Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Hasil Karya Part 4

Pr puisi rima sempurna. Cusss ceki-ceki ya.

💕💕💕💕💕

Masih Tentang Malam

Malam masihlah tentang mimpi.
Mengantongi pahit di saku rompi.
Tampias sedih tanpa bisa ditampi.

Malam masihlah tentang kamu.
Menanggalkan janji temu.
Lalu menyisakan ruang semu.

Mungkin ini adalah malam yang rapuh.
Tangis pun takkan ampuh.
Aku pun mulai bersimpuh.

Di lipat langit namamu yang sendu.
Hanya ada sembab yang tak lagi beraroma rindu.

By Anie_SK

*****

Luka

Siapakah putri yang tinggal di menara
Melihat ia sedang bercumbu mesra
Semakin hari hati semakin lara
Entah rasa sakit seperti apa yang mengalir hingga tak terkira

Terlihat jelas bayangmu semakin nyata
Hingga melahirkan sebuah kata-kata
Ini bahagia bukan air mata
Yang membuat cinta semakin buta

By novrinputri

*****

Sebab Lebih Baik Sendiri

Di mana-mana kerap kudapati ejek
Tentang pergi-pulangku dengan Bang Ojek
Pula hina berbungkus canda dikemas antik
Katanya kutak laku sebab paras tak cantik

Mereka bilang nasibku kelewat malang
Tiada lelaki hiaskan sepanjang tualang
Tapi untukku, hati bukan barang jualan
Langsung laku hanya berkat satu bualan

Boleh jujur, tiada sedih kini kubegini
Sibuk pikir futur di masa-masa dini
Sebab lebih baik sendiri—berikhtiar taat
Ketimbang berlabel, pastinya maksiat

Jakarta, nona-hujan

nona-hujan

*****

Perkara Biasa

Ini bukan perkara biasa
Ini soal ular berbisa
Yang dengan mudah mendapat mangsa
Ayam, bebek, atau angsa

Ini bukan perkara biasa
Ini soal tikus yang tak pernah binasa
Yang membuat hidup banyak orang nelangsa
Merendahkan harga diri bangsa

Ini bukan perkara biasa
Ini soal uang rakyat yang tak tersisa
Kemana perginya investasi anak bangsa?
Raib begitu saja oleh yang perkasa

Apa masih bisa dikatakan sentosa?
Apa mereka tidak merasa berdosa?
Kemana hati nurani para penguasa?

Ini bukan perkara biasa...
Ini soal ular berbisa dan tikus yang tak bisa binasa
Mau dibawa ke mana kelak nama bangsa?
Wahai penguasa...

By chocoffee98

*****

Teman Setiaku

Sepi itu sunyi tuk mengukir rasa sendu.
Diam tanpa kata adalah hal kurindu.
Kosong pikiranku ada dalam imajinasi tak berkembang.
Tak dapat bergerak ke mana hati Ini tak seimbang.

Aku menyendiri di dekapan jiwa ratah.
Diriku tak mampu mengurai kata sepatah.
Di relung hati ini bertanya dengan apatah?

Aku terperangkap di ruang hampa dari keadaan tersebut.
Jiwaku terasa kabut.
Tak punya teman tuk mendengar keluh kesah.
Kini, buku tlah menjadi teman setia dalam menemani sepiku yang resah.

By eruchi_chan

*****

Terhapus Usia

Kita bertemu tidak bertatap muka
Dirasa sangat dalam hati meluka
Kita berdialog soal duka-berduka
Satu sama lain tidak saling terbuka

Kita hanya makhluk dirasuk jiwa
Sombong, seolah disembah bagai liwa
Tiada pikir ingin berontak
Tidak bertata krama padahal berotak

Kau yang di sana
Kemari beranjangsana
Biar kubisikan saru rahasia
Bahwa kita akan terhapus usia

By Annakatresna12

*****

Jerit Histeris tanpa Empiris

Kepada siapa dia menjerit?
Saat bulan tersenyum arit
Pemuda itu terhuyung berlari
Menapak bumi lupa diri

Kepada siapa dia histeris?
Teriak maling tanpa empiris
Malam sunyi jadi bunyi
Bulan sembunyi henti menyanyi

Kepada siapa dia menjerit?
Membuat gaduh pintu berderit
Pemuda terkaget cekat berlari
Panjat pagar tinggi berduri

Kepada siapa pemuda mengelak?
Saat mereka berubah menggalak
Menghajar pemuda disangka maling
Bogem tendang selang-seling

Kepada siapa aku bertanya?
Saat sadarnya sudah tak punya
Tinggal tunggu meregang nyawa
Mereka beringas puaskan tawa

Kepada siapa aku membentak?
Atas semua rajam sadis
Hingga jasadnya diam tak berontak
Tanpa lindung payung yuridis

Kepada dia yang menjerit histeris
Tanpa bukti yang empiris
Yang kini sedang meringis
Tolong jelaskan pada keluarganya yang menangis

By Mohabatin

*****

Buta

Ada beberapa pasang mata
Malas untuk melihat realita
Mereka mendengar berita
Ada pemimpin yang menista

Tidak peduli kerja nyata
Mata mereka sudah buta
Bisa dilihat kota Jakarta
Sudah semakin tertata

Bukan maksud tidak membela
Aku hanya tidak rela
sudah cukup aku tidak tahan
Biarkan ini urusanku dengan Tuhan

By febyfaridha

*****

Penabuh Rindu

lagu senandung rindu
di dalam kalbu beradu
indah terdengar syahdu
wahai kau penabuh rindu

adalah aku memujamu
racik aksara ku ungkap
mari kita saling menjamu
temu di alam mimpi lanskap

beribu kiasan indah di lagu
tak ada insan selainnya kamu
yang kurindu berdendang lugu
tak bimbang lagi ragu temu

Senin, 060317

By RigeL9

*****

Bumi Memikul Pilu

Ketika langit mulai marah
Alam pun menjadi gelisah
Bumi berguncang pasrah
Rakyat dibuatnya resah

Sang pencipta berkuasa
Menghukum semesta
Biarlah semua merasa
Keputusan pencipta bukanlah teguran semata

Bukanlah mayapada berulah
Tangan manusia yang salah
Atas khilaf tamak serakah
Tanpa pedulikan itu dosa atau berkah

By vabinstar

💜💜💜💜💜

8 Maret 2017

she_harz


Note:

Haiiii  ... ketemu lagi sama ibu negara yang pemesss jelita😄😄🔨🔨.
*Awas jangan eneg, siapin karung dulu wkwk 👉intermezzo.

Di atas itu adalah pr rima sempurna. Sudah aku koreksi, tapi silakan para tutor kalau mau mengoreksi dan memberi masukan ssvanbeuteles kebetulan beliau sedang flight,  pindah tugas. Tutor yang satunya lagi aja bli_aryo walaupun ini bukan tugas dari Bang Aryo, gak papa ya Bang bantu koreksi😊😊.

Perempuan yang istimewa adalah perempuan yang bisa menjaga dirinya dan mampu menginspirasi sesamanya.
#internationalwomensday

Salam #spiritpuitik

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro