Sudah lama kita tak bersua, setelah buku ini ilang karena di-report. Kali ini tebak-tebakkan Lemon kembali, tentu saja starring 5 Sekawan dan seorang tamu yang akan menjadi penjawab juga.

Lemon berlari menyusuri lorong asrama dengan wajah riang, tujuannya adalah kamar Mash. Brak! pintu kamar yang sudah reyot jadi sekarat dan harus dilarikan ke toko matrial terdekat, Lemon buka pintunya terlalu napsu saking semangatnya karena akhirnya sutradara bisa memberikannya peran sebagai penyebar candaan garing di sirkelnya.

"GAIS! Sutradara udah gak pundung!"

Dot, Finn, Mash dan Lance yang sedang main kartu sambil minum teh layaknya bangsawan di pagi hari.

4 orang yang kompak melihat Lemon dengan penuh tanda tanya, dari awal juga sutradara ga pundung-pundung amat saking udah sering kena sial di dunya oren, soalnya dengan gerak cepat memisah tiga seri yang pernah disatukan dalam satu buku alias republish (sambil misuh-misuh juga pasti).

"Terus kita disuruh ngapain nih?"

"Nebak tebak-tebakkan aku!" seru Lemon dengan semangat 45.

"WAH TEBAK-TEBAKKAN APA TUH NENG LEMON!" Dot ikut tertular semangat 45.

Lance menyesap tehnya, Mash makan kue sus, dan Finn mempersiapkan diri lagi berperan sebagai tsukomi.

"Tempat, tempat nyimpen makanan apa yang transparan, biasanya isi kue kering gitu, tapi ga pake baju, apa coba nama tempatnya?"

Baru denger pertanyaannya Dot udah menyerah, otaknya yang secetek got itu ga mampu berkelit dengan tebak-tebakkan aneh seperti ini.

"Bukannya emang ga pake baju?" Mash.

Lance menimpali, "Biasanya ada stiker gitu, itu yang dimaksud bajunya kan?"

"Hah?" Finn tidak bisa nyambung dengan ucapan Lance. "Jawabannya apa?"

"Topless, kan ga pake baju."

Finn Memijat kening. "Itu toples, kalo topless beda lagi."