tapi di lain sisi penulisannya masih banyak yang salah. Hal itu juga berlaku untuk penulisan kata depan 'di' dan 'ke'.

Penulisan tanda elipsisi juga masih salah. Penulisan elipsis yang benar, sebelum dan sesuadah elipsis harus diberi spasi.

Selain opsi di atas, juga ada kesalahan penulisan huruf kapital pada kata sapaan. Terus ada juga tanda koma, tapi setelah koma justru langsung separator 'enter' dan langsung paragraf baru.


*Kelebihan:

• Sebenarnya ini termasuk cerita fantasy yang menarik dan patut untuk diikuti sampai tamat.

• Alur dan plot ringan.

Saya pribadi suka dengan adanya penambahan fitur media pendukung (gambar visual) untuk kelangsungan jalannya cerita.


*Kekurangan:

• Diksi tidak sesuai dengan genre.

• Antara narasi dan dialog tidak seimbang.

• Banyak kaidah PUEBI yang belum terkaji.

• Penggambaran setting kurang kuat, sehingga emosi belum tersampaikan dengan baik ke pembaca.


*Kesan:

Jujur, saat pertama kali membaca bab pertama, kesanku seperti "Wah, unik, cerita fantasy dengan bahasa anak era modern." Tapi pas masuk lebih dalam, saya justru tidak mendapatkan feel cerita sama sekali.


*Saran:

• Revisi! Revisi! Revisi!

• Terus pelajari kaidah dalam PUEBI

• Jangan malas buat baca cerita lain—dalam genre yang sama—supaya bisa tau apa saja kekurangan dalam cerita kita.

• Tambahkan glosarium jika memang berniat menggunakan tulisan yang tak mudah dipahami.


Note:

Dalam deskripsi cerita masih nulis keterangan (belum direvisi). Jadi, saya tunggu hasil revisinya! 

Sayang sekali kalo cerita yang sebenernya memiliki ide bagus tapi belum juga ada pembenahan.

Terima kasih dan maaf jika ada review yang kurang berkenan. Sukses selalu!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro