Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Meliadoul (Love) Clinic: Ryoh Grantz dan Kaldo Gehenna

"Selamat datang di Meliadoul (Love) Clinic, hari ini aku dapat libur dari sutradara, KLINIK INI TUTUP (untuk hari ini). Kepalaku cenat-cenut gegara pasien tidak jelas yang datang."

Hari jumat, hari yang paling bagus untuk bersih-bersih. Hari ini klinik tutup karena Meliadoul ingin membersihkan seluruh kliniknya dari debu.

Walaupun di depan pintu sudah diberikan gantungan tanda tutup, tetap saja Dewi Keberuntungan tidak di pihaknya.

Pintu kliniknya tiba-tiba saja didobrak oleh seekor bule pirang yang menggendong temannya bak karung goni.

"MELIADOUL-SAN! KALDO! KALDO ...!"

Dalam situasi panik seperti ini Meliadoul bisa bersikao tenang, wanita muda ini berjalan mendekati mereka lalu mengangkat tangan kanannya.

"Maaf, klinik tutup dan klinik ini tidak menerima genre MPREG seperti di fanfic jadul fandom ninja sebelah."

"Kaldo ga hamil, dia sakit perut dan dalam masih keadaan pingsan."

"Oh ... yaudah langsung aku sembuhin aja pake gergaji mesin."

"JANGAN! Nanti chapter ini cuman bentar."

Dahi Meliadoul mengkerut, harysnya bagus kalau syuting kali ini singkat tidak jelas dan aneh. Klinik ini tutup dan Meliadoul tidak mau menerima kehadiran satu mahluk pun di kliniknya detik ini.

"Tapi SAYA tidak menerima pasien korban *** yang pake kacamata bulet itu, yang dibilang jamet gurun sama sutradara."

"Meliadoul-san suudzon aja."

Urat di dahi Meliadoul menyembul keluar.

"Gimana gak suudzon?! Kalian VS (kecuali Tsurara sama Agito) kagak ada waras-warasnya, lu berdua jadi istri si mata empat itu, Rayne tololnya ga ketulungan--cinta adeknya masih gua maklumi, Sophina astagfirulloh gua ga mau bahas! Apalagi si mata empat yang mukanya datar kek papan triplek! OGAH GUA NERIMA DIA JADI PASIEN KLINIK LAGI."

"Tapi ... itukan dari buku yang Meliadoul-san ambil dari meja kerja sutradara--"

"DIAM."

"Maaf."

"Pokoknya kalian pulang kalo temen meremmu ini ga mau disembuhin pake gergaji mesin."

Ryoh diam berdiri, sudah tidak tahu harus membalasnya bagaimana. Kalau mencoba melawannya lagi mungkin dia akan kena hantam. Kekuatan gorila Meliadoul bisa nambah parah sakit perutnya Kaldo. Ryoh juga tiba-tiba mendadak mules.

"Jadi lu berdua mau gua sembuhin atau gua biarin mati? Hah~?"

Tingkah Meliadoul berubah makin seperti berandal.

"Tolong periksakan Kaldo ... kayaknya dia kebanyakan makan madu ... kumohon."

"Bagus." Meliadoul menunjuk ruang prakteknya menggunakan jempol. "Baringkan dia di meja operasi, LU juga harus baring di meja operasi."

"..."

"Membedahmu."

"KENAPA?!"

"Cuman ingin aja."

"Hee?"

"Cepet pergi atau gua bikin lu berdua melayang?"

"Ba--baik."

Meliadoul menghembuskan nafas dan tersenyum.

"Waktunya membedah Visioner Suci, hehe."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: #mashle